- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Aku mencintainya dengan tulus, Dia? Part 1


TS
dwiuta022
Aku mencintainya dengan tulus, Dia? Part 1
Namaku Shiren. Umur 25 tahun, sekarang bekerja sebagai pengajar Matematika di salah satu bimbel yang ada di kota Padang.
Aku hanya ingin berbagi tentang kisahku dan dia.
Namanya Uta, ia lebih tua 8 tahun dariku. Pertemuan pertama kami adalah saat aku pergi dari Padang ke Pekanbaru menggunakan jasa travel, dan Uta adalah sopir yang membawa travel tersebut.
Saat itu aku duduk di depan, dan ia mengendarai mobil di sampingku. Selama perjalanan dari Padang ke Pekanbaru, aku dan dia tidak ada bicara apa-apa. Kami hanya diam, dan aku salut pada sikap Uta. Biasanya sopir travel terkenal penggoda sedangkan dia tidak.
Selama 10 jam aku dan dia tidak bicara apa-apa. Setibanya di Pekanbaru, ternyata aku yang diantar paling terakhir. Jadinya hanya tinggal kami berdua. Uta pun mulai mengajakku bicara, menanyakan namaku, aku masih sekolah atau sudah bekerja, lalu umurku berapa, dan bertanya apakah aku sudah punya pacar atau belum? Dan akupun menjawab bahwa aku belum punya pacar. Aku juga bertanya padanya apakah ia sudah menikah? Dan dia bilang belum. Akupun bertanya lagi bagaimana mungkin seorang pria yang sudah berumur 34 tahun belum menikah. Lalu dia jawab, kalo pria telat menikah itu biasa.
Setelah itu, Uta meminta nomor hape ku dan kami pun saling bertukar nomor hape. Akhirnya selama satu bulan, aku dan dia sering komunikasi. Uta hampir setiap jam menelfonku. Dalam satu bulan itu, aku sudah pergi jalan dengannya selama dua kali. Saat ngedate yg pertama ia membawaku ke tempat karaoke. Aku masih ingat bagaimana aku menjaga jarak dengannya. Lalu saat ngedate yang kedua ia membawaku ke studio band. Dan dia main band.
Aku hanya ingin berbagi tentang kisahku dan dia.
Namanya Uta, ia lebih tua 8 tahun dariku. Pertemuan pertama kami adalah saat aku pergi dari Padang ke Pekanbaru menggunakan jasa travel, dan Uta adalah sopir yang membawa travel tersebut.
Saat itu aku duduk di depan, dan ia mengendarai mobil di sampingku. Selama perjalanan dari Padang ke Pekanbaru, aku dan dia tidak ada bicara apa-apa. Kami hanya diam, dan aku salut pada sikap Uta. Biasanya sopir travel terkenal penggoda sedangkan dia tidak.
Selama 10 jam aku dan dia tidak bicara apa-apa. Setibanya di Pekanbaru, ternyata aku yang diantar paling terakhir. Jadinya hanya tinggal kami berdua. Uta pun mulai mengajakku bicara, menanyakan namaku, aku masih sekolah atau sudah bekerja, lalu umurku berapa, dan bertanya apakah aku sudah punya pacar atau belum? Dan akupun menjawab bahwa aku belum punya pacar. Aku juga bertanya padanya apakah ia sudah menikah? Dan dia bilang belum. Akupun bertanya lagi bagaimana mungkin seorang pria yang sudah berumur 34 tahun belum menikah. Lalu dia jawab, kalo pria telat menikah itu biasa.
Setelah itu, Uta meminta nomor hape ku dan kami pun saling bertukar nomor hape. Akhirnya selama satu bulan, aku dan dia sering komunikasi. Uta hampir setiap jam menelfonku. Dalam satu bulan itu, aku sudah pergi jalan dengannya selama dua kali. Saat ngedate yg pertama ia membawaku ke tempat karaoke. Aku masih ingat bagaimana aku menjaga jarak dengannya. Lalu saat ngedate yang kedua ia membawaku ke studio band. Dan dia main band.
1
1.3K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan