Kaskus

Entertainment

letnan.dirganAvatar border
TS
letnan.dirgan
[Hanya sebuah puisi] Sakura yang berdarah

Quote:



Di tengah reruntuhan kyoto

Seorang prajurit sedang mencari sesuatu

Tiada yang tahu

Tak bernama

Raga Tegap nan keras bagai baja putih

Berzirah loreng, berlencana sang saka

Rupa misteri berselubung ketopong loreng

Namun tak bersenjata

Tiada yang tahu

Mencari dan terus mencari

Diantara puing-puing bangunan rapuh

Yang masih berdiri dengan gagah

Diantara rongsokan kendaraan berkarat

Yang masih berdiri dengan angkuh

Diantara tumpukan mayat membusuk

Yang tertidur dengan terhormat

Melihat langit kelabu yang sunyi


Langit yang tak ingin menangis lagi

Tak pernah lagi air matanya jatuh di tanah sekarat

Meski takdirnya dipenuhi luka, selaksa nestapa

Meski hidupnya dipenuhi selubung hitam

Meski menyaksikan berlaksa hancur

Langit yang terlalu menderita

Sehingga tak pernah lagi menangis

Bahkan surya pun menjauh darinya

Meski sinarnya masih menembus

Langit yang sekarat

 

Mencari dan terus mencari

Namun tiada yang tahu

Tiada tanda

Tiada wujud

Tiada suara

Tiada kehidupan

Tiada yang tahu


Mencari sesuatu

Yang menghangatkan

Sanubarinya yang seperti es

Yang menyejukkan

Sanubarinya yang seperti api

Bunga sakura miliknya

Bunga sakuranya


Sangat berharga, terlalu berharga, paling berharga

Mengalahkan ribuan bunga surgawi

Bunga sakuranya

Melunakkan hati kerasnya

Menerangi dunia kelamnya

Mengobati luka imajinya

Menghangatkan kedinginannya

Menyejukkan kepanasannya

Mengisi kehidupan sunyinya


Namun

Menghilang, tak berbekas

Bagai debu yang beterbangan

dalam sebuah ilusi fana

 


Dia tahu yang bersalah

Menumpahkan terlalu banyak darah

Menjagal terlalu banyak orang

Membakar terlalu banyak kota

Penuh kerakusan, tanpa merasa kenyang

Penuh kebuasan, tanpa mengenal kasih

Penuh keserakahan, tanpa terpuaskan

Hingga seekor monster pun merasa gentar Memandangnya


Mengisi takdirnya dengan goresan luka

Menghiasi kristal hatinya dengan retak dan remuk

Mengeringkan daun-daunnya dengan api derita

Sehingga berdarah dan menghilang

Bagai secercah illusi fana


Dia menemukannya

Tersembunyi di balik rumah itu

Memandang di balik jendela itu

Rambut hitam yang tergerai

Wajah cantik yang sendu

Tatapan mata yang kosong

Penuh ketakutan

Penuh amarah

Penuh keputusasaan

Penuh kebencian

Terlalu gelap, terlalu kejam

Mengenggam sebuah katana tua

Yang bermandikan darah

 


Dia tahu itu

Rasa bersalah mengisi sanubarinya

memenuhi hingga terasa sakit

Bagai tertusuk ribuan tombak langit


Dia menemukannya

Bunga sakuranya

Yang dulu sangat ceria bagai anak-anak

Yang dulu sangat polos bagai merpati

Yang dulu sangat lembut bagai kapas

Yang dulu selalu bersamanya, mengisi hari hidupnya

Namun kini sangat membencinya

Nafsu membunuh yang teramat dalam

Rasa dahaga akan darah yang tak terpuaskan

Rasa benci yang menakuti seekor iblis

Sakura yang berdarah

 

Sanubarinya terasa pedih, remuk

Tertawa dalam hati
Penuh ironi

Hingga melupakan euforia kemenangan fananya

Hingga melupakan tujuannya berjuang

 

Takdir mereka berdua

Kini tiada yang tahu








(Berencana mau post di Forum K.B.D.Indonesia emoticon-Peace)
Diubah oleh letnan.dirgan 02-09-2018 19:19
0
772
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan