Halo semuanya, sebelumnya salam kenal. Sebagian dari kalian mungkin nyadar kalo ini adalah akun baru di Kaskus. Jujur aja, gue emang sengaja bikin akun baru karena mau merahasiakan identitas gue dan orang-orang yang bakalan nongol di thread ini, dengan alasan privasi.

Langsung aja yah, kalian bisa panggil gue W. Gue adalah cowok single, umur 30-an yang kebetulan saat ini nggak tinggal di Indonesia. Gue bekerja di perusahaan lokal di salah satu negara Asia Tenggara. Karir gue sebenernya oke2 aja di level middle. Seperti yang mungkin udah kalian tebak, gue ketemu seorang cewek dan itulah yang menjadi awal mula gue nulis disini.

Jujur aja, selama ini gue selalu nggak serius sama yang namanya cinta. Nggak serius dalam artian, gue nggak pernah mikirin sampai sejauh mana hubungan gue sama pacar mau dibawa (baca: nikah). Makanya cerita cinta gue selalu putus ditengah jalan karena nggak pernah lanjut.

Oke, skip lengsung ke inti postingan ini. Ceritanya beberapa hari yang lalu gue ketemu seorang cewek. Cantik sih, iya. Malah gue berfikir ya, ini terlalu cantik buat gue. Dia adalah seorang pekerja seni, sebut aja penari. Gue pertama kali ngeliat dia ketika sedang manggung bareng grup tarinya. Sebelum mereka manggung, sebenernya gue secara nggak sengaja pernah papasan sama dia diluar panggung. Mata kita saling beradu lah istilahnya. Nah, disaat ini lah, gue ngerasa "sesuatu". Klise? Emang, tapi ya mau gimana lagi, ini beneran. Seumur-umur gue kalo ngeliat cewek, mo secakep apa juga, nggak sampe gini2 amat.

Singkat cerita gue liat performancenya dia dipanggung dan secara reflek angkat hape dan mulai merekam. Sebagai catatan, gue nggak ngerekam in a weird way, yah, karena pada waktu itu juga banyak yang ngerekam aksi panggung mereka. Jadi ya biasa-biasa aja.

Setelah acara selesai, gue pulang, dong. Disini masih belom ada rasa2 gimana gitu. Nah setelah pulang ke rumah gue iseng-iseng upload video yang gue rekam tadi ke medsos dan singkatnya, gue berhasil nemu akun sosmednya dia. Disitu gue mulai spik2, kirim inbox, again, not in a weird way, yah. Gue berusaha sesopan mungkin. Intinya ngasih tau kalo gue sempet rekam performancenya dan mau ngirim itu video ke dia. Bukannya sombong sih, tapi video yang gue rekam emang bagus kualitasnya, 4K pula resolusinya, jadi sayang kalo ngga gue share. Selain tentunya buat modal gue kenalan.

Dia bales inbox gue (walau lama). Jadi ceritanya dia dan grup tarinya udah balik ke Indonesia (gue asumsikan Jakarta, jujur nggak tau sama sekali mereka dari mana). Gue udah kirim videonya ke dia dan dianya belom bales2 lagi sampai gue bikin tulisan ini.

Oh ya, disini juga gue baru tahu profesi dia yang sebenernya. Menari ternyata cuma sambilan aja karena dia punya kerjaan yang cukup bonafit di bidang medis. 

Sejak hari itu, gue jadi kepikiran dia terus, dan mulai kepikiran buat serius. Oke, gue tau, mungkin ini terlalu muluk-muluk dan ngimpi di siang bolong, tapi gue berani berfikir untuk resign dari kerjaan gue dan balik ke Jakarta untuk mengenal dia lebih dekat. Terus terang aja, respon dia ke gue nggak ada spesial2nya juga sih, biasa aja. Karena yang emang sebelumnya nggak kenal sama sekali dan baru ngobrol juga lewat chat di inbox aja. Gue nggak tau apa2 tentang dia kecuali apa yang gue liat di akun medsosnya, dan dia pun sepertinya sama.

Yang bikin gue galau adalah, apakah gue bego kalo memutuskan untuk balik ke Jakarta buat ngejar sesuatu yang nggak pasti? Atau it worth the risk? Gue malah nggak tau apakah dia udah punya pacar, atau bahkan suami? Jujur gue nggak berani tanya2 hal ini ke dia karena gue mau semuanya terlihat wajar selama masa kenalan ini. Dari yang gue liat di akun sosmednya, dia ngga pernah sekalipun foto sama cowok, atau setidaknya cowok yang sama berkali-kali. Entah mungkin emang jomblo, atau ngga mau diumbar ke publik.

So anyone who read this, gue perlu pendapat kalian. Nggak harus berupa sebuah solusi sih, asal cukup untuk bikin hati gue tenang dan bisa bantu2 bikin pikiran gue jernih lagi. Karena entah kenapa, gue mau menghabiskan sisa2 hari gue sama dia.

Thank you buat yang udah baca, yah, gue cuma mau numpahin uneg2 ini.