Sumber gambar

Beberapa tahun belakangan ini moda transportasi bus antarkota sudah diramaikan dengan kehadiran bus tingkat atau double decker. Diawali dari Sumatera yang dioperatori oleh Sempati Star kemudian berlanjut ke Jawa yang dimulai Putera Mulya, hingga akhirnya kini mulai banyak operator yang mengoperasikan bus tingkatnya untuk reguler, seperti; Efisiensi, Paradep Trans, Agramas, Harapan Jaya, Lorena-Karina, Garuda Mas dan Nusantara. Bus tingkat tersebut didominasi menggunakan karoseri buatan Adiputro dan yang lainnya ada Rahayu Santosa dan Nusantara Gemilang sedangkan untuk chassis didominasi oleh Mercedes-Benz, Scania dan yang lainnya ada MAN.

Belum lama ini tanah Sulawesi kedatangan bus tingkat terbaru sekaligus perdana. Bus tingkat tersebut milik Primadona, kabarnya rencananya unit tersebut akan melayani trayek antarkota Makassar – Tana Toraja. Seperti bus tingkat antarkota pada umumnya, unit juga bersifat multikelasalias terdapat lebih dari satu kelas dalam satu unit bus, apalagi Primadona ini dikenal dengan fasilitasnya yang mewah untuk penumpangnya.


Bus tingkat ini menggunakan chassis Mercedes-Benz 2542 dengan karoseri hasil karya New Armada model Highlander. Karoseri New Armada sudah cukup sering membuat bodi bus tingkat, namun Haighlander inilah yang jadi produk pertama untuk bus antarkota karena sebelumnya hanya untuk bus wisata, seperti yang ada di Jakarta.

Bus ini terdiri dari dua kelas, di lantai satu untuk Kelas Super Eksekutif dengan interior bernuansa bus karavan yang berisi enam kursi konfigurasi 2-1. Kabin penumpang dengan ruang kru/driver dipisahkan dengan sekat permanen atau tanpa pintu, pada sekat tersebut dihiasi panel kayu, terdapat beberapa kotak penyimpanan, lemari es mini dan layar LCD.

Meskipun tertutup sekat, penumpang di lantai bawah masih bisa melihat situasi di depan (jalanan) karena layar LCD yang ada disekat tersebut akan menampilkan live video yang terhubung dengan CCTV. Ada pula kisi-kisi dan intercom untuk berkomunikasi dengan kru bus yang sedang bertugas saat itu di kabin depan. Setiap kursinya dilengkapi dengan audio video on demand (AVOD). Kursinya buatan Damrongsilp yang diimpor dari Thailand.

Naik ke lantai dua, disini untuk Kelas Eksekutif dengan konfigurasi kursi 2-2. Meskipun tergolong mewah, bus ini tidak dilengkapi toilet, hal ini sudah menjadi lumrah untuk bus antarkota di Sulawesi. Ruang disebelah tangga yang biasanya untuk toilet, dijadikan bagasi, tempat ban cadangan dan ‘kandang macan’ atau ruang tidur driver/kru. Untuk keamanan, disetiap kabinnya dilengkapi dengan CCTV. Primadona juga salah satu PO yang sudah menerapkan sistem tiket online, jadi kalau penasaran dengan tarifnya bisa berkunjung ke website primadonabus.com langsung.