- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sega vs Nintendo, dulu lawan sekarang kawan


TS
bayusumardi
Sega vs Nintendo, dulu lawan sekarang kawan


Sega dan Nintendo... dua sesepuh videogame ini, dulu berhasil mendongkrak industri video game rumahan dan antusiasme
masyarakat dunia dalam video game.
Mereka dulunya merupakan lawan sengit dalam suatu pertempuran dingin yang menegangkan dalam suatu perjalanan sejarah video game.
Tapi apa yang menyebabkan perkelahian itu semua? Dan apa yang mengakhirinya sehingga sekarang Sega menyerah sebagai pengembang game partai pertama dan memutuskan untuk berdamai dengan Nintendo?
Quote:
Quote:
1980
Quote:
Nintendo pada tahun 1980 bukanlah sebuah perushaan besar dibanding Sega.
Jika, Sega sudah sukses terlebih dahulu dalam bidang video game dingdong, maka Nintendo pada saat itu baru masuk industri videogame. Semua itu berubah ketika Donkey Kong diluncurkan secara massal ke publik Jepang dan Amerika oleh Nintendo,

Donkey Kong, game yang mendorong Nintendo menjadi salah satu raksasa videogame.
Sega kewalahan meliat kesuksesan Nintendo tersebut, karena pelanggan game dingdong
mereka sedikit demi sedikit menurun... akhirnya Sega merilis Congo-Bongo, sebuah
tiruan game Donkey Kong besutan Nintendo, namun tetap gelombang
kegemilangan Nintendo tetap bergumam.
Jika, Sega sudah sukses terlebih dahulu dalam bidang video game dingdong, maka Nintendo pada saat itu baru masuk industri videogame. Semua itu berubah ketika Donkey Kong diluncurkan secara massal ke publik Jepang dan Amerika oleh Nintendo,

Donkey Kong, game yang mendorong Nintendo menjadi salah satu raksasa videogame.
Sega kewalahan meliat kesuksesan Nintendo tersebut, karena pelanggan game dingdong
mereka sedikit demi sedikit menurun... akhirnya Sega merilis Congo-Bongo, sebuah
tiruan game Donkey Kong besutan Nintendo, namun tetap gelombang
kegemilangan Nintendo tetap bergumam.
Quote:
1983
Quote:
Setelah beberapa kesuksesan yang diperoleh dari sektor
penjualan game dingdong, pada tahun 1982 Nintendo merencanakan untuk meluncurkan
konsol game yang bisa dimainkan di TV rumahan seperti mesin game kaset Epoch
pada masa itu.

SG-1000, konsol game pertama Sega (1983)
Pada waktu yang bersamaan pula, Sega juga sedang mengembangakan
SG-1000, sebuah konsol game yang mempunyai kemampuan setara dengan Colecovision.

Pada tahun 1983, sebuah krisis besar video game terjadi, meruntuhkan industri videogame di Amerika Utara dan memporak-porandakan perusahaan-perusahaan besar di bagian benua tersebut hingga beberapa memutuskan untuk gulung tikar. Mattel memutuskan untuk undur diri dari industri video game pada tahun 1983 dan mencabut Intellivision dari pasaran, Sedangkan Atari tetap berdiri kokoh sebagai perusahaan videogame.

Nintendo Family Computer
Kembali ke Jepang, di bulan Juli tahun 1983, akhirnya Nintendo meluncurkan konsol game yang ditunggu-tunggu yaitu Family Computer atau masyarakat Indonesia dan barat sering kenal sebagai Nintendo Entertainment System.
Sega ternyata sudah meluncurkan SG-1000 sedikit lebih awal dari Nintendo yaitu pada awal bulan Juli tahun 1983. Family Computer kemudian menjadi salah satu konsol game paling laris di Jepang, sedangkan SG-1000 gagal menarik banyak pembeli.
penjualan game dingdong, pada tahun 1982 Nintendo merencanakan untuk meluncurkan
konsol game yang bisa dimainkan di TV rumahan seperti mesin game kaset Epoch
pada masa itu.

SG-1000, konsol game pertama Sega (1983)
Pada waktu yang bersamaan pula, Sega juga sedang mengembangakan
SG-1000, sebuah konsol game yang mempunyai kemampuan setara dengan Colecovision.

Pada tahun 1983, sebuah krisis besar video game terjadi, meruntuhkan industri videogame di Amerika Utara dan memporak-porandakan perusahaan-perusahaan besar di bagian benua tersebut hingga beberapa memutuskan untuk gulung tikar. Mattel memutuskan untuk undur diri dari industri video game pada tahun 1983 dan mencabut Intellivision dari pasaran, Sedangkan Atari tetap berdiri kokoh sebagai perusahaan videogame.
Nintendo Family Computer
Kembali ke Jepang, di bulan Juli tahun 1983, akhirnya Nintendo meluncurkan konsol game yang ditunggu-tunggu yaitu Family Computer atau masyarakat Indonesia dan barat sering kenal sebagai Nintendo Entertainment System.
Sega ternyata sudah meluncurkan SG-1000 sedikit lebih awal dari Nintendo yaitu pada awal bulan Juli tahun 1983. Family Computer kemudian menjadi salah satu konsol game paling laris di Jepang, sedangkan SG-1000 gagal menarik banyak pembeli.
Quote:
1985-1988
Quote:

Kebayang kan kalo misalnya Atari kerja sama sama Tendo?

Atariyang pada saat itu menguasai industri video game di Amerika lama-kelaman kempes. Sedangkan Nintendo, pada saat itu pula memikirkan bagaimana cara memasarkan Nintendo Famicom mereka ke benua Amerika. Mereka menawarkan Atari untuk menjual Famicom. Namun karena adanya ketidaksetujuan Nintendo dengan kriteria yang ditentukan Atari, Nintendo Famicom diundur peluncurannya di Amerika.
Sega pada tahun 1985, sedang mengembangkan penerus SG-1000 dan SG-1000 II.
Sega juga merencanakan untuk memperluas marketing mereka hingga ke benua lainnya.
Karena SG-1000 mendapat lumayan banyak perhatian di Jerman dan negara Skandinavia,
Sega memutuskan untuk memperluas cabangnya hingga ke benua Eropa.
Oleh karena itu Sega Europe berdiri, hingga sekarang.

Nintendo, yang sedang bingung dengan bagaimana Famicom bisa dijual di benua Amerika. Karena saat itu sedang terjadi krisis besar video game, orang-orang di benua Amerika tidak
suka membeli barang yang berlabel "Game" atau "Video Game".
Oleh karena itu, Nintendo memutuskan untuk tidak menggunakan label "Game" melainkan menggunakan label "Entertainment" dan kemudian lahirlah istilah "Nintendo Entertainment System".
Nintendo kemudian melakukan soft-launching NES di New York pada tahun 1985, tahun yang sama
dimana album We Are the Worldnya Michael Jackson dirilis


Sega Mark III
Sega meluncurkan penerus SG-1000 dan SG-1000 II yaitu SG-1000 III atau Sega Mark III di Jepang pada bulan Oktober tahun 1985.
Sega Mark III merupakan peningkatan drastis dari pendahulunya. Sega Mark III
mampu memproses lebih dari 52 warna dalam satu layar sekaligus dibandingkan
Famicom yang saat itu hanya mampu memproses 25 warna dalam satu layar.
Nintendo memutuskan untuk melaunching Nintendo Entertainment System secara
penuh, dengan harga yang relatif rendah pada saat itu sebesar $99
Alhsdil, Nintendo Entertainment System laku di pasaran videogame Amerika Utara
dan berhasil menghapus luka tajam dari tusukan krisis video game tahun 1983.
Nintendo Entertainment System bertahan dalam industri videogame Amerika selama 7 tahun (1987-1994)
sedangkan Famicom bertahan dalam industri video game Jepang selama 15 tahun (1982-1997).

Sega Master System
Sedangkan Sega, memperoleh kesuksesan besar dalam industri video game Eropa dan Australia
saat merilis SG-1000 III dengan nama Sega Master System.
Master System kemudian bertahan selama 9 tahun di Eropa, sedangkan
di Brazil, Master System masih ada sampai sekarang dari tahun 1987!
Quote:
1988-1994 (Klimaks)
Quote:
Awalnya, permusuhan antara
Sega Nintendo itu biasa-biasa saja seperti perusahaan lainnya. Persaingan
sehat lebih sering terjadi dibanding persaingan kotor,
Namun semua itu berubah ketika Sega mengetahui kalau Nintendo
melakukan praktik kotor dengan memonopolisasi industri video game di Amerika.

"Nintendo accused of Illegal marketing technique".
Sega kemudian mengembangkan konsol 16-bit mereka setelah melihat NEC PC Engine
diluncurkan ke publik Jepang pada tahun 1987. Jadilah Sega Mega Drive pada tahun 1988.
Mega Drive tidak begitu sukses dibanding PC Engine atau konsol 16-bit Nintendo di Jepang.
Oleh karena itu, Sega memutuskan untuk meluncurkan Sega Genesis di Amerika Utara pada tahun
1989 dengan slogan "Genesis does What Nintendon't".
Slogan tersebut berhasil menarik banyak perhatian peminat game, sehingga mereka lebih
memilih untuk membeli konsol Sega dibanding Nintendo.
Sega Genesis kemudian sukses di pasaran video game Amerika Serikat dan menjadi salah satu konsol game paling
sukses di Amerika Serikat, Erope dan Brazil. Sega Mega Drive atau Genesis juga merupakan konsol game tersukses
Sega, memasuki peringkat satu mengalahkan pendahulunya.

Sega Genesis/Mega Drive generasi I
Pada tahun 1991 Sonic the Hedgehog diluncurkan, dan karakter utamanya dijakan sebagai
maskot utama Sega. Pada saat Sonic the Hedgehog dirilis inilah, lahir
istilah "Blast Processing" dimana Sega mengakali kelebihan prosesor Motorola 68000yang
mampu mencapai 7.5 MHz.
Nintendo tak mau kalah, mereka akhirnya meluncurkan Super Nintendo/Super Famicom pada tahun 1991 bersamaan
dengan dirilisnya penerus baru serial Super Mario yaitu Super Mario World.
Walaupun terlambat, Nintendo mampu merauk setengah pasar videogame di Jepang, hanya kalah
dengan PC Engine beberapa persen.
Sedangkan di Amerika Utara, Super Nintendo bagaikan Flash jadi salesman. Laku habis.
Bahkan mengalahkan penjual total Sega Genesis, yang sudah datang 2 tahun lebih awal.

Grafik penjualan Super Nintendo vs Sega Genesis
Angka 40 juta unit dalam 5 tahun itu bukan saja angka yang luar biasa.
Itu sudah lewat batas akal manusia. Apakah Nintendo pake ilmu pesugihan atau salesmannya tuyul?

Kita tak akan mungkin tahu

Yang jelas Super Nintendo ini konsol game bagus, pustaka gamenya luas dan bervariasi.
Itu semua hasil dari monopoli game di platform pendahulu Super Nintendo.
Sega kewalahan meliat kesuksesan tersebut dan berusaha sekeras mungkin untuk menggapai bintang.. eh maksudnya
menyaingi Nintendo dalam kancah videogame di Amerika Serikat.

Sega Mega Drive
Sega kemudian merilis Sega CD pada tahun 1991, dam Sega 32X pada tahun 1994.
Sega, yang saat itu belum mengenal namanya rating umur dalam video game, dikritik pedas
oleh orang tua-orang tua dari anak pemilik Sega Genesis setelah merilis Mortal Kombat
yang penuh kekerasan dan darah yang tidak cocok dimainkan oleh anak-anak.
Sega tidak terlalu menanggapi masalah ini. Namun, setelah game Night Trap dirilis
pada aksesoris tambahan Sega CD, disitulah Sega mulai khawatir.
Kalah dalam perdebatan dari komisi legal Amerika Serikat dan Nintendo, Sega akhirnya memutuskan
untuk menggunakan sistem rating mereka sendiri yaitu Videogame Rating Council (V.R.C) pada tahun 1993.

Sistem rating V.R.C
Nintendo juga sebenarnya punya sistem rating sendiri, tapi nama aslinya tidak pernah diberitahu secara
resmi karena Nintendo terlalu cool

Seperti yang sudah disebutkan tadi, Sega merilis CD pada tahun 91 dan 32X pada tahun 93.
Dan 32X itu rilisnya terlalu lambat. Hanya beberapa bulan sebelum Sega Saturn diluncurkan, Sega 32X
tidak begitu laris dipasaran.
Sedangkan Nintendo, tidak begitu melakukan banyak kesalahan pada generasi keempat.
Quote:
1994-2001; Generasi Lima & Enam. bangkitnya Sony dan runtuhnya Sega
Quote:
Keadaan Sega semakin tidak karuan.
Keadaan ekonomi di Sega Sammy Holdings semakin kritis.
Di saat yang bersamaan, Nintendo melakukan satu kesalahan besar dan Sony bangkit sebagai pembuat videogame.
Nintendo pada tahun 1992 telah berkhianat terhadap Sony dengan bekerjasama dengan Phillips
untuk membuat Phillips CD-i. Alhasil proyek pengembangan "Nintendo PlayStation" dibatalkan dan Sony memutuskan
untuk merilisnya secara mandiri.

Virtual Boy
Pada tahun 1995, Nintendo hampir senasib dengan Sega karena mereka melakukan satu
kesalahan terbesar yaitu merilis Virtual Boy. Konsol game "portable" yang bikin sakit mata ini berhasil
menggerus habis finansial Nintendo. Untungnya Nintendo masih punya akal untuk bertahan. Nintendo
memutuskan untuk men-delay perilisan konsol generasi kelima mereka hingga tahun 1997 dimana Nintendo 64 akhirnya
dirilis.

Sega Saturn
Kembali ke Sega, Sega meluncurkan Sega Saturn terlalu cepat dari jadwal asli agar bisa menyesuaikan dengan
peluncurkan PlayStation.
Alhasil, tidak begitu banyak persiapan yang dibuat dan Sega Saturn gagal di pasar videogame Amerika
karena tidak atau belum ada game yang sesuai dengan hati penduduknya.
Sega semakin hancur, dan hancur. Ditambah lagi Krismon Asia tahun 1997, kelar sudah
Tapi masih ada satu sisa harapan. Ada satu ide cemerlang dari salah satu staf Sega of Japan.
Ide itu adalah Sega Dreamcast.

Sega Dreamcast
Sega Dreamcast merupakan konsol game terakhir yang diluncurkan oleh Sega, secara resmi pada tahun 1998.
Dikembangkan bersama dengan Yamaha, Sega Dreamcast merupakan konsol game
paling canggih pada masa itu dengan prosesor Hitachi yang mampu memproses data 32-bit dan
kartu grafis 128-bit.
Dreamcast sukses di pangsa industri videogame, namun kesuksesan itu tidak berlangsung lama.
Karena pada 16 bulan setelahnya, Dreamcast tenggelam, dimakan ombak PlayStation 2.

PlayStation 2
Sega dan Dreamcast, habis habisan dipukuli oleh PlayStation 2 yang saat itu juga merupakan
konsol game dengan rekor dunia penjualan tercepat dalam satu bulan.

Hingga akhirnya, Sega, memutuskan untuk mengundurkan diri dari pasar konsol videogame
dan menarik semua unit Sega Dreamcast dari pasaran.
Pasrah, tak punya harapan, dan nyaris bangkrut. Itulah Sega pada tahun 2001.
Sega, kemudian menjadi sebuah pengembang video game pihak ketiga dan mulai berdamai dengan Nintendo, pada tahun 2001
game Sega pertama di platform Nintendo, Sonic Adventure 2: Battle diluncurkan
Keadaan ekonomi di Sega Sammy Holdings semakin kritis.
Di saat yang bersamaan, Nintendo melakukan satu kesalahan besar dan Sony bangkit sebagai pembuat videogame.
Nintendo pada tahun 1992 telah berkhianat terhadap Sony dengan bekerjasama dengan Phillips
untuk membuat Phillips CD-i. Alhasil proyek pengembangan "Nintendo PlayStation" dibatalkan dan Sony memutuskan
untuk merilisnya secara mandiri.

Virtual Boy
Pada tahun 1995, Nintendo hampir senasib dengan Sega karena mereka melakukan satu
kesalahan terbesar yaitu merilis Virtual Boy. Konsol game "portable" yang bikin sakit mata ini berhasil
menggerus habis finansial Nintendo. Untungnya Nintendo masih punya akal untuk bertahan. Nintendo
memutuskan untuk men-delay perilisan konsol generasi kelima mereka hingga tahun 1997 dimana Nintendo 64 akhirnya
dirilis.

Sega Saturn
Kembali ke Sega, Sega meluncurkan Sega Saturn terlalu cepat dari jadwal asli agar bisa menyesuaikan dengan
peluncurkan PlayStation.
Alhasil, tidak begitu banyak persiapan yang dibuat dan Sega Saturn gagal di pasar videogame Amerika
karena tidak atau belum ada game yang sesuai dengan hati penduduknya.
Sega semakin hancur, dan hancur. Ditambah lagi Krismon Asia tahun 1997, kelar sudah

Tapi masih ada satu sisa harapan. Ada satu ide cemerlang dari salah satu staf Sega of Japan.
Ide itu adalah Sega Dreamcast.

Sega Dreamcast
Sega Dreamcast merupakan konsol game terakhir yang diluncurkan oleh Sega, secara resmi pada tahun 1998.
Dikembangkan bersama dengan Yamaha, Sega Dreamcast merupakan konsol game
paling canggih pada masa itu dengan prosesor Hitachi yang mampu memproses data 32-bit dan
kartu grafis 128-bit.
Dreamcast sukses di pangsa industri videogame, namun kesuksesan itu tidak berlangsung lama.
Karena pada 16 bulan setelahnya, Dreamcast tenggelam, dimakan ombak PlayStation 2.

PlayStation 2
Sega dan Dreamcast, habis habisan dipukuli oleh PlayStation 2 yang saat itu juga merupakan
konsol game dengan rekor dunia penjualan tercepat dalam satu bulan.

Hingga akhirnya, Sega, memutuskan untuk mengundurkan diri dari pasar konsol videogame
dan menarik semua unit Sega Dreamcast dari pasaran.
Pasrah, tak punya harapan, dan nyaris bangkrut. Itulah Sega pada tahun 2001.
Sega, kemudian menjadi sebuah pengembang video game pihak ketiga dan mulai berdamai dengan Nintendo, pada tahun 2001
game Sega pertama di platform Nintendo, Sonic Adventure 2: Battle diluncurkan
Quote:
Sekarang
Quote:
Walaupun pertempuran antara Nintendo dan Sega secara resmi sudah usai 17 tahun yang lalu,
namun perdebatan antara fans Nintendo dan Sega baik dalam negeri Indonesia kita tercinta ini
ataupun di luar negeri tidak ada henti-hentinya.
Semuanya ingin perusahaan tercintanya jadi yang nomor 1 sementara yang lainnya menjatuhkan.
Seringkali perdebatan ini sepele, tapi
malah dianggap serius.
Alamak alangkah lucunya
dunia ini.
namun perdebatan antara fans Nintendo dan Sega baik dalam negeri Indonesia kita tercinta ini
ataupun di luar negeri tidak ada henti-hentinya.
Semuanya ingin perusahaan tercintanya jadi yang nomor 1 sementara yang lainnya menjatuhkan.
Seringkali perdebatan ini sepele, tapi
malah dianggap serius.
Alamak alangkah lucunya
dunia ini.
Sekian dari thread ane yang panjang ini, semoga informasi dan sejarah yang ane sampaikan tadi lengkap
dan dapat dimengerti oleh khalayak umum di Kaskus kita yang dicintai ini
Bila ente melihat satu kesalahan dalam tulisan ane, jangan segan-segan untuk quote ane dan menunjukan
mana yang salah dan mana yang benar.
Terima Kasih
dan dapat dimengerti oleh khalayak umum di Kaskus kita yang dicintai ini

Bila ente melihat satu kesalahan dalam tulisan ane, jangan segan-segan untuk quote ane dan menunjukan
mana yang salah dan mana yang benar.
Terima Kasih

Quote:
Quote:
Sumber
Quote:
Tulisan ini murni tulisan TS dengan mengambil beberapa referensi dari:
- http://www.denofgeek.com/games/sega/33279/sega-vs-nintendo-revisiting-the-deadliest-console-war
- http://www.retrojunk.com/article/show/235/sega-vs-nintendo
- https://www.gamespot.com/gallery/sega-vs-nintendo-a-history-of-the-epic-video-game-/2900-165/
- https://www.polygon.com/2017/8/22/16179048/nintendo-vs-sega-the-battle-over-being-cool
- https://www.bbc.com/news/technology-27373587
- Buku "Console Wars: Sega, Nintendo, and the Battle that Defined a Generation" karya Blake J. Harris tahun 2015 (versi Trial tersedia di Google Books).
Diubah oleh bayusumardi 05-09-2018 07:26
5
17.2K
Kutip
135
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan