rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Aksi Heroik Joni Berbuah Manis, Permintaan Joni Dikabulkan Jokowi


Jakarta – Permintaan Joni dikabulkan Jokowi. Kenekatan Yohanes Ande Kala yang akrab dipanggil Joni, si pemanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI di Kabupaten Belu, NTT, berbuah manis. Dalam kesempatan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Senin (20/8/2018), Joni meminta sepeda dan rumah, dikabulkan Jokowi.

Permintaan Joni dikabulkan Jokowi, ketika Joni minta sepeda dan rumah, Selain itu Joni juga mendapat hadiah jalan-jalan ke Dunia Fantasi dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Hal itu terjadi saat Jokowi mengundang Joni untuk makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018). Sebelum makan siang bersama, Jokowi memanggil Joni berdiri di sampingnya untuk ditanyai mengenai aksi heroiknya itu.

“Sekarang ada tamu masih SMP kelas satu. Jon, sini Jon,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan telah menyaksikan video viral yang menunjukkan aksi Joni memanjat tiang bendera setinggi 20 meter untuk membetulkan tali yang tersangkut agar Sang Saka Merah Putih bisa berkibar.

“Saya lihat di video ini juga terkaget-kaget. Tiangnya kan kecil sekali itu, dan tinggi sekali 20 meter. Di sini ada nggak yang berani naik seperti Joni. Kalau ada yang berani naik tiangnya yang dinaiki Joni saya beri sepeda,” ujar Jokowi berkelakar.

Jokowi pun mengingatkan Joni bahwa aksinya itu berbahaya. Jokowi sendiri mengaku cemas menyaksikan Joni memanjat tiang bendera di salah satu lapangan di Kabupaten Belu, NTT itu.

“Jon, kamu tahu apa yang kamu lakukan menaiki tiang itu adalah bahaya. Terus terang saya waktu lihat itu khawatir dan cemas. Gimana? Kok nggak takut menaiki tiang kecil, dan katanya kamu pas sakit perut?” kata Jokowi.

Joni pun menceritakan dari awal bagaimana dia akhirnya memanjat tiang bendera setinggi 23 meter itu. “Jadi, pertama saya sakit perut. Terus dipanggil, suruh ke ruangan UKS,” kata Joni.

“Di ruangan itu diobati?” tanya Jokowi.

“Tidak,” katanya.

“Hanya duduk saja?” kata Jokowi lagi.

“Iya. Diberi minum,” jawab siswa kelas 1 SMP ini.

“Duduk atau tiduran?” tanya Jokowi.

“Tiduran,” kata Joni.

“Terus ada bapak wakil bupati bilang, siapa yang bisa panjat tiang bendera ini? Langsung saya bangun lari. Lari buka sepatu langsung manjat,” kata Joni.

“Nggak ngomong dulu?” tanya Jokowi.

“Nggak,” kata Joni.

Jokowi terus menanyai Joni. Jokowi penasaran dengan perasaan Joni saat memanjat tiang itu.

“Kamu yakin bisa sampai puncak?” kata Jokowi.

“Yakin,” kata Joni.

“Kenapa kamu yakin? Saya lihat setengah manjat kamu udah ngos-ngosan. Kenapa berhenti?” tanya Jokowi.

“Capek,” jawab Jokowi yang mengundang tawa seisi ruangan utama Istana Negara.

“Kenapa yakin bisa sampai? Sebelumnya memang sering manjat?” tanya Jokowi lagi.

“Biasa manjat pinang,” kata Joni.

Jokowi masih penasaran. Bahkan Jokowi menanyakan seberapa sering Joni memanjat pohon pinang.

“Sebulan sekali,” kata Joni.

Jokowi juga menanyakan apa yang dilakukan Joni setelah tiba di puncak tiang bendera itu.

“Saya ambil tali, lalu saya gigit,” kata Joni.

“Baru melorot kan? Capek?” tanya Jokowi lagi.

“Iya, capek,” katanya.

Jokowi kemudian menanyakan Joni apa yang dia inginkan dari Presiden. Dengan cepat Joni meminta sepeda ke Jokowi.

“Sepeda,” kata Joni.

“Jauh-jauhg dari Belu ke Jakarta masa hanya sepeda,” timpal Jokowi.

“Minta bikinin rumah saja,” kata Joni lagi. Keruan permintaan Joni dikabulkan Jokowi.

“Sudah itu saja? Sepeda sama rumah? Ya sudah. Nanti kalau saya tanya lagi tambah lagi nanti,” ucap Jokowi tersenyum.

Permintaan Joni Dikabulkan Ditambah Jalan-jalan
Jokowi pun menitipkan pesan ke Joni agar terus belajar. Terlebih Joni juga sudah mendapatkan beasiswa hingga bangku kuliah.

“Saya titip belajar yang baik. Kan sudah dapat beasiswa kan? Belajar yang baik dan bekerja keras untuk meraih cita-cita. Memangnya nanti pingin jadi apa?” kata Jokowi.

“Jadi tentara,” jawab Joni cepat.

“Ya sudah, nanti langsung daftar ke Panglima,” kata Jokowi.

Jokowi pun kembali mengatakan apa yang dilakukan Joni adalah sebuah aksi yang sangat berbahaya. Namun tekad dan semangatnya agar bendera Merah Putih bisa terus berkibar, itu yang harus jadi contoh.

“Karena sebenarnya yang dilakukan Joni adalah sesuatu yang membahayakan dan harus diingatkan. Tapi itulah keberanian dan pengorbanan tanpa pamrih yang ingin agar Merah Putih terus berkibar,” kata Jokowi.

Tak hanya sepeda dan rumah, Jokowi juga meminta kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk memberikan bonus ke Joni yakni mengajak jalan-jalan ke wahana hiburan Dunia Fantasi (Dufan) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Selain permintaan Joni dikabulkan Jokowi, juga mendapat bonus. “Mumpung di Jakarta, diajak lihat Dunia Fantasi sama Taman Mini. Jangan dibawa yang sulit-sulit, kan masih dunia anak. Belum pernah kan? Ke Taman Mini dan Dunia Fantasi? Ya, itu nanti Pak Menseneg,” kata Jokowi.

Sumber
0
1.9K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan