Dalam anime boruto sebenernya banyak menampilkan karakter baru, namun wajah dan sifat mereka tidak asing sehingga sangat mudah untuk langsung mencintainya, kita juga di hadapkan pada masalah yang lebih mudah dipahami dan dirasa sehingga menyulut empati penonton, di anime boruto si karakter lebih menebar kebahagiaan ketimbang kebencian dan dendam.

Dalam boruto para tokoh menghadapi masalah yang simple serta mengundang kelucuan sepertinya masashi kishimoto ingin memberi rasa baru pada boruto, walau kita ketahui naruto jelas kebalikanya menyasar emosi kesedihan, sendiri, ditinggalkan, kematian, hingga perjuangan di medan perang bahkan dari soundtracknya sendiri naruto lebih sedih dan mengharukan.

Bagi yang suka nonton naruto pasti suka kesel karenya banyak adegan sama yang terus di ulang, sebenarnya wajar tujuanya buat pengingat serta menggali emosi penonton biar feelnya dapet, beda sama boruto yang punya tone bahagia jadi tidak perlu banyak filler, sebuah solusi buat yang udah bosen liat flashbackan mulu..

Kalau naruto punya kata bijak yang mengagumkan disini boruto juga hadir tapi bukan lewat rangkaian kata, tapi tindakan yang dilakukan karakter. Hal ini jelas leibh mengena dan membuat penonton berpikir atas pesan yang disampaikan yang dimana pesan ini lebih relevan dengan masa sekarang misalnya patuhi gurumu, jika jatuh cinta maka ungkapkanlah, ketika ada masalah ceritakan pada orang lain, berbeda dengan naruto yang selalu memberi semangat sebagai ninja sejati.

Plot twist alias cerita yang tak disanggka banyak bertebaran di anime boruto dan itu sudah terasa sejak episode pertama, nyatanya hal itu yang selalu bikin penasaran untuk episode lanjutanya, sedangkan dalam naruto dirasa kurang sehingga kita bisa memprediksi bagaimana kisah naruto lanjutanya dan terbukti benar.