- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pantaskah Luis Milla Di Pecat Dari Tim Nasional Indonesia ?


TS
dewakere
Pantaskah Luis Milla Di Pecat Dari Tim Nasional Indonesia ?

Quote:
Assalamualaikum
Dewakere Is Here
Walaupun Asian Games belum selesai akan tetapi pesta bagi para pencinta sepak bola di Asian games 2018 telah usai. Kita tidak bisa melihat lagi aksi Lilipaly, Beto dan juga pemain yang lainnya karena kemenangan Tim Nasional Indonesia di rampok oleh wasit. Kekalahan dari Uni Emirat Arab menghancurkan mimpi Tim Nasional Indonesia mendapatkan Medali Di Kandang Sendiri.
Dengan Prestasi-prestasi buruk yang di Raih oleh Tim Nasional Senior Maupun U-23 ketua Umum PSSI mempertimbangkan akan memecat pelatih Tim Nasional Indonesia Luis Mila.

Tapi apakah Itu Pantas ?
Dibalik hasil yang memang tidak terlalu bagus Luis Milla telah berhasil meletakan pakem yang bagus untuk sepak bola Indonesia. Dengan permainan dan dasar taktik yang terbentuk mulai dini sepertinya kita tinggal menunggu waktu untuk kejayaan tim Nasional Indonesia

Tapi Apakah Kita sabar ?
Tapi dengan gaji yang kabarnya sampai 2 M perbulan. Pengurus PSSI menginginkan hasil yang instan padahal pembentujan Fondasi dalam sebuah Tim Nasional sangatlah penting. Kita Ambil Contoh Tim Nasional Jerman di tahun 1998 gagal total di piala dunia. Setelah membuat fondasi yang bagus akhirnya mereka berhasil dalam 4 edisi piala dunia masuk ke semifinal dan menjadi juara di tahun 2014, walaupun hancur lebur di tahun 2018 metode tim nasional Jerman sudah menjadi contoh dimana-mana seperti Belgia dan Juga Islandia. Jika kita menengok sesama negara Asia Vietnam dan Jepang sudah meletakkan dasar sepak bola yang bagus, dengan diawali kepindahan Nakata ke liga Italy di tahun 90an. Entah secara kompetisi maupun struktur Tim Nasional Jepang selalu berbenah akhirnya setelah 25 tahun banyak sekali pemain Jepang yang bermain di liga top eropa bahkan mereka ada program Jangka Panjang Untuk Menjuarai Piala Dunia 2050
Jarang Sekali Tim Nasional Kita Mendapatkan pelatih yang Berkualitas. Pelatih Juara Piala Eropa U-21 pernah melatih David De Gea, Ander Herrera dan Juga yang lainnya. Walaupun tidak terlalu terlihat banyak sekali perkembangan dari pemain Tim Nasional Indonesia yang sangat pesat seperti Septian David Maulana yang lebih bersinar dari pahlawan Timnas U-19 juara AFF Evan Dimas dan yang paling mencolok tentu saja Saddil Ramdani yang potensinya menurut saya sangat tidak terbatas. Jadi masihkah kita Ingin Hasil instan dengan tagar #MillaOut. Seperti pepatah Proses tidak akan Menghianati Hasil. Sabar saja mungkin jika di tangani secara Berkesinambungan Kita bisa bicara banyak di kancah sepak bola dunia. Di Mulai dari Piala AFF yang sudah di depan Mata.
Dewakere Is Here
Walaupun Asian Games belum selesai akan tetapi pesta bagi para pencinta sepak bola di Asian games 2018 telah usai. Kita tidak bisa melihat lagi aksi Lilipaly, Beto dan juga pemain yang lainnya karena kemenangan Tim Nasional Indonesia di rampok oleh wasit. Kekalahan dari Uni Emirat Arab menghancurkan mimpi Tim Nasional Indonesia mendapatkan Medali Di Kandang Sendiri.
Dengan Prestasi-prestasi buruk yang di Raih oleh Tim Nasional Senior Maupun U-23 ketua Umum PSSI mempertimbangkan akan memecat pelatih Tim Nasional Indonesia Luis Mila.

Tapi apakah Itu Pantas ?
Dibalik hasil yang memang tidak terlalu bagus Luis Milla telah berhasil meletakan pakem yang bagus untuk sepak bola Indonesia. Dengan permainan dan dasar taktik yang terbentuk mulai dini sepertinya kita tinggal menunggu waktu untuk kejayaan tim Nasional Indonesia

Tapi Apakah Kita sabar ?
Tapi dengan gaji yang kabarnya sampai 2 M perbulan. Pengurus PSSI menginginkan hasil yang instan padahal pembentujan Fondasi dalam sebuah Tim Nasional sangatlah penting. Kita Ambil Contoh Tim Nasional Jerman di tahun 1998 gagal total di piala dunia. Setelah membuat fondasi yang bagus akhirnya mereka berhasil dalam 4 edisi piala dunia masuk ke semifinal dan menjadi juara di tahun 2014, walaupun hancur lebur di tahun 2018 metode tim nasional Jerman sudah menjadi contoh dimana-mana seperti Belgia dan Juga Islandia. Jika kita menengok sesama negara Asia Vietnam dan Jepang sudah meletakkan dasar sepak bola yang bagus, dengan diawali kepindahan Nakata ke liga Italy di tahun 90an. Entah secara kompetisi maupun struktur Tim Nasional Jepang selalu berbenah akhirnya setelah 25 tahun banyak sekali pemain Jepang yang bermain di liga top eropa bahkan mereka ada program Jangka Panjang Untuk Menjuarai Piala Dunia 2050
Jarang Sekali Tim Nasional Kita Mendapatkan pelatih yang Berkualitas. Pelatih Juara Piala Eropa U-21 pernah melatih David De Gea, Ander Herrera dan Juga yang lainnya. Walaupun tidak terlalu terlihat banyak sekali perkembangan dari pemain Tim Nasional Indonesia yang sangat pesat seperti Septian David Maulana yang lebih bersinar dari pahlawan Timnas U-19 juara AFF Evan Dimas dan yang paling mencolok tentu saja Saddil Ramdani yang potensinya menurut saya sangat tidak terbatas. Jadi masihkah kita Ingin Hasil instan dengan tagar #MillaOut. Seperti pepatah Proses tidak akan Menghianati Hasil. Sabar saja mungkin jika di tangani secara Berkesinambungan Kita bisa bicara banyak di kancah sepak bola dunia. Di Mulai dari Piala AFF yang sudah di depan Mata.
Diubah oleh dewakere 28-08-2018 10:32
0
1.6K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan