Ada beberapa penyebab kenapa KPR ditolak. Berikut adalah pengalaman penulis selama menggeluti dunia properti. Pastikan tidak ada satupun yang telah/ sedang/ akan anda sangkuti:

- Gaji kurang
jika anda berencana mengambil KPR rumah dengan cicilan 1 juta/bulan, Maka penghasilan kotor anda yang tertera di slip gaji minimal adalah 3 juta. Jika anda memiliki sampingan, Bank hanya akan memvalidasi jika sampingan anda tersebut adalah karyawan di sebuah instansi. Jadi penghasilan sampingan seperti kontrakan, dagang, usaha jasa, dianggap Rp 0 oleh bank

- Gaji cukup tapi memiliki sangkutan hutang
Pastikan anda tidak memiliki cicilan hutang kredit mobil/ motor/ KTA /KPR lainnya saat ini. Jika anda memilikinya silahkan berkonsultasi dulu dengan kami

- Kerja kurang dari 2 tahun
jika masa kerja anda di kantor yang sekarang kurang dari 2 tahun, maka anda harus menyertakan surat keterangan kerja/ SK pengangkatan dari kantor anda yang sebelumnya sehingga masa kerja 2 tahun terlampaui

- Masih berstatus karyawan kontrak/ CPNS
mohon maaf sekali bank tidak menerima pengajuan karyawan kontrak atau masih CPNS

- Bekerja di sebuah tempat yang belum berbadan hukum
Berbadan hukum misalnya PT, CV, UD, Firma, Yayasan, sehingga jika bekerja kepada perorangan, toko, maka bank tidak menerima pengajuan KPR nya

- Bekerja di luar indonesia
Bank tidak menerima pengajuan KPR untuk pekerja yang berada di luar negeri. Bank BCA saat ini menawarkan personal loan untuk kasus seperti ini. Hubungi kami untuk info lebih lanjut

- Surveyor tidak bisa menghubungi anda
ada sebagian kebiasaan di kita, tidak mengangkat HP dari no nomor yang tidak dikenal. Jika itu adalah no surveyor bank, maka bisa dipastikan KPR anda ditolak

- Beda data antara anda dengan kantor
Ketika pihak bank mengkonfirmasi data pengajuan data anda ke kantor terjadi perbedaan data. Misalnya di form pengajuan anda tuliskan gaji anda 8juta/bulan, ketika surveyor mengkonfirmasi dengan kantor anda ternyata anda hanya berpenghasilan 5juta/bulan

- Pernah terjadi transaksi yang buruk dimasa lalu
Misalnya 2 tahun lalu anda pernah memiliki kredit motor macet, atau sering keterlambatan pembayaran bulanan kartu kredit, atau bahkan anda masih memiliki hutang di kartu kredit

- Usia yang sudah memasuki masa pensiun
pensiun adalah di usia 53-55 tahun, maka maksimal usia aman jika hendak KPR adalah 47 tahun

- Profesi yang tingkat resikonya tinggi
Seperti pelaut, dan lain sebagainya yang faktor resikonya tinggi

- Anda tidak mendapat ridho orangtua
Percaya atau tidak, ridhonya Tuhan didapat dari ridhonya orangtua. Pastikan anda mendapat persetujuan dari orangtua jika ingin mengajukan KPR. Jika orangtua tidak setuju, usahakan beliau (harus) setuju karena anda-lah yang berkewajiban menyediakan tempat tinggal untuk pasangan dan anak-anak anda kelak, setiap orangtua pasti menginginkan anak dan cucunya untuk hidup nyaman di rumah sendiri hehehe.

sumber