Edy Rahmayadi: Luis Milla Itu Pelatih Bagus, Siapa Yang Mau Pecat Dia! https://buc.kim/d/0xiEWh9BjYXt

26 Aug. 2018 01:09
Bolaliar

Timnas Indonesia U-23 terhenti di babak 16 besar Asian Games 2018. Hansamu Yama dkk kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab (UEA) pada laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018). Hasil tersebut membuat Milla otomatis gagal memenuhi target PSSI lolos ke empat besar Asian Games 2018.

Meski Luis Milla gagal memenuhi target, namun ketua PSSI, Edy Rahmayadi menilai jika Timnas Indonesia di tangan pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut banyak membawa perubahan.

"Luis Milla itu pelatih bagus, cara melatihnya bagus. Ada banyak perubahan pada Timnas. Tapi kan keputusan PSSI tidak bisa begitu saja, ada rapat Exco nantinya" ujar Edy Rahmayadi dilansir dari detikSport (26/8/2018).

Selain itu, ketika ditanya tentang isu pemecatan Luis Milla karena PSSI tidak sanggup membayar gaji mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut, Edy membantah dan mengatakan jika soal gaji tidak ada masalah dan bisa di usahakan.

"Siapa yang bilang gajinya terlalu besar, kalau gajinya terlalu besar, ya kami kumpul-kumpul lah uang buat bayar" tambahnya.

Edy Rahmayadi menegaskan jika akan segera memutuskan masa depan pelatih Luis Milla karena sebentar lagi Indonesia akan bersiap menghadapi Piala AFF yang akan di gelar bulan November mendatang.

"Kami kan punya sistem dan tidak boleh seenaknya. Jadi segera akan kami umumkan. Karena dua bulan lagi Piala AFF senior. Siapa yang mau pecat Luis Milla. Kan saya ketua PSSI baru juga selesai kemarin, masa mau langsung ambil keputusan" Kata Edy Rahmayadi.

Menilik dari pernyataan ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi sepertinya memberi isyarat jika pelatih Luis Milla akan di pertahankan untuk tetap melatih Timnas Indonesia. Namun keputusan akan mereka ambil setelah melakukan rapat Exco.
++++
SUkses Jadi Raksasa Baru Asia, Begini Resep "Jitu" Timnas Vietnam Yang Wajib Ditiru PSSI
Original 25 Aug. 2018 21:42

Counter Attack

Jakarta, Indonesia – Timnas Vietnam U-23 sukses menjadi raksasa baru di sepak bola Asia saat ini setelah berhasil menjadi runner-up Piala Asia U-23 2018 di China beberapa waktu lalu. Saat ini mereka juga sukses mencetak sejarah untuk pertama kalinya lolos ke babak perempat final cabang sepak bola Asian Games 2018. Timnas Vietnam U-23 bahkan menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang tersisa di Asian Games 2018.

Seperti dikutip bolasport.com, Sabtu (25/8/2018), Vu Lam Duong yang merupakan manajer Timnas Vietnam U-23 membeberkan resep kesuksesan Timnas mereka dalam menjadi raksasa baru Asia.

Vu Lam Duong mengatakan “ VFF selaku Federasi Sepak Bola Vietnam memutuskan untuk fokus dalam pembenahan dan pembinaan klub sejak lima tahun yang lalu. Dirinya juga mengatakan kalau Timnas Vietnam U-23 saat ini adalah kesuksesan dari program pembinaan klub,”

“Sebelumnya klub profesional di Vietnam tidak memiliki akademi yang berintegerasi. Namun, federasi memajibkan mereka mempunyai tim u-16 hingga u-21. Aturan itu dibuat VFF lima tahun yang lalu dan hasil kesuksesan program tersebut terlihat saat ini,”

”Pemain Timnas Vietnam U-23 saat ini merupakan pemain yang bermain di Piala Dunia U-20 2017 dan yang sukses menjadi runner-up Piala Asia U-23 2018 di China awal tahun ini. Kami berusaha keras untuk terus menjaga potensi para pemain kami dengan berkesinambungan.”

Tak Hanya itu saja, Vu Lam Duong juga mengungkapkan alasan VFF memilih pelatih lokal dan pelatih asal Asia sejak 20102 karena kemiripan kultur bermain dan kerja sama antar federasi menjadi alasan utama.

“KFA yang merupakan federasi Sepak Bola Korea Selatan memberikan kami saran untuk menggunakan Park Hang-Seo sebagai pelatih Timnas Vietnam. Pelatih asal Korea tersebut juga menjadi penghubung kami dengan KFA sehingga kami bisa melakukan TC di Korea Selatan untuk persiapan Asian Games 2018 dan persiapan menghadapi Piala AFF 2018.”

Program jelas dari Federasi Sepak Bola Vietnam yang sudah teruji mampu
++++
Gimana koment agan2 ne..
Bakal lanjutkah coach milla...