- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Heboh Video Anak Kecil Dengan Perempuan Dewasa, Salah Siapa?
TS
ucln
Heboh Video Anak Kecil Dengan Perempuan Dewasa, Salah Siapa?
Quote:
Bicara mengenai video porno, pasti selalu saja ramai dan menarik untuk diburu dan dibahas, bagaikan gula yang dikerubungi semut. Tidak bisa dipungkiri jika sudah menyangkut nafsu birahi yang satu ini tidak peduli dimanapun dan kapanpun, tidak akan pernah sepi akan peminat.
Bagi yang sudah punya pasangan sah (istri atau suami) ujaran “rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau” merupakan ungkapan yang cocok buat mereka yang masih hobi berburu video porno. Sedangkan buat yang belum menikah rasa ingin tahu mungkin mungkin salah satu penyebabnya.
Ada permintaan tentu ada penawaran. Pasar video porno yang sangat luas seakan mendorong para pembuat video panas tersebut untuk berlomba menghasilkan produk-produk terbaik mereka, Mulai dari rumah produksi professional diluar negri sana sampai “usaha rumahan” dengan bermodalkan kamera handphone dalam kamar kos-kosan di berbagai kota didalam negri.
Satu yang sangat disayangkan dalam industri panas tersebut, yaitu penggunaan pemeran anak-anak yang masih dibawah umur bahkan ada yang masih bocah. Sudah lazim kita dapati beberapa video panas anak dibawah umur yang viral di media social karena kelalaian mereka dalam menyimpan “dokumentasi pribadi” tersebut. Tapi kalau ada oknum yang sengaja membuat video panas dengan memanfaatkan anak-anak sebagai objek kemudian disebarluaskan (diperjualbelikan) apakah kita masih bisa tertawa dan menikmati video tersebut? Apakah nurani kita tidak terusik?
Seperti kasus dibawah ini misalnya. Tadi siang ketika lagi asik mantengin salah satu media sosial, gue lihat ada sebuah postingan foto yang membuat gue secara otomatis membuka mesin pencari gugel lalu memasukkan beberapa kalimat sebagai keyword. Setelah beberapa saat akhirnya gue memperoleh sebuah video, lebih tepatnya teaser video karena Cuma berdurasi satu menitan.
Dalam teaser video tersebut terlihat seorang bocah laki-laki yang mungkin belum genap berumur 10 tahun bahkan belum disunat, melakukan adegan tidak pantas dengan seorang wanita dewasa. Setelah melihat video tersebut gue bisa menyimpulkan kalau video tersebut dibuat dengan cukup professional: ada kameramen yang mengambil gambar, kualitas gambarnya juga bersih, latar belakang kejadian berada disebuah villa/hotel yang berada diperbukitan.
Walaupun yang ada dalam benak gue sekarang adalah bagaimana caranya biar bisa mendapatkan video tersebut dengan durasi lengkap, tapi sempat terbersit pertanyaan: “ini yang bikin video dan yang menyebarkannya punya otak gak sih? Bikin video ginian kok make anak kecil?”. Sehingga akhirnya gue putuskan untuk membuat thread ini, agar kita lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak, ponakan dan adik-adik kita. Jangan sampai kita lengah dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kesempatan tersebut. Karena sejatinya anak kecil itu masih polos, lugu dan gampang dibegoin dengan iming-iming yang sebenarnya tidak seberapa.
WASPADALAH..!!!
Bagi yang sudah punya pasangan sah (istri atau suami) ujaran “rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau” merupakan ungkapan yang cocok buat mereka yang masih hobi berburu video porno. Sedangkan buat yang belum menikah rasa ingin tahu mungkin mungkin salah satu penyebabnya.
Ada permintaan tentu ada penawaran. Pasar video porno yang sangat luas seakan mendorong para pembuat video panas tersebut untuk berlomba menghasilkan produk-produk terbaik mereka, Mulai dari rumah produksi professional diluar negri sana sampai “usaha rumahan” dengan bermodalkan kamera handphone dalam kamar kos-kosan di berbagai kota didalam negri.
Spoiler for :
Satu yang sangat disayangkan dalam industri panas tersebut, yaitu penggunaan pemeran anak-anak yang masih dibawah umur bahkan ada yang masih bocah. Sudah lazim kita dapati beberapa video panas anak dibawah umur yang viral di media social karena kelalaian mereka dalam menyimpan “dokumentasi pribadi” tersebut. Tapi kalau ada oknum yang sengaja membuat video panas dengan memanfaatkan anak-anak sebagai objek kemudian disebarluaskan (diperjualbelikan) apakah kita masih bisa tertawa dan menikmati video tersebut? Apakah nurani kita tidak terusik?
Seperti kasus dibawah ini misalnya. Tadi siang ketika lagi asik mantengin salah satu media sosial, gue lihat ada sebuah postingan foto yang membuat gue secara otomatis membuka mesin pencari gugel lalu memasukkan beberapa kalimat sebagai keyword. Setelah beberapa saat akhirnya gue memperoleh sebuah video, lebih tepatnya teaser video karena Cuma berdurasi satu menitan.
Dalam teaser video tersebut terlihat seorang bocah laki-laki yang mungkin belum genap berumur 10 tahun bahkan belum disunat, melakukan adegan tidak pantas dengan seorang wanita dewasa. Setelah melihat video tersebut gue bisa menyimpulkan kalau video tersebut dibuat dengan cukup professional: ada kameramen yang mengambil gambar, kualitas gambarnya juga bersih, latar belakang kejadian berada disebuah villa/hotel yang berada diperbukitan.
Spoiler for :
Walaupun yang ada dalam benak gue sekarang adalah bagaimana caranya biar bisa mendapatkan video tersebut dengan durasi lengkap, tapi sempat terbersit pertanyaan: “ini yang bikin video dan yang menyebarkannya punya otak gak sih? Bikin video ginian kok make anak kecil?”. Sehingga akhirnya gue putuskan untuk membuat thread ini, agar kita lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak, ponakan dan adik-adik kita. Jangan sampai kita lengah dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kesempatan tersebut. Karena sejatinya anak kecil itu masih polos, lugu dan gampang dibegoin dengan iming-iming yang sebenarnya tidak seberapa.
WASPADALAH..!!!
Quote:
Quote:
Diubah oleh ucln 11-09-2022 18:55
rn1285 dan 12 lainnya memberi reputasi
5
1.2M
1.9K
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan