Perhelatan besar empat tahun sekali Asian Games yang ke 18 di Palembang-Jakarta yang kebetulan tahun ini berada di Indonesia sebagai tuan rumah. Sejenak mengingatkan kenangan tersendiri bagi orangtua saya dulu sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar. Tentu saja ini menjadi satu kebanggaan dan pengalaman bagi orangtua saya dan lingkungan tempat tinggal kami yang pernah menjadi lokasi lintasan dan finish bagi atlit sepeda balap Asian games kala itu.

Ketika saya tanyakan kesan, maka pertama-tama samar-samar orangtua saya mencoba mengingat kenangan waktu itu, yang mana daerah saya terpilih menjadi lintasan balap sepeda berkelas internasional ini. Meski tidak berlangsung lama tapi bagi kami ini sangat membanggakan sekaligus sedikit membingungkan, terutama bagi orang tua saya yang waktu itu masih duduk di bangku sekolah dasar, tepatnya duduk di kelas dua. Bangga karena kampung kami jadi dikenal orang banyak, bingung karena tiba-tiba banyak orang asing berkunjung ke tempat kami.




Asian Games Era 60an



Asian Games 2018

Sebagai warga negara yang baik dan mendukung team Nasional kami pun ikut sibuk demi suksesnya acara ini. Hasil dari 'dulangan' ingatan masa lalu dan kemudian mencoba mewujudkan dalam tulisan saya kali ini ternyata hanya ada lima poin yang bisa saya share bagaimana keadaan kala itu (mungkin nanti bisa saya tambahkan kalau ada yang baru). Seperti apa, yuk deh kita lanjut di bawah ini. Yoyoooi!



Kerja Bhakti






Karang Taruna Sibuk






Sekolah Libur






Pejagaan Ketat







Jadi Dikenal











BACAAN KEREN ISKRIM LAINNYA NIH, GAN

[ HT# 364 ]



7 Aplikasi Smartphone Pengusir Tikus Bandel,
No 3 Paling Simple