Lira Turki anjlok sebesar 40 persen tahun ini, akibat kekhawatiran mengenai pengaruh Erdogan dalam kebijakan moneter dan memburuknya pertikaian diplomatik dengan Amerika Serikat. Aksi jual telah menyebar ke pasar lain mata uang yang baru muncul dan saham global dalam beberapa pekan belakangan.

Krisis Turki, pun menjadi sorotan sejumlah pejabat publik dan pengamat di Tanah Air. Sebut saja, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang menilai dampak dari adanya kekhawatiran krisis ekonomi Turki yang berakibat penurunan mata uang Lira membuat pemerintah waspada.

"Kami harus waspada. Kemenkeu akan terus berkoordinasi, seperti dengan BI dan OJK, di dalam menjaga terutama kalau pengaruhnya terhadap sentimen," kata Sri Mulyani ketika meninjau persiapan Asian Games 2018 di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (13/8) lalu. Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan pihaknya akan memantau perkembangan ekonomi di Turki secara hati-hati.

Baca Juga:
Warganya Ditahan, Jerman Urungkan Niat Bantu Krisis Ekonomi Turki
HIPMI Tegaskan Jangan Anggap Enteng Pelemahan Rupiah

Argentina saat ini sedang berada di ambang Krisis Ekonomi setelah mata uangnya, peso, anjlok 40 persen terhadap USD tahun ini.

Jatuhnya mata uang Argentina tersebut disebabkan banyak hal. Salah satunya Investor sudah mulai was-was dengan inflasi yang sangat tinggi. Belum lagi pertumbuhan ekonomi Argentina yang stagnan. Akibatnya, investor asing mulai hengkang dari negara Amerika Selatan tersebut yang berujung kepada 'keluarnya' dolar AS di sana.

Berdasarkan pantauan AKURAT.CO, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (31/8) juga turut tertekan 12 poin menjadi Rp14.630 dibanding sebelumnya Rp14.618 per dolar AS.

Kendati demikian Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Rustam Ibrahim melalui laman twitternya @RustamIbrahim menuliskan, bahwa Indonesia masih baik-baik saja dan tidak akan seperti Turki atau Argentina.

Tahukah anda jatuhnya nilai tukar mata uang terhadap Dollar AS adalah fenomena global? Tahukah anda nilai tukar uang Argentina Peso sudah jatuh 40% sejak awal 2018, sukubunga mencapai 45% dan sudah minta pinjaman awal dari IMF sebesar Rp 735 trilyun? Indonesia masih baik2 saja.

Voter Education
@RustamIbrahim
Tahukah anda jatuhnya nilai tukar mata uang terhadap Dollar AS adalah fenomena global? Tahukah anda nilai tukar uang Argentina Peso sudah jatuh 40% sejak awal 2018, sukubunga mencapai 45% dan sudah minta pinjaman awal dari IMF sebesar Rp 735 trilyun? Indonesia masih baik2 saja.
6:38 AM - Aug 31, 2018 · Gambir, Indonesia
54
38 people are talking about this

Rustam juga membandingkan, kondisi makro ekonomi Indonesia dengan situasi krisis ekonomi Turki dengan menautkan pemberitaan media yang berjudul JPMorgan: Utang Jatuh Tempo Turki Hingga 2019 Capai US$179 M.

Tahukah anda bahwa utang jatuh tempo negara Turki hingga Juli 2019 mencapai Rp 2.600 Trilyun dan mata uang Lira sudah merosot lebih dari 40% sejak awal tahun 2018, Nah, itu baru yang dinamakan mendekati krisis, tulis dia lagi.

Voter Education
@RustamIbrahim
JPMorgan: Utang Jatuh Tempo Turki Hingga 2019 Capai US$179 M http://cnn.id/325929
6:40 AM - Aug 31, 2018

JPMorgan: Utang Jatuh Tempo Turki Hingga 2019 Capai US$179 M
JPMorgan memperkirakan utang jatuh tempo Turki sampai 2019 mencapai US$179 miliar dan akan meningkatkan risiko krisis ekonomi negara tersebut.
cnnindonesia.com

Apalagi, utang US$32 miliar akan jatuh tempo pada sisa 2018 ini.

"Utang jatuh tempo tersebut akan meningkatkan kebutuhan pembiayaan untuk 12 bulan ke depan, itu semua akan membuat akses ke pasar menjadi bermasalah," kata JPMorgan dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters, Rabu (29/8).

[url]https://akuraS E N S O Rekonomi/id-302197-read-ekonomi-turki-dan-argentina-ambruk-pengamat-indonesia-aman[/url]

utang jatuh tempo negara Turki hingga Juli 2019 mencapai Rp 2.600 Trilyun, hah