(Instagram @syh55)

Ada kejadian kurang menyenangkan yang dialami oleh adik sekaligus manajernya Syahrini nih Gan. Jadi ceritanya adik sekaligus manajernya Syahrini yang bernama Aisyahrani itu lagi belanja di toko brand YSL di mall Senayan City.

Tapi ada yang membuatnya jengah. Menurut perempuan yang dijuluki sebagai Manajer Petir itu, pelayanan di toko tersebut seperti toko kaki lima. Ocehan tersebut dituangkan oleh Aisayahrani lewat Instagram Story-nya hari ini.

Aisyahrani awalnya hanya memvideokan saat dirinya berada di dalam toko tersebut dan sedang meminta barang yang diinginkan. Namun dirinya menuangkan amarahnya lewat tulisan dengan memperlihatkan kondisi toko.




"aduh belanja di toko ini,,, brand ternama playanan kaki 5 banget!!! @ysl"

Kemudian dia juga memposting foto saat seorang pelayan sedang menelepon. Pelayan laki-laki itu terlihat tampak samping.


(Instagram @syh55)

"aduhhhh gw mw beli bukan mw minta gratis," tulis Aisyahrani lagi.

Ternyata nih Gan, manajer artis yang satu itu masih emosi. Sambil berjalan di mall dia mengeluarkan unek-uneknya karena sudah tidak diperlakukan dengan baik.

"Lagi malas story udah seminggu ini. Kali ini gua mau story karena kali ini gua menemukan kejadian mau muntah, mau belanja ke YSL. Belanja loh ya, bukan mau maling," ucapnya sambil berjalan.


(Instagram @syh55)

Tidaknya hanya satu video, ada lebih dari lima video yang diposting Aisyahrani yang menceritakan kejadian tersebut. Pada video selanjutnya, Aisyahrani mencantumkan nama @shahnazanindya dan menuliskan kembali sebuah pesan, "sayang aku udah info ya namanya amar @ysl".

"Terus pelayannya yang namanya amar, YSL Senayan City, melayani saya dengan sangat buruk. Sepertinya saya adalah cuma mau lihat," ucap Rani dalam video tersebut.

"Terus saya makilah pastinya, kurang ajar. Amar itu. Udah bentukannnya, maaf ya. Bentuknya cuma seorang pelayan tapi nggak sopan," ujarnya terus kesal.


(Instagram @syh55)

Terus mengeluarkan amarahnya, Aisyahrani terlihat sudah berada di tempat lain. Tapi, dia terus marah-marah.

"Saya mau kasih masukan ke kamu tadi ya yang saya marahin di Senayan City di YSL. Amar! Kamu cocoknya tuh kerjanya di pasar. Bukan di brand ternama kayak gini. Saya tadi sampai mau dikasih discount, saya bilang nggak perlu karena saya mau beli. Paham!" oceh Aisyahrani

Aisyahrani mengatakan Amar tidak memiliki atitut. Teguran yang dia buat hari ini dikatakannya bukan cuma untuk elayan itu. Tapi menurutnya, semua pelayan harus punya rasa hormat dan sopan kepada pembelinya.

Adik Syahrini itu terus berkoar dan mengeluarkan kata-kata yang menunjukkan cara kerja Amar sudah sangat menyakitinya. Dia juga mengingatkan kalau pembeli adalah raja.


(Instagram @syh55)

"Iya ni aku kau bilang Amar siapapun, brand ternama yang mempekerjakan kayak orang nggak punya atitude, bukan hanya berlaku untuk saya. Sama orang harus sopan. Sangat disayangkan sekali kejadian aku hari ini. Sayang banget brand YSL mempekerjakan orang seperti kamu Amar, nggak punya sopan santun. Untuk semua siapapun saya himbau berlakulah sopan pada pembeli. Karena pembeli adalah raja," ungkap Aisyahrani.

Setelah panjang ngomel-ngomel, Aisyahrani baru menceritakan kronologi apa yang terjadi sampai dia semarah itu. Ternyata semua berawal ketika dirinya ingin membeli sepatu di toko tersebut.

Aisyahrani merasa sedari dirinya datang, pelayan yang bernama Amar itu tidak menyukainya. Bahkan Amar terkesan melayani dia seadanya.

"Kronologi, saya masuk ke YSL itu mau beli sepatu, karena saya senang dengan brand ini. Dan saya koleksi yang tribute. Karena saya lihat sepatunya ada, ya saya masuk. Amar ini kayak netizen yang suka julid gitu, kelihatan kan mukanya kalau nggak suka saya datang ke situ. Maaf kalau salah. Tapi kerasanya kayak gitu," ujarnya.

"Sebenarnya semua pelayan tadi nggak mengenakan hati saya. Cuma mereka nggak mengungkapkan, profesional. Tapi Amar ini nggak bisa menahan emosi, amarah, ketika melihat saya datang, dan lalu dia bermuram durja," beber Aisyahrani memeragakan gerak gerik mimik muka Amar.


(Instagram @syh55)

Saat dia menunggu sepatu yang dicarinya, Amar sendiri yang langsung memberikan sepatu tersebut. Akan tetapi, sayang disayang sepatu tersebut tinggal satu-satunya dan tidak ada yang baru.

"Setelah itu, sepatunya datang. Dia yang anterin 'nih mbak nggak ada lagi, tinggal satu sepatunya'. 'Yah display dong', saya bilang gitu. Saya juga sopan, nggak yang marah-marah 'Heh mana nih gua mau sepatu yang ini!'. Kalau gitu mungkin dia boleh marah karena saya nggak gila," ketusnya.

"Karena sepatu yang saya mau beli itu nggak bisa dibersihin, udah cacat, karena display. Saya bilang saya nggak mau deh. Coba deh ke Plaza Indonesia, Terus dia lacak ke Plaza Indonesia dan ada. Kenapa nggak dari tadi diceknya," kata Aisyahrani dengan nada bicara yang semakin keras.

Aisyahrani kecewa mengapa sang pelayan tidak berusaha mengecek di toko yang lain. Tapi menurut Aisyahrani, dengan muka judesnya si pelayan mengatakan sepatu itu tinggal satu. Setelah dicek ke toko lain di mall lain, dan sepatu masih ada.

"Dengan muka judesnya dia bilang dengan sinisnya 'cuma satu'. Tapi pas disuruh cek sama temannya ada. Saya foto. Saya nggak tahan karena saya lihat dari jauh udah yang gitu. Saya telepon Shanaz dia teman saya yang sya tahu di YSl dan Balenciaga juga," omelnya.

"Ya Allah teh siapa?'. Saya tanya, 'Nama kamu siapa?', 'Amar'. Gila sih. Makiannya rahasia. Jadi gitu rahasia," aku Aisyahrani.

Menurutnya, siapapun yang mengalami hal seperti yang dialami oleh dirinya pasti juga akan kesal.

"Gitu ceritanya kesel lah pasti kalau jadi siapapun dari status sosial manapun harus sopan," kesalnya.

Aisyahrani semakin kesal lantaran dirinya dituding mempromosikan toko tersebut. Tak mau dianggap seperti itu, dengan tegas Aisyahrani mengatakan jangan pernah beli di toko itu.


(Instagram @syh55)

Bahkan dia juga memposting direct message dari orang-orang yang merasakan hal serupa saat berada di toko tersebut.

Tapi, di satu sisi seharusnya Aisyarani bisa lebih meredam emosi ya, setuju nggak Gan?