- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemuda Ini Berani Menentang Allah, Dan Inilah Yang Terjadi
TS
radotmanurung23
Pemuda Ini Berani Menentang Allah, Dan Inilah Yang Terjadi
Semua orang memiliki masing-masing kepercayaan terhadap agama mereka. Meskipun terdapat beberapa agama yang berbeda, sudah diyakini bahwa semua agama pasti mengajarkan hal-hal yang baik, tidak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk berbuat jahat, meskipun itu ada, kemungkinan itu adalah sesuatu wadah atau organisasi yang bukan dilansir sebagai agama dan bukan disebut sebagai suatu kepercayaan melainkan organisasi yang mengajarkan kesesatan. Setiap orang memiliki iman yang berbeda, ada yang memiliki iman yang cukup dan ada juga yang tidak sama sekali. Bahkan, karena tidak memiliki iman dalam ditinya, ia sanggup menantang Allah.
Jangan lupa kasih
dan
gan. Jangan pelit-pelit ya
Silakan beri komentar anda gan
. Salam 
Quote:
Jangan lupa kasih
dan
gan. Jangan pelit-pelit ya
Silakan beri komentar anda gan
. Salam 
-3
3.2K
39
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan

Dia tidak percaya bahwa Allah tidak akan bisa membuat dia kenyang pada saat dia tidak mau makan. Diketahui oleh ibunya, dia dimarahin dan di dinasehati untuk tidak melakukan itu. Keesokan harinya pun pemuda ini pergi untuk memanjat pohon dan menantang Allah. Karena tekad anaknya yang bodoh itu, ibu pemuda ini memberikan sebungkus nasi dibawah pohon itu karena rasa sayangnya kepada anaknya. Dan hampir menjelang sore, pemuda itu masih diatas pohon dan lewatlah segerombolan perampok. Perampok tersebut melihat sebungkus nasi di bawah pohon tersebut, dan perampok itu mengira bahwa ada seseorang yang ingin menjebak mereka agar mereka memakan makanan itu. Perampok itu mengira bahwa nasi bungkus itu pasti telah diberi racun. Akhirnya segerombolan perampok itu mencari orang yang berani menjebak mereka. Mereka mencari di sekitar pohon itu dan menemukan seorang pemuda yang menunggu di atas pohon. Perampok itu pun menyuruh pemuda itu untuk turun. Untuk memastikan bahwa makanan itu tidak beracun, perampok itu menyuruh pemuda itu untuk memakan makanan itu. Pemuda itu pun tidak mau karena dia tahu bahwa dia sedang bertaruh dengan Allah. Karena pemuda itu menolak untuk memakannya, pemuda ini dihajar dan dipaksa untuk memakannya dan akhirnya pemuda itu memakannya. Dan setelah beberapa lama, diketahui pemuda itu tidak terjadi apa-apa. Akhirnya segerombolan perampok itu percaya bahwa sebungkus nasi itu tidak terdapat racun dan akhirnya segerombolan perampok itupun pergi meninggalkan pemuda itu. 