Kondisi perekonomian Indonesia yang mengkhawatirkan menjadi perhatian serius, ekonom senior Rizal Ramli.

Melalui akun Twitter miliknya, mantan Menteri Keuangan sekaligus, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu menyebut jika Menteri Perdagangan Joko Widodo saat ini, Enggartiasto Lukita, yang tak lain politikus Partai Nasdem, sangat gemar melakukan impor.

Rizal pun meminta agar Presiden Joko Widodo bertindak. “Wong Mentri Perdagangan doyan banget impor,, operasi sedot rente Kelebihan impor garam 1,5 juta ton, gula 2 juta ton, beras, bawang putih dll. Petani sebel. Mas Jokowi @jokowi bertindak dong. Tlg ngomong sama Bang Surya untuk ganti Enggar,” tulis Rizal di akun Twitter miliknya, yang terpantau telusur.co.id, Jumat (17/8/18).

Pernyataan Rizal mengomentari sebuah artikel yang memuat soal defisit neraca perdagangan 2018 terparah dalam lima tahun terakhir.

Dimana, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor dan impor pada Juli 2018. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia tembus USD 16,24 miliar atau tumbuh 19,33 persen secara tahunan.

Sementara impor naik 31,56 persen tahunan, menjadi USD 18,27 miliar. Sehingga defisit neraca perdagangan bulan lalu mencapai USD 2,03 miliar.

Kepala BPS, Suhariyantoenyebutkan jika defisit itu disebabkan oleh impor yang melonjak tajam. Defisit di sektor migas tercatat pada angka USD 1,13 miliar, sedangkan non migas berada pada angka USD 495 juta.