Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

karambol07Avatar border
TS
karambol07
Andi Arif : Bawaslu Pemalas...Wkkkk..
Jakarta - Alasan Bawaslu memutuskan dugaan mahar Rp 1 triliun dari Sandiaga Uno ke PAN dan PKS tak dapat dibuktikan lantaran mereka tidak bisa mendapat keterangan dari Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief selaku saksi kunci. Andi Arief menyebut Bawaslu pemalas.

"Komentar saya Bawaslu nggak serius dan pemalas," kata Andi Arief kepada detikcom, Jumat (31/8/2018).

Baca juga: Bawaslu: Andi Arief Absen Bikin Laporan Soal Mahar Sandi Tak Jelas

Andi menduga Bawaslu tak serius mengungkap dugaan politik uang tersebut. Padahal, kata Andi, Bawaslu bisa terbang ke Lampung demi mendengarkan keterangan darinya.

"Kalau serius kan bisa kirim dua atau tiga komisioner ke Lampung," kritik Andi.

Andi juga mengkritik kerja komisioner Bawaslu. Bagi Andi, Bawaslu sama sekali tak punya kendala jika harus menyambangi dirinya demi mendengar keterangan utuh soal dugaan mahar Rp 1 triliun dari Sandiaga ke PAN dan PKS demi kursi cawapres.

"Kalau jadi komisioner cuma duduk di belakang meja itu sih bukan pengawas namanya, tapi mirip mandor zaman Belanda. Untuk apa Bawaslu dibiayai mahal oleh negara kalau soal jarak saja nggak bisa mereka pecahkan. Jakarta-Lampung kan hanya urusan 1 jam via pesawat," ucap Andi.

Baca juga: Gerindra Sujud Syukur Mahar Rp 1 T Sandi Tak Dapat Dibuktikan

Terlepas dari segala kritikannya, Andi tetap menghormati Bawaslu yang disebutnya resmi menutup kasus dugaan mahar itu. Meski demikian, Andi tetap memberi catatan untuk Bawaslu.

"Bawaslu sudah menutup kasus mahar ini, kita hormati. Catatan saya, kalau hanya ingin menjadikan kasus ini jalan dengan keterangan saya, harusnya dengan ke Lampung komisioner bisa mendapatkannya seperti yang sudah saya tawarkan," jelas Andi.

Baca juga: Bawaslu Putuskan Dugaan Mahar Rp 1 T Sandiaga Tak Bisa Dibuktikan

Bawaslu memutuskan dugaan mahar Rp 1 triliun Sandiaga Uno tidak terbukti. Andi Arief yang merupakan pembuka informasi pertama soal dugaan mahar tak bisa diambil keterangannya oleh Bawaslu. Bawaslu, dalam keterangannya, mengaku telah memanggil Andi dua kali dalam perkara ini.

"Dari tiga saksi yang diajukan oleh pelapor, satu saksi atas nama Andi Arief tidak dapat didengarkan keterangannya karena tidak memenuhi undangan yang telah disampaikan oleh Bawaslu," kata Ketua Bawaslu Abhan. (gbr/elz)

https://m.detik.com/news/berita/d-41...awaslu-pemalas

Ngelesnya..Wong dipanggil berkali-kali aja mangkir kok..emoticon-Ngakakemoticon-Leh Uga

0
5.9K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan