Quote:
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sekjen PKS Mustafa Kamal mengklaim, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan dalam daftar pemilih sementara (DPS) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Setelah kita lakukan tukar-menukar informasi, kita mendapati memang ada hal-hal yang memerlukan klarifikasi lebih dalam dari KPU sebelum adanya penetapan tersebut," kata Mustafa di Jakarta, Senin (3/9/2018).
Mustafa menyebutkan, sebagian jumlah DPS ganda tersebut ditemukan dalam satu tempat pemungutan suara (TPS).
"Oleh karenanya, partai koalisi Prabowo-Sandi, Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat menolak rencana KPU yang akan menetapkan DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pileg dan Pilpres," ungkap Mustafa.
"Dari 137.356.266 pemilih dalam DPS terdapat 25.410.615 pemilih ganda. Di beberapa daerah pemilihan ditemukan daftar nama bahkan satu nama tergandakan sampai 11 kali dalam 1 TPS," tuturnya.
Dia berharap hal ini bisa ditindaklanjuti lantaran berkaitan dengan kepentingan rakyat.
"Satu suara (rakyat) mewakili suara Tuhan yang harus dijaga hak. Kami enggak ingin sia-sia. Kami percaya KPU bekerja profesional dan adil," tutupnya.(yn)
http://www.teropongsenayan.com/91835...da-pemilu-2019
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...&utm_medium=oa
Mantab nih PKS

...
