- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Tetangga baru #2


TS
dewikunt
Tetangga baru #2
Aku senang hari ini, akhirnya permintaanku agar pemilik brangkas itu dikabulkan. Itu artinya....malam ini aku akan tidur nyenyak tanpa gangguan ketukan ketukan aneh dari brangkas itu.
Sekitar pukul 10.00 wib, Pak Hari ( nama samaran ) pemilik rumah ini datang bersama 2 tukangnya yang pernah memperbaik pralon air disini. Namun, keinginanku untuk tidur nyenyak malam ini sirna. Pak Hari, dibantu 2 tukangnya dan juga suamiku tak juga berhasil mengangkat brangkas itu. Brangkas itu tak bergeser sedikitpun. Padahal benda itu tidak terlalu besar, tingginya hanya se bokongku, lebarnya juga paling hanya 50cm an.

*Kira kira brangkasnya seperti ini, namun warnanya silver
" Maaf mas, mbak. Sepertinya belum bisa kami pindahkan hari ini,. Besok saya coba minta bantuan kangmas saya. "
Malamnya, aku kembali terbangun oleh ketukan ketukan di brangkas itu. Dan karenanya aku tidak bisa tidur lagi. Pikiranku penuh dengan pertanyaan tentang brangkas itu. Bagaimana barang yang tidak terlalu besar itu tidak bisa dipindahkan 4 orang??
" Sebenarnya apa isi brangkas itu??"
Pagi harinya, seseorang mengetuk pintu rumah. Aku baru saja bangun, karena tadi malam aku memang gak bisa tidur. Begitu aku membuka pintu, aku terkejut, seorang laki laki klimis namun terlihat kejawen berdiri di depanku.
" Maaf mbak, saya kangmas nya Pak Hari, yang mau mengambil brangkas " beliau memperkenalkan diri
Terlihat sebuah mobil warna putih terparkir di depan rumah kami. Aku mencari sosok pak Hari namun tidak kutemukan. Tukang yang kemaren disini juga tidak nampak. Apa beliau ini akan mengambil brangkas itu sendirian? kemaren 4 orang saja tidak kuat, apalagi hanya 1 orang yang aku taksir umurnya sudah 60 tahunan ini.
" Ohh...injih pak. Monggo "
Beliau langsung masuk. Berjongkok di depan brangkas itu lalu komat kamit sambil kedua tangannya di tekuk di dadanya.
" Suami mbak dimana? bisa minta tolong untuk diangkatkan?'
Ehhh suamiku dimana ya?? Aku aja baru bangun tidur. Aku cari di kamar dan di kamar mandi juga gak ada.
" Kemana ya pak, saya gak tau. Saya baru bangun tidur hehe. Saya coba WA dulu ya pak "
" Ohh ya sudah kalau begitu kita tunggu sebentar aja " beliau berdiri
" Maaf pak, kalau boleh tau, isi brangkas ini apa ya. soalnya kmren diangkat 4 orang kok gak bisa ?"
laki laki yang tidak aku ketahui namanya itu melirikku. Tatapannya tajam. Duhh nyesel deh nanya nanya segala. Yang penting kan nanti brangkasnya diambil. Aku ngomel sama diriku sendiri
Namun tanpa diduga, laki laki itu membuka brangkasnya. Dia memperlihatkan isi di dalam brangkas itu yang membuat aku penasaran.
Aku hampir terperanggah. Aku pikir isinya emas berkilo kilo. Namun ternyata........
Beberapa keris berjejer rapi di dalamnya. Aku gak sempat menghitung tapi diatas 10 keris aku yakin. Ada yang berukuran kecil, sampai yang lumayan besar. Dan diantara keris keris itu terdapat beberapa renteng bunga melati yang sudah kering. Entah kenapa, melihat nya, membuat aku merasa gak enak badan. Berat dan sesak nafas.
Tak lama, suamiku datang. Kalian tau, mereka berdua mudah sekali mengangkatnya. Aku terbengong bengong melihatnya.
Begitu beliau & brangkas itu meninggalkan kami, aku terduduk lemas. Entah kenapa perasaanku gak enak. Ada beban didalamnya.
Ternyata, apa yang aku harapkan salah. Setelah brangkas itu dibawa pergi, bukan lagi suara ketuk ketukan yang mengganggu malam kami. Teror yang sesuungguhnya telah menanti kami................
Diubah oleh dewikunt 29-08-2018 09:44




anasabila dan AnakRumahan580 memberi reputasi
2
2.1K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan