jpnn.com, SAMPIT - Nurdi menjadi bulan-bulanan warga setelah tertangkap basah sedang menyatroni sebuah sekolah di Desa Tamban Baru Tengah, Kecamatan Tamban Catur, Kalimantan Tengah.

"Pelaku sudah masuk lewat pintu dengan cara didobraknya untuk mengambil barang speaker aktif di dalam ruangan itu," kata saksi bernama Zulkifli ketika memberikan keterangan kepada pihak kepolisian Polsek Kapuas Kuala, Selasa (4/9).

Zulkifli mengaku mendengar suara yang dari aktivitas Nurdi memindahkan speaker.

“Pas saya cari dan lihat pelaku ini kabur ke belakang sekolah hingga langsung saya kejar sampai ke dalam hutan di belakang sekolah bersama warga yang sempat saya beri tahu," terang Zulkifli.

Saat itu Zulkifli dan warga berhasil menangkap Nurdi. Mereka lantas menghajar pemuda 19 tahun itu.

Sementara itu, Kapolsek Kapuas Kuala Iptu Jauhari Muhamad mengatakan, pihaknya sudah mengamankan Nurdi.

"Kami juga berhasil membawa barang bukti sebuah speaker aktif yang sempat dipindahkan oleh pelaku serta olah tempat kejadian perkara," kata Jauhari. (rm-92/gus)



Awalnya mah ganteng banget....