http://www.realitarakyat.com/2018/06...adi-tersangka/
Judul kepanjangan
Aliansi Poros Pemuda Anti Korupsi Minta KPK Segera Menetapkan TGB M Zainul Majdi Jadi Tersangka
Quote:
Jakrta, Realitarakyat. com. – Aliansi Poros Pemuda Anti Korupsi Rencananya akan melakukan Aksi demo di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin 6 Juni 2018 mendatang.
Menurut Ketua Aliansi Poros Pemuda Anti Korupsi, Mukmin Ilyas mengatakan Aksi demo nanti Guna Mendorong KPK Segera Menetapkan Gubernur NTB TGB M Zainul Majdi Jadi Tersangka.
“Kami sudah bersurat ke Polda Metro sebagai pemberitahuan, untuk aksi demo di gedung KPK pada Senin 6 Juni 2018 mendatang, ” Ucap Mukmin kepada Realitarakyat.com di Jakarta, Sabtu (2/6/2018).
Lanjut Mukmin, Aksi yang akan kami lakukan pada hari senin nanti adalah bentuk kepedulian kami pemuda Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ada dijakarta terkait dengan berbagai dugaan korupsi yang diduga melibatkan Gubernur NTB ,TGB M Zainul Majdi, agar KPK Secepatnya melakukan pemeriksaan kembali dan menetapkan TGB sebgai tersangka.
Menurut Mukmin, Karena satu-satunya jalan masuk KPK untuk bisa membongkar berbagai dugaan praktek korupsi di NTB, Mulai dari Kasus Divestasi Saham Newmont Nusa Tenggara, Pembangunan Islamik Center, Kasus Bansos, Kasus Pembangunan Rumah Sakit dan Dugaan Penyalah Gunaan APBD NTB.
“KPK Hasus kembali periksa TGB, dan Jika Penting Kami Mendesak KPK agar segera menetapkan TGB sebagai tersangka, agar bisa membongkar kasus kasus dugaan korupsi di NTB seperti, Divestasi, IC, Bansos dan kasua lainnya, ” Ucap Mukmin.
Yang menjadi fokus kami nantinya di KPK, lanjut Mukmin, adalah meminta KPK agar segera menetapkan tersangka TGB, pasalnya, pelaksanaan kebijakan ada di Gubernur termasuk persoalan penjualan 6% saham Daerah Ntb di PT. NNT adalah sebagai langkah awalnya KPK untuk bisa membongka dugaan korupsi tersebut supaya terlihat semua oleh rakyat siapa – siapa saja pihak-pihak terkait yang ikut korupsi.
Mukmin juga mengatakan, aksi untuk meminta KPK menetapkan Tersangka TGB samasekali tidak ada kaitan dengan kriminalisasi Ulama, ini murni penegakan hukum soal dugaan korupsi.
“Aksi ini murni soal penegakan hukum, terkait korupsi, tidak ada samasekali kriminalisasi Ulama, sebagaimana yang saat ini beredar isu di NTB” . Ujarnya.
Lanjut mukmin, kami yakin semua Masyarakat Indonesia akan mendukung Penegakan Hukum, apalagi Ketua Umum Partai Demokrat.
“Saya yakin, Ketua umum Partai Demokrat, Pak SBY akan dukung pemberantasan Korupsi, yang tidak mendukung kami yakin hanya para koruptor aja, ” Tutupnya.