- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini lho gan 5 tanda kalo ente boros, tapi terkadang gak ente sadari
TS
kangjati
Ini lho gan 5 tanda kalo ente boros, tapi terkadang gak ente sadari
Pepatah mengatakan hemat pangkal kaya. Tapi jangan sampe kelewat hemat yak gan, itumah koret namanya
Tapi terkadang secara gak sadar kita ngeluarin uang untuk sesuatu hal yang kita gak butuhkan, atau biasa disebut laper mata.
Nah ini lho gan beberapa tanda kalo ternyata kita secara gak sadar menjadi orang yang boros.
Quote:
Salah satu hal paling sulit dalam pengelolaan keuangan pribadi adalah mengenali mana kebutuhan dan keinginan. Sebab, sering kali keinginan terasa seperti kebutuhan bagi beberapa orang. Bila Anda kesulitan melakukan identifikasi, berikut caranya.
Menurut perencana keuangan independen Pandji Harsanto di laman resminya, batas pengeluaran untuk cicilan adalah 30%. Sedangkan untuk pengeluaran rutin adalah 30%-40% dari penghasilan.
Sekarang, coba sebutkan secara tepat, berapa persentase pengeluaran Anda tiap bulannya? Bila Anda sulit melakukannya, bisa jadi Anda tanpa sadar hidup boros. Coba gunakan parameter ini untuk memastikannya.
Bingung gaji selalu habis tidak jelas
Bila Anda sering merasa kebingungan ke mana perginya gaji, Anda sudah menemukan tanda pertama. Secara tidak langsung, Anda hidup boros. Atasi masalah ini dengan membuat perencana belanja yang jelas dan mencatat tiap pengeluaran dan evaluasi tiap bulannya.
Sering menggunakan kartu kredit
Kartu kredit bukanlah bentuk lain dari uang tambahan, melainkan alat penunda pembayaran. Semakin sering menggunakan kartu kredit, utang pun main bertambah. Kebiasaan ini mungkin tampak sepele, tetapi bisa mengganggu kesehatan keuangan.
Agar utang tidak menumpuk, gunakan kartu kredit dengan bijak atau gunakan saja kartu debit.
Kebiasaan beli dua barang yang sama
Kadang, ketika menyukai suatu barang, ada orang yang rela membelinya hingga dua barang. Padahal, ini juga bentuk pemborosan. Setengah uang yang keluar bisa Anda gunakan untuk menabung. Atasi kebiasaan ini dengan tabungan rencana.
Jadi, uang otomatis Anda tabung sehingga tidak bisa menggunakannya untuk belanja hal yang tidak dibutuhkan.
Tak memiliki rencana pengeluaran bulanan
Bila Anda tidak terbiasa membuat rencana belanja, hati-hatilah dengan pengeluaran impulsif. Agar hal ini tidak terjadi, Anda bisa menjatah diri sendiri dengan sistem amplop. Jadi, anggarkan pengeluaran sesuai kebutuhan secara rinci.
Tak memiliki tabungan
Hal ini kerap terjadi pada mereka yang sering merasa gajinya tidak cukup untuk kebutuhan sebulan. Padahal, semua kembali pada pola pikir. Biasakan saja untuk menyisihkan uang untuk menabung tiap bulannya. Anggaran sisanya, usahakan mengikuti sisa uang yang ada.
Menurut perencana keuangan independen Pandji Harsanto di laman resminya, batas pengeluaran untuk cicilan adalah 30%. Sedangkan untuk pengeluaran rutin adalah 30%-40% dari penghasilan.
Sekarang, coba sebutkan secara tepat, berapa persentase pengeluaran Anda tiap bulannya? Bila Anda sulit melakukannya, bisa jadi Anda tanpa sadar hidup boros. Coba gunakan parameter ini untuk memastikannya.
Bingung gaji selalu habis tidak jelas
Bila Anda sering merasa kebingungan ke mana perginya gaji, Anda sudah menemukan tanda pertama. Secara tidak langsung, Anda hidup boros. Atasi masalah ini dengan membuat perencana belanja yang jelas dan mencatat tiap pengeluaran dan evaluasi tiap bulannya.
Sering menggunakan kartu kredit
Kartu kredit bukanlah bentuk lain dari uang tambahan, melainkan alat penunda pembayaran. Semakin sering menggunakan kartu kredit, utang pun main bertambah. Kebiasaan ini mungkin tampak sepele, tetapi bisa mengganggu kesehatan keuangan.
Agar utang tidak menumpuk, gunakan kartu kredit dengan bijak atau gunakan saja kartu debit.
Kebiasaan beli dua barang yang sama
Kadang, ketika menyukai suatu barang, ada orang yang rela membelinya hingga dua barang. Padahal, ini juga bentuk pemborosan. Setengah uang yang keluar bisa Anda gunakan untuk menabung. Atasi kebiasaan ini dengan tabungan rencana.
Jadi, uang otomatis Anda tabung sehingga tidak bisa menggunakannya untuk belanja hal yang tidak dibutuhkan.
Tak memiliki rencana pengeluaran bulanan
Bila Anda tidak terbiasa membuat rencana belanja, hati-hatilah dengan pengeluaran impulsif. Agar hal ini tidak terjadi, Anda bisa menjatah diri sendiri dengan sistem amplop. Jadi, anggarkan pengeluaran sesuai kebutuhan secara rinci.
Tak memiliki tabungan
Hal ini kerap terjadi pada mereka yang sering merasa gajinya tidak cukup untuk kebutuhan sebulan. Padahal, semua kembali pada pola pikir. Biasakan saja untuk menyisihkan uang untuk menabung tiap bulannya. Anggaran sisanya, usahakan mengikuti sisa uang yang ada.
Nah pelajaran juga nih buat ente, nanti kalo tiba-tiba duit abis ngiranya diambil tuyul atau babi ngepet lagi
Eh ternyata tuyulnya ente sendiri
Tuyul kok belanja di Tokopedia
Quote:
Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini 
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh 
SUMUR :
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan
Quote:
0
1.1K
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan