c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kenapa Hewan Qurban Masih Hidup Walau Sudah Di Sembelih ?


Mohon maaf lahir dan batin di kesempatan kali ini umat muslim merayakan Idul Adha, dimana mereka yang punya uang berhaji dan juga berkurban. Semuanya itu memang baik walau kebaikan yang sesungguhnya adalah rasa sosial kita terhadap tetangga sekitar, bahkan yang utama adalah mereka yang ada di samping kiri dan kanan rumah. Namun perintah tetaplah perintah dan harus dilaksanakan sebaik mungkin, tidak ada perintah yang baik itu sia-sia.



Tapi perlu diketahui percuma naik haji berkali-kali kalau uangnya dari hasil korupsi atau berkurban ratusan ekor hewan tapi kehidupan sosialnya tertutup sehari-harinya, bahkan tetangganya di samping rumah busung lapar pun cenderung tutup mata jadi kurbannya hanya ingin dilihat orang saja karena riya. Intinya tidak ada kebaikan kalau niat dan sumber rejekinya dari keburukan.

Oke cukup ceramahnya, maklum saja ceramah disini banyak yang nyinyir bin panas baik otak maupun hati, padahal kalau mereka mengerti nyinyir kepada seseorang dengan hinaan dan sikap yang buruk bisa menimbulkan kebangkrutan amal di yaumul hisab nanti, untuk itu jauhilah nyinyir dan ghibah jadi kita langsung saja kenapa sih hewan kurban yang disembelih masih hidup ?

Sebelumnya kita harus resapi hal ini,

" Sesungguhnya Allah menetapkan ihsan (kebaikan) pada segala sesuatu. Maka jika kalian membunuh hendaklah kalian berbuat ihsan dalam membunuh, dan apabila kalian menyembelih maka hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih. (Yaitu) hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya agar meringankan binatang yang disembelih."



Syarat sahnya menyembelih hewan kurban adalah dengan pisau yang sangat tajam, lalu apa saja yang harus di sembelih ?

Cara memotong hewan menurut syariat Islam dengan memotong 3 saluran pada leher, yaitu: saluran makan, saluran napas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu arteri karotis dan vena jugularis.

Bila ini terpotong sempurna maka hewan yang disembelih pun tidak akan bangkit lagi, nah mengapa hewan yang disembelih bisa hidup lagi ?

Ternyata menurut penelitian Prof. Wilhelm Schulze dan rekannya Dr Hazem, hewan yang disembelih diberikan Electro Cardiograph (ECG) yang berfungsi untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih dan juga Electro Encephalograph (EEG) yang dipasang pada otak hewan yang akan disembelih.

Pada 3 detik pertama ketika disembelih secara sempurna didapatkan data tidak ada perubahan pada grafik EEG, hal ini terjadi karena pada 3 detik pertama setelah disembelih tidak ada indikasi rasa sakit pada si hewan yang disembelih karena disembelih dengan sempurna.

Kemudian setelah 6 detik pertama ECG pada jantungpun merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk mengeluarkan sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar dari bekas sayatan yang disembelih.



Nah berkaca pada hal tersebut dimana darah keluar melalui ketiga saluran yg terputus dibagian leher, ternyata grafik EEG tersebut tidak naik, tapi justru turun bahkan menunjuk ke angka nol. Hal ini kemudian menjadi bukti oleh kedua ahli itu bahwa “ No Feeling of pain at all!” atau bahasa kerennya tidak ada rasa sakit sama sekali pada hewan yang disembelih.



Maka bila langsung dilepaskan pastinya si hewan akan bangun karena si hewan tersebut tidak merasakan bahwa dirinya sudah disembelih karena tak adanya rasa sakit, untuk itu mereka yang memegang hewan kurban ini tetap memegangnya hingga hewan kurban tersebut mati dengan tenang.

Lalu kalau melihat ada hewan yang disembelih masih kuat bangkit hingga berjam-jam maka ada kesalahan pada prosedur penyembelihan yaitu saluran napas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu arteri karotis dan vena jugularis belum terputus secara sempurna, bisa jadi karena kurang tajamnya pisau yang digunakan atau si pemotong kurang terampil.

Kalau semuanya sudah sempurna bahkan kepala hewan yang disembelih nyaris putus, lalu hewan kurban masih hidup ? Kembali lagi yang menggenggam nyawa adalah Tuhan, mungkin ada hikmah mengapa hewan tersebut masih hidup padahal sudah disembelih ada tujuan Tuhan untuk memperlihatkan kekuatannya bahwa yang menghidupkan dan mematikan adalah diri Nya, manusia tidak berhak menentukan hal itu semua, namun alih-alih merenung malah si hewan di cap sebagai hewan ajaib bahkan terkadang di agungkan layaknya Tuhan. Itulah manusia yang otaknya bodoh dan tak mau berfikir segala sesuatu yang aneh bin ajaib lantas di sembah, dan diagungkan seakan mereka melupakan Tuhan pencipta semesta dan dirinya.

Jadi bagaimana sudah tahukan saat ini juragan mengapa hewan yang disembelih seakan dapat hidup lagi !! Monggo seruputt dolo



c4punk@2018

Referensi

https://m.dream.co.id/your-story/hew...h-150923v.html

Diubah oleh c4punk1950... 23-08-2018 04:47
Dicry
provocator3301
provocator3301 dan Dicry memberi reputasi
4
20K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan