Bodi mengadopsi GoPro Hero6
Satu hal yang patut diapresiasi dari GoPro HERO adalah rancangan bodinya yang mengadopsi desain bodi GoPro Hero6. Penempatan port konektivitas dan tombol-tombolnya pun sama. Di bodinya bisa ditemukan 2 port konektivitas yang terdiri dari HDMI dan USB Type-C untuk isi ulang baterai.



Mengusung desain bodi yang sama seperti GoPro HERO6, GoPro HERO bisa langsung menyelam tanpa tambahan casing hingga kedalaman 10 meter. Jadi Anda bisa berhemat tanpa perlu merogoh kocek ekstra untuk membeli casing tahan air.





Di belakang bodinya juga bisa ditemukan layar sentuh berukuran 2 inci dengan antarmuka navigasi yang sangat sederhana. Berkat layar sentuh ini pengguna bisa melakukan pengaturan kamera dan langsung mengambil gambar tanpa perlu menghubungkannya ke smartphone. Sementara di bagian depan, lensa sudut lebarnya juga ditemani dengan sebuah layar LCD yang berguna untuk menampilkan informasi kamera.

Fitur tidak selengkap GoPro Hero6
Dijual dengan harga yang lebih murah, cukup wajar rasanya jika GoPro HERO tidak membawa fitur selengkap GoPro Hero6. Kendati demikian, di GoPro HERO kami masih menemukan fitur yang ada di GoPro Hero6 dan GoPro Hero5 yaitu perintah suara.

Tidak jauh berbeda dengan GoPro Hero6 yang pernah kami review sebelumnya, perintah suara di GoPro HERO juga membutuhkan artikulasi yang pas agar kamera bisa mengenali perintah yang terucap. Singkatnya, meski hadir dengan tujuan untuk mempermudah namun pada prakteknya fitur ini cukup jarang untuk digunakan.



Perbedaan GoPro HERO dan GoPro Hero6 juga bisa dilihat dari absennya fitur Protune. Di GoPro Hero6 fitur ini sangat berguna karena Anda dimungkinkan untuk mengatur secara manual beberapa pengaturan kamera ini seperti kecepatan rana kamera, kompensasi eksposur, ISO, White Balance, Ketajaman hingga warna.

Menurut pihak GoPro, GoPro HERO tidak dilengkapi fitur Protune karena bukan menyasar pengguna profesional. GoPro HERO menyasar segmen early adopter, dengan ditiadakannya fitur ini maka pengguna diharapkan bisa lebih dipermudah menghasilkan video yang tetap berkualitas tanpa perlu repot melakukan pengaturan. Pada prakteknya, absennya fitur Protune di GoPro HERO memang tidak mengurangi kehebatannya merekam video atau menghasilkan jepretan foto.




Untuk fitur lain, GoPro HERO menyediakan 3 opsi pengaturan cakupan lensa (Field Of View) Wide, Medium dan Narrow yang hanya bisa dipilih saat merekam video di resolusi Full HD. Kemudian, tersedia mode pengambilan video timelapse, dilengkapi fitur penstabil elektronik, konektivitas WiFi dan mendukung aplikasi Quik di smartphone untuk mempermudah penyuntingan video.

Hasil foto dan video memuaskan
Perbedaan yang paling signifikan GoPro HERO dan GoPro Hero6 adalah kemampuan rekam videonya. Tidak seperti GoPro Hero6, GoPro HERO hanya mampu merekam video di resolusi maksimum 1440/60p atau Full HD 1080/60p. Untuk mengambil foto, kamera aksi ini bisa menghasilkan foto di resolusi 10 megapixel.

Dari hasil pengujian kami, hasil foto dan video GoPro HERO tergolong sangat memuaskan untuk sebuah kamera aksi dengan tingkat ketajaman dan tonal warna yang baik. Tidak hanya itu saja, fitur penstabil elektroniknya pun cukup membantu mengurangi efek goyangan saat mengambil video dalam kondisi bergerak.

Hasil video GoPro HERO



Hasil foto dari GoPro HERO

G0030154by yangcanggih.com, on Flickr
GOPR0009 by yangcanggih.com, on Flickr
GOPR0243_1529074166301_high by yangcanggih.com, on Flickr
GOPR0536_1529641118740_high by yangcanggih.com, on Flickr
G0120200_1529071578434_high by yangcanggih.com, on Flickr
GOPR0338_1529335387708_high by yangcanggih.com, on Flickr

Kesimpulan
GoPro HERO memang tidak sehebat GoPro Hero6, tapi dengan rancangan bodi yang sama dan fitur yang nyaris mirip kamera aksi ini bisa dibilang versi hemat dari GoPro Hero6. Selain mudah digunakan, GoPro HERO juga unggul di kemampuannya menghasilkan foto dan video sehingga ideal untuk mendukung penciptaan konten yang berkualitas seperti misalnya vlogging. Dengan harga jual di kisaran Rp3.399.000 GoPro HERO bisa jadi opsi yang sangat menarik untuk kamera aksi pertama Anda.

Yang Canggih
– Harga relatif lebih terjangkau dari GoPro Hero6
– Hasil foto dan video memuaskan
– Fitur penstabil cukup membantu
– Tahan air hingga 10 meter tanpa perlu casing tambahan
– Didukung Quik Stories

Yang kurang
– Kendali suara agak kurang berguna
– Baterai relatif cepat habis
– Penutup port konektivitas agak sulit dibuka