Jakarta: Tim kampanye pasangan bakal calon presiden Joko Widodo dan wakilnya Ma`ruf Amin mulai menyusun strategi. Program Nawacita II akan menjadi fokus kampanye tim pemenangan Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

 

'Program Nawacita II terbagi dalam 45 bidang yang sangat strategis. Di antaranya politik, ekonomi, pertahanan, keamanan, luar negeri, kebudayaan, sumber daya manusia, dan revolusi mental. Sudah ada tim khusus yang akan menjalankan setiap bidang,' kata Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate dikutip dari Media Indonesia, Senin, 27 Agustus 2018.

Plate.

 

Johnny menambahkan, seluruh program tersebut menyasar berbagai lapisan masyarakat. 'Semua program disusun dan dikerjakan oleh ahlinya. Semoga semua berjalan baik sehingga Jokowi-Ma'ruf bisa menang.'

 

KIK sudah menggelar pelatihan untuk gugus ekonomi tim kampanye pada Jumat, 24 Agutus 2018. Dalam waktu dekat akan dilanjutkan dengan pelatihan di bidang lain seperti pemilih pemula dan sosial politik.

 

Plate juga mengungkapkan kampanye tim pemenangan KIK mengedepankan kualitas demokrasi yang akan dikemas secara menggembirakan.

 

Menurut anggota Komisi XI DPR ini, pihaknya menghindari kampanye yang dapat memecah belah rakyat atau sekadar mengedepankan janji politik.

 

'Oleh karena itu, kami akan mengelar kampanye yang menggembirakan bagi masyarakat. Kami sampaikan data sehingga benar-benar bermanfaat bagi rakyat,' tandas Plate.

 

Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menyatakan pihaknya akan fokus pada tiga isu ekonomi dalam pelaksanaan kampanye di Pilpres 2019.

 

'Pertama pertumbuhan ekonomi yang sampai kini masih jauh dari target. Kedua, isu semakin sulitnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Ketiga, harga kebutuhan pokok yang terus meningkat. Baru pada pemerintahan kali ini harga telur ayam mirip harga daging ayam,' ujar Andre.


Baca: Survei: Jokowi-Ma'ruf Unggul


Menurut Andre, ketiga isu tersebut sangat dirasakan masyarakat saat ini.

 

'Tidak ada keinginan kami bicara soal politik identitas dan SARA. Kami hanya bicara ekonomi,' ungkap Andre.

 

Terkait dengan tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, lanjut Andre, koalisi masih terus menggodoknya. Ketua tim sukses juga belum ditentukan, masih menunggu rapat para ketua umum partai politik dengan Prabowo-Sandiaga. 'Nanti disepakati dalam rapat.'

Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...da-nawacita-ii

---