Bila dilihat dari sifatnya, ketiganya jelas berbeda ya gan.
Bantuan biasanya mengikat sesuai kesepakatan, artinya wajib diberikan namun sesuai kesepakatan sebelumnya.
Contoh, apabila suatu kelompok mendiskusikan untuk memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai untuk korban bencana alam maka kita wajib memberikan bantuan sesuai kesepakatan tersebut.

Berbeda dengan Pungutan,
Pungutan biasanya bersifat mengikat atau wajib diberikan namun untuk jumlah atau objeknya sudah pasti dan sifatnya tetap. Contoh, pembayaran parkir resmi. Kita dipungut biaya parkir yang sudah pasti.

Berbeda juga dengan Sumbangan, secara sifatnya Sumbangan lebih fleksibel.
Sumbangan bersifat sukarela, tidak wajib dan tidak dipaksakan.
Contohnya, sumbangan untuk kegiatan sekolah. Boleh diberikan, namun bila tidak bisa maka bukan masalah gan.

Apabila dilihat dari jumlahnya,
Jumlah yang diminta pada Bantuan biasanya sudah ditentukan sesuai kesepakatan pihak terkait seperti sembako, uang tunai yang sudah ditentukan nominalnya.
Sedangkan Pungutan jumlahnya sudah dipastikan dari awal dan bersifat tetap seperti pungutan pajak.
Lain dari keduanya, Sumbangan justru bersifat sukarela gan. Tidak ada patokan untuk jumlah yang ingin diberikan.

Sumber dari ketiga hal ini berbeda - beda gan,
Untuk bantuan biasanya berasal dari perseorangan atau kelompok diluar subjek utama.
Contoh, bila disekolah menggalakan bantuan untuk korban banjir maka bantuan di minta dari keluarga peserta didik, bukan langsung kepada peserta didik.

Untuk Pungutan, biasanya langsung diminta kepada subjeknya.
Contoh, pengguna lahan parkir mall ketika keluar parkiran maka dia yang harus membayar biaya parkirnya. Hmm ya masa sih ya gan wkwk

Sedangkan Sumbangan biasanya berasal dari masyarakat umum, tidak mengikat kepada subjek tertentu saja.
Contoh, sumbangan untuk pembangunan masjid. Setiap orang boleh memberikan, bukan hanya untuk warga sekitar.