- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bayi 3 Bulan Tewas Disiksa Ayah Kandung, Tubuhnya Penuh Luka Lebam


TS
badass.baby
Bayi 3 Bulan Tewas Disiksa Ayah Kandung, Tubuhnya Penuh Luka Lebam
id – Seorang bayi berusia tiga bulan di Desa Meok, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkuliu Utara, tewas karena disiksa ayah kandungnya selama empat hari berturut-turut. Bayi bernama Abigail itu ditemukan dengan penuh luka lebam dan badannya membiru.
Keluarga akhirnya melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat. Jajaran Reskrim Polres Bengkulu Utara bersama Tim Reskrim Polsek Enggano langsung memburu tersangka, Senin (27/8/2018). Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku, Herman Saleh. Karena sempat berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap, polisi terpaksa melumpuhkan kaki kanan tersangka.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara AKP Jufri mengatakan, Menurut keterangan keluarga dan tersangka, tersangka nekat membunuh bayi kandungnya Abigail lantaran kesal mendengar tangisannya. Dia lalu menganiaya Abigail selama kurang lebih empat hari terakhir hingga akhirnya tewas.
Dari pengakuan tersangka, dia menyiksa putrinya dengan cara memukulinya, mencubit, dan meninju. Bahkan, dia membanting korban ke lantai. Sebelum tewas, pelaku membanting korban hingga tiga kali ke lantai karena menangis. Tindakan itu diduga menyebabkan korban tewas. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun petugas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.
“Sekitar jam 12 malam dibawa ke puskesmas, anak itu masih bernapas. Lalu jam 9 pagi besok harinya, dokter menyatakan anak itu sudah meninggal dunia,” kata Jufri.
Sementara itu tersangka Herman Saleh, dirinya mengaku menyiksa anak kandungnya karena kesal melihatnya terus menangis. Istrinya Sri Maria dinilai kurang peduli dengan anaknya lantaran mengalami tunawicara. Tersangka melampiaskan kekesalannya pada putrinya pulang dari kebun. “Kesal aja, dia nangis seminggu terakhir, biasanya nggak pernah nangis,” ujarnya.
https://www.inews.id/daerah/regional...nuh-luka-lebam
Keluarga akhirnya melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat. Jajaran Reskrim Polres Bengkulu Utara bersama Tim Reskrim Polsek Enggano langsung memburu tersangka, Senin (27/8/2018). Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku, Herman Saleh. Karena sempat berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap, polisi terpaksa melumpuhkan kaki kanan tersangka.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara AKP Jufri mengatakan, Menurut keterangan keluarga dan tersangka, tersangka nekat membunuh bayi kandungnya Abigail lantaran kesal mendengar tangisannya. Dia lalu menganiaya Abigail selama kurang lebih empat hari terakhir hingga akhirnya tewas.
Dari pengakuan tersangka, dia menyiksa putrinya dengan cara memukulinya, mencubit, dan meninju. Bahkan, dia membanting korban ke lantai. Sebelum tewas, pelaku membanting korban hingga tiga kali ke lantai karena menangis. Tindakan itu diduga menyebabkan korban tewas. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun petugas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.
“Sekitar jam 12 malam dibawa ke puskesmas, anak itu masih bernapas. Lalu jam 9 pagi besok harinya, dokter menyatakan anak itu sudah meninggal dunia,” kata Jufri.
Sementara itu tersangka Herman Saleh, dirinya mengaku menyiksa anak kandungnya karena kesal melihatnya terus menangis. Istrinya Sri Maria dinilai kurang peduli dengan anaknya lantaran mengalami tunawicara. Tersangka melampiaskan kekesalannya pada putrinya pulang dari kebun. “Kesal aja, dia nangis seminggu terakhir, biasanya nggak pernah nangis,” ujarnya.
https://www.inews.id/daerah/regional...nuh-luka-lebam
0
1.7K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan