Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai wajar bila Presiden Joko Widodo meminta TNI dan Polri menyosialisasikan keberhasilan pemerintah. Pasalnya, TNI dan Polri merupakan bagian pemerintah.

“TNI, Polri itu kan bagian dari pemerintah. Jadi, apa yang dibuat pemerintah, bukan perorangan, ya, tentu (TNI dan Polri) bisa menjelaskan ke masyarakat karena Polri kan ada di daerah-daerah. TNI (juga),” ujar Wapres Jusuf Kalla di Jakarta Convention Center, Sabtu, (25/8).

JK, sapaan akrab Wapres Jusuf Kalla, juga tidak sepakat bila ada pihak yang menilai bahwa permintaan Presiden Jokowi membuat TNI dan Polri tidak netral. Ketidaknetralan TNI dan Polri terjadi bila kedua lembaga tersebut menyosialisasikan kinerja perorangan atau individu.

“Masa pemerintah menjelaskan apa yang dibawa pemerintah, tidak netral. Terkecuali yang dibawa (capaian) kinerja perorangan,” jelas JK.

Senada dengan Wapres Jusuf Kalla, Charles Honoris, Ketua DPP PDI Perjuangan, pun menegaskan bahwa Presiden Jokowi tak pernah menggunakan TNI dan Polri untuk kepentingan pribadi, keluarga, maupun partai.

Menurut Charles, kesalahan terjadi bila Jokowi terang-terangan meminta TNI-Polri untuk mendukungnya di Pilpres 2019. Ia pun memastikan bahwa TNI dan Polri tak pernah diminta Jokowi untuk mendukungnya di Pilpres mendatang.

“Menjadi salah apabila alat negara diperintahkan untuk mendukung calon tertentu dalam sebuah kontestasi politik,” ujarnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan ini heran dengan tudingan bahwa Jokowi membuat TNI dan Polri tidak netral. Baginya, seluruh komponen bangsa sudah seharusnya menyampaikan keberhasilan pemerintahan dalam menjalankan roda pemerintahan dan program kerja.

Sosialisasi Keberhasilan Pemerintah Bisa Mengedukasi Masyarakat

Ia pun yakin, dengan sosialisasi, masyarakat bisa teredukasi. Dengan demikian pula, mereka jadi paham bahwa pencapaian bisa dicapai melalui kerja keras dan gotong-royong.

Anggota Komisi I DPR itu juga yakin, TNI dan Polri tetap netral dan profesional dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tahun depan. “Saya memiliki kepercayaan tinggi bahwa TNI-Polri dan seluruh aparatur negara bisa bekerja profesional dan menjaga netralitas menjelang Pileg dan Pilpres 2019,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri untuk ikut menyosialisasikan keberhasilan pemerintah kepada masyarakat di momen-momen yang tepat.

Sumber