Serial One Piece karya Eiichiro Oda ternyata sempat dinobatkan sebagai manga paling berpengaruh sepanjang masa, wow. Sebab, manga terlaris ini juga sukses di layar lebar dengan jutaan fans di seluruh dunia (manga-nya terjual 400 juta kopi lebih). Lantas bagaimana di Indonesia sendiri? Walaupun sudah tidak tayang di dunia pertelevisian dikarenakan sensor KPI yang seakan 'membabi buta' seluruh anime/kartun. Popularitas anime

One Piece sungguh tak terbantahkan, mengingat anime ini sudah tua (fans-nya juga tua) penikmatnya juga tidak datang dari anak-anak, melainkan orang dewasa usia 20th keatas.
Lalu bagaimana bisa orang-orang ini doyan banget 'mengkonsumsi One Piece'?



Jujur saja selama ini ane gak pernah menemukan pengambaran bentuk visual se-absurd One Piece, entah ane mainya kurang jauh atau gimana. Nyatanya karakter One Piece punya gaya pengambaran yang berbebeda. Hal ini disebabkan oleh penggabungan gaya menggambar asli manga dan Disney yang dilakukan Oda. Hebatnya lagi, Oda mampu menghadirkan tingkat kedetilan yang tinggi pada tiap gambarnya, membuat cerita yang ia ciptakan jadi makin terasa hidup.




Alur ceritanya ini loh yang kadang lucu, kadang serius jadi pasaranya luas banget alias banyak yang suka karena nggak gampang bosan dengan cerita yang isinya menegangkan. Disini, One Piece selalu punya cara tersendiri untuk menceritakan adegan yang serius. Oda selalu mampu menyelipkan sisi humor dalam adegan-adegan serius yang setidaknya bakal bikin penontonya tersenyum. Serius, tapi kalem!


Fansnya memuji alur cerita yang tidak membosankan ditambah filosofi kehidupan para karakternya yang begitu kuat. Karena Oda juga memperhatikan detail masing-masing karakter yang membuat OP Lovers mengapresiasi kerja kerasnya. Hal ini juga membuat banyak penikmat anime tidak sabar dengan kelanjutan ceritanya, walaupun cerita One Piece terasa tidak memiliki ujung.

Baca Juga :
-5 Anime Ini Dicekal di Indonesia Dengan Alasan Konyol
-Oh Jadi Ini Alasan Kenapa Tokoh Anime Gak Pernah Ganti Baju!



Sebelumnya sudah menyinggung tentang filosofi karakternya, termasuk tokoh utama One Piece bernama Monkey D. Luffy yang merupakan ceria, bodoh, pantang menyerah, dan yang terpenting adalah setia kawan khas seperti tokoh utama lainya. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari Luffy, seperti saat ia menolong teman-temanya. Dalam hal ini Luffy juga memberikan pesan moral yang mengajarkan fans nya agar tidak menyerah mengejar mimpi walau setidak nyata pun itu.




Ceritanya tentang dunia fantasi tapi bukan dufan. Kisah OP cenderung lambat tiada akhir, tapi justru ini membuatnya makin menarik untuk di ikuti. Genre adventure digabungkan dengan komedi dan drama makin bikin penasaran. Oda yang mengambarkan detail para karakternya bahkan sampai karakter pendukung juga mempunyai latar belakang berbeda. Masih ingat sama perpisahan Luffy dan kawan-kawannya dengan kapal mereka, Going Merry? Oda-sensei menganggap adegan ini merupakan adegan paling emosional yang pernah dia buat.

Mampir:
-Gak Kepikiran! Jadi Ini Alasan Kenapa Bajak Laut Menutup Sebelah Matanya
-Simak Gan! Daftar 7 Anime Terbaik Yang Gak Pernah Tayang Di Tv Indonesia

Trit ini ane bikin karena melihat teman ane yang rela maraton nonton ini anime tiap hari, sampai trit ini dibuat sudah terhitung 9 hari sejak dia nonton dan sekarang masih belum selesai.