- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siap Perang, 500 Ribu Pasukan Berani Mati utk Lindungi Keselamatan Prabowo


TS
putri..mia
Siap Perang, 500 Ribu Pasukan Berani Mati utk Lindungi Keselamatan Prabowo
Quote:
Siap Perang, 500 Ribu Pasukan Berani Mati untuk Lindungi Keselamatan Prabowo-Sandiaga

POJOKSATU.id, JAKARTA – Pasangan Prabowo-Sandiaga akan mendapatkan perlindungan penuh dari pasukan berani mati demi melindungi keselamatan keduanya.
Tak tanggung-tanggung, jumlahnya pun bisa saja mencapai 500 ribu orang!
Ratusan ribu pasukan berani mati itu disiapkan Front Pembela Rakyat (FPR).
Demikian diungkap Panglima FPR Nugroho Prasetyo dalam keterangan tertulisya, Selasa (21/8/2018).
Nugroho menyatakan, penyiapan pasukan berani mati tersebut dikarenakan banyak ancaman terhadap duet yang diusung Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat itu. Untuk saat ini, katanya, FPR akan menyiapkan 1.000 pasukan berani mati lebih dulu.
“Kami dari FPR akan menyiapkan seribu pasukan berani mati untuk melindungi keselamatan Prabowo dan Sandiaga,” katanya.
Tak hanya itu, pasukan berani mati tersebut juga dikerahkan untuk menjaga kemungkinan terburuk Pilpres 2019 mendatang.
“Agar Pemilihan Presiden 2019 berjalan lancar, tertib dan tidak ada kecurangan,” terangnya.
Nugroho beralasan, keputusan membentuk pasukan berani mati itu dikarenakan adanya info yang diterima pihaknya.
Bahwa ada pihak-pihak tertentu yang akan mengganggu sejumlah ulama pendukung Prabowo-Sandiaga.
Rencananya, pasukan berani mati tersebut sudah bisa efektif bekerja bulan depan.
“Pasukan berani mati bentukan FPR akan efektif bekerja pada September 2018 mendatang,” jelas Ketua Umum Partai Rakyat tersebut.
Nugroho menambahkan, jumlah pasukan berani mati itu nantinya bisa saja makin bertambah di kemudian hari.
Hal itu berdasarkan perkembangan kondisi dan situasi yang dinilai makin tak kondusif.
“Pasukan akan ditambahkan hingga 500 ribu orang jika situasi dan kondisi tidak kondusif,” tegas dia.
Dalam pembentukan pasukan berani mati Prabowo-Sandi itu, bebernya, sama sekali tak ada paksaan.
“Pasukan berani mati penjaga Prabowo-Sandi bersifat sukarela,” jelasnya.
Nugroho tak mempermasalahkan jika di kemudian hari ada pihak yang mempermasalahkan pembentukan pasukan tersebut.
Akan tetapi menurutnya, adalah sebuah keharusan seorang warga bangsa untuk melindungi dan berkorban kepada calon pemimpin yang dianggap layak menjadi presiden.
Selain itu, ia juga menjamin bahwa keberadaan pasukan berani mati tersebut sama sekali tak akan mengganggu keberadaan Polri dan TNI.
“Tidak akan mereduksi peran dan fungsi aparat keamanan resmi dari POLRI-TNI. Sebaliknya, kami turut menyuporteri,” pungkas Nugroho.
(*)

POJOKSATU.id, JAKARTA – Pasangan Prabowo-Sandiaga akan mendapatkan perlindungan penuh dari pasukan berani mati demi melindungi keselamatan keduanya.
Tak tanggung-tanggung, jumlahnya pun bisa saja mencapai 500 ribu orang!
Ratusan ribu pasukan berani mati itu disiapkan Front Pembela Rakyat (FPR).
Demikian diungkap Panglima FPR Nugroho Prasetyo dalam keterangan tertulisya, Selasa (21/8/2018).
Nugroho menyatakan, penyiapan pasukan berani mati tersebut dikarenakan banyak ancaman terhadap duet yang diusung Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat itu. Untuk saat ini, katanya, FPR akan menyiapkan 1.000 pasukan berani mati lebih dulu.
“Kami dari FPR akan menyiapkan seribu pasukan berani mati untuk melindungi keselamatan Prabowo dan Sandiaga,” katanya.
Tak hanya itu, pasukan berani mati tersebut juga dikerahkan untuk menjaga kemungkinan terburuk Pilpres 2019 mendatang.
“Agar Pemilihan Presiden 2019 berjalan lancar, tertib dan tidak ada kecurangan,” terangnya.
Nugroho beralasan, keputusan membentuk pasukan berani mati itu dikarenakan adanya info yang diterima pihaknya.
Bahwa ada pihak-pihak tertentu yang akan mengganggu sejumlah ulama pendukung Prabowo-Sandiaga.
Rencananya, pasukan berani mati tersebut sudah bisa efektif bekerja bulan depan.
“Pasukan berani mati bentukan FPR akan efektif bekerja pada September 2018 mendatang,” jelas Ketua Umum Partai Rakyat tersebut.
Nugroho menambahkan, jumlah pasukan berani mati itu nantinya bisa saja makin bertambah di kemudian hari.
Hal itu berdasarkan perkembangan kondisi dan situasi yang dinilai makin tak kondusif.
“Pasukan akan ditambahkan hingga 500 ribu orang jika situasi dan kondisi tidak kondusif,” tegas dia.
Dalam pembentukan pasukan berani mati Prabowo-Sandi itu, bebernya, sama sekali tak ada paksaan.
“Pasukan berani mati penjaga Prabowo-Sandi bersifat sukarela,” jelasnya.
Nugroho tak mempermasalahkan jika di kemudian hari ada pihak yang mempermasalahkan pembentukan pasukan tersebut.
Akan tetapi menurutnya, adalah sebuah keharusan seorang warga bangsa untuk melindungi dan berkorban kepada calon pemimpin yang dianggap layak menjadi presiden.
Selain itu, ia juga menjamin bahwa keberadaan pasukan berani mati tersebut sama sekali tak akan mengganggu keberadaan Polri dan TNI.
“Tidak akan mereduksi peran dan fungsi aparat keamanan resmi dari POLRI-TNI. Sebaliknya, kami turut menyuporteri,” pungkas Nugroho.
(*)
Cebong sebaiknya mundur


1
6.4K
Kutip
75
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan