Gagalnya Light Rail Transit (LRT) beroperasi saat Asian Games berlangsung menjadi buah bibir masyarakat Jakarta. Cibiran terhadap para wakil rakyat pun muncul, tak sedikit yang beranggapan kalau wakil rakyat Jakarta terkesan tutup mata dengan gagal beroperasinya LRT tersebut.

Ketua Komisi D DPRD Jakarta, Iman Satria mengakui bahwa kalau LRT gagal dioperasikan saat Asian Games berlangsung. Namun, Iman berdalih kalau pembangunan LRT dibangun tidak semata-mata buat Asian Games melainkan buat masyarakat.

“Jadi bagi saya tidak masalah kalau LRT gagal dioperasikan saat Asian Games,” ujar Iman Selasa (21/8/2018).

Namun, Iman tak menampik dengan rute yang terlalu dekat antara Kelapa Gading-Rawamangun, masyarakat akan memilih moda transpotasi lain dengan petimbangan biaya transpor yang harus dikeluarkan ketika harus naik LRT.

“Ya Itu mungkin masalahnya, bisa saja masyatakat enggan menggunakan LRT dengan rute yang masih dibilang dekat,”ungkap Iman.

Sementara itu mantan Dirut Jakpro, Satya Heragadhi mengatakan, sejak dirinya dicopot dari jabatan Dirut Jakpro, dirinya tak berwenang lagi untuk memberikan komentar persoalan ini.

“Saya tidak punya posisi atau kuasa untuk memberi keterangan mas. Untuk soal ini bisa tanya ke Dirut Jakpro baru atau Project Directornya,”ujar Satya.

Sebab sambung Satya, untuk urusan pengurusan izin operasi dan lain-lain masih ada dalam koridor PT Jakpro-Pemprov DKI dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).