Bersama ane conandoyle007, ane akan memberikan seputar informasi yang “mungkin” akan berguna bagi kita semua.
Btw, karena kemarin 17 Agustus jadi ane mau ngucapin,
SELAMAT ULANG TAHUN KEMERDEKAAN INDONESIA YANG KE 73
Indonesia besar bukan karena persamaan tapi perbedaan. Nggak salah jadi berbeda, ingat Indonesia kaya akan suku dan budaya yang berbeda-beda.
Okay, saat ini kita akan membahas tentang suatu hal yang kita alami semasa kita kanak-kanak. Hal yang konyol sebenarnya tapi saat itu, kita bisa ketakutan setengah mati jika mengalaminya. Membuat kita rindu menjadi anak-anak lagi. Oh iya, masa kanak-kanak yang dimaksud disini masa generasi 90an jadi agan atau aganwati yang merasa bukan generasi 90an, maaf jika kita berbeda, tapi apa salahnya jadi berbeda kan.
Yak langsung saja “10 Hal Absurd yang Menakuti Masa Kecilmu”
1. Kehilangan Emak di Department Store
Quote:
Jalan-jalan ke Department Store bersama emak adalah suatu keharusan yang kita lakukan semasa kita kecil. Memang membosankan, tapi mau gimana lagi. Toh kadang juga mau membeli kebutuhan kita, kayak sepatu sekolah, baju baru, celana baru dll. Dan ketika emak lagi asyiknya memilih-milih baju, dia melupakan orang yang dicintainya gan, KITA, ANAKNYA SENDIRI. Bayangkan dia lebih memilih bajunya dibandingkan KITA gan, kebayang gak gimana sakitnya itu, dimana harga diri seorang anak kalah dibandingkan sama baju.
Oh syeet. Dan disaat itu kita kayak anak kehilangan induknya, kebingungan, mau nangis tapi malu diliatin banyak orang, cari-cari emak taunya makin tersesat. Demmnn. Kita frustasi, ketakutan dan mulai berpikir kita nggak akan bisa lagi ketemu emak untuk selama-lamanya, kita akan menjadi gelandangan tanpa rumah atau kita akan diculik orang jahat yang make mobil penculik kayak di tv. Sampai akhirnya penyelamat datang, seorang pegawai yang bekerja disitu menenangkan kita dan dibawa ke boothnya dia. Menanyakan beberapa pertanyaan, kayak siapa nama agan, berapa umur agan siapa nama emak agan, pertanyaan yang akan mengubah nasib kita.
Akhirnya melalui speaker Department Storenya, agan mendengar pesan-pesan yang menyuruh emak agan agar menjemput agan di boothnya dan ketika selesai, agan akan diberi mulut megaphonenya dan disaat itulah agan akan menangis sekeras-kerasnya dan memanggil emak agan. Well, Happy Ending, emak agan datang. Tapi ketakutan itu telah merasuki dirimu dan membuat trauma yang mendalam. HEHEHEHE
2. Disuruh Nunggu di Kasir tapi Emak Nggak Muncul Muncul
Quote:
* Lagi ngantri di kasir posisi ke 5 dari depan
Emak : Eh dek, tunggu disini ya, emak kelupaan beli sendal baru buat bapak
Adek : Iya mak, adek nunggu disini, jangan kelamaan ya mak
Emak : Oke, jangan sampai antrian kita direbut ya dek, emak bentar doang perginya. Nih adek pegang ya barangnya.
Adek : Iya mak.
*Perlahan-lahan, posisi yang di depan sudah menyelesaikan urusan mereka di kasir, tinggal si adek sama 1 orang di depannya.
Adek dilanda kecemasan yang sangat mendalam, ketakutan yang teramat sangat menakuti si adek. Adekpun menjauh dari antrian dan terpaksa mengambil posisi paling belakang untuk menunggu sang emak. Sang emakpun kembali dan mendapati si adek di belakang menunggu antrian. Emak marah ke si adek karena mereka harus antri lagi untuk membayar. Sungguh apes si adek.
Memang salah satu ketakutan terbesar anak-anak saat disuruh menunggu antrian dengan emak yang lama balik ke antriannya. Waktu antrian udah mau habis, agan pun merasakan dilema yang sangat mengganggu agan. Apalagi mata orang yang menunggu dibelakang agan yang menunjukkan perasaan tidak sabar sangat menggangu. Kalau udah di depan kasir, mau bilang apa coba, dan mau bayar pake apa, ginjal ?
3."Dijemput" Emak di Warnet
Quote:
Warnet adalah surga. 3 kata yang menggambarkan bahwa warnet itu memang sangat dibutuhkan dan diimpikan banyak orang. Memang sih, waktu kecil itu tongkrongannya kalau gak di lapangan ya di warnet. Apalagi main game PB waduh bisa lupa waktu gan. Ane biasanya masang paket 4 jam supaya bisa main PB atau permainan facebook gan.
Kita merasakan damai, tenang, senang bisa bermain, tiba-tiba atmosfer warnet berubah dan agan sadar ada yang tidak beres dan agan merasakan nafsu membunuh muncul. Dan disitulah agan melihat bahwa emak agan datang. Berupaya untuk sembunyi, tapi tidak ada yang bisa lolos dari mata seorang emak yang mencari anaknya. Semua bulu kudukpun berdiri, ketakutan sudah menyebar ke seluruh tubuhmu. Emak datang ke depan bilikmu dan tangannya langsung menarikmu keluar sambil ngomel-ngomel, agan pun malu ke seluruh orang di warnet. Takut diejek kalau main di warnet lagi. Tapi yang paling sedih, paket 4 jam ane terbuang sia-sia.
4. Disuruh beli Kelapa Parut di Warung
Quote:
Nggak terlalu menakutkan sih tapi buat beberapa orang, ini menakutkan banget. Nah kejadian ane alamin sendiri nih, Di rumah, ane disuruh emak atau bapak beli kelapa parut di warung, oke di jalan latihan bilang kelapa parut berulang kali. Sampai di warung dengan perasaan pede dan suara lantang ane bilang “Bang, Beli KEPALA PARUT 1 “ semua orang di warung terdiam sesaat.
Lalu, suara ketawa jahat terdengar, seolah-olah mencemooh diriku. Perasaan takutnya timbul setelah itu gan, takut bilang kepala parut lagi, tapi si abang penjual kelapa menggoda supaya bilang kepala parut. “T**k lah abang penjual kelapa parut tuh”, kata-kata yang sudah keucap di dalam hati. Takut, malu, semua bercampur aduk. Ane pulang ke rumah, ceritain kejadian di warung, eh malah diketawain sama ortu. Traumapun muncul, ane malu banget perisitwa tuh, Sampai sekarang, traumanya masih ada gan, ane malu pisan kalau mau beli kepala parut eh kelapa parut di warung.
5. Dijodohin
Quote:
Serius, ini adalah hal yang paling menakutkan di masa anak-anak. Dijodohkan sama orang yang nggak agan suka. Di cie-cie in sama teman-teman, entah waktu lagi main bareng, atau lagi duduk, duduknya deketan. Pokoknya akan menyiksa hidupmu. Menurut ane, itu suatu hal yang menakutkan dalam hidup ane. Pokoknya serba salah deh, maunya nggak usah deketan nanti dibilang jahat, deketan lagi di cie-cie in. Dan itu bukan cuman teman-teman aja yang godain, tau-tau ortu di rumah juga godain. Tapi itu juga penyesalan terbesar dalam hidup ane gan, memang waktu kecil, cewe yang di cie-cie in sama ane itu jelek parah, tapi lambat laun, semakin besar, bertranformasi menjadi cantik parah. Ane gak tahu sihir apa yang bekerja tapi gantian ane yang suka sama doi. Tapi ya, doi udah punya cowo yang pastinya bukan ane, ya mau bilang apa.
6. Kecyduk Ambil Mangga Pak RT
Quote:
Ngambil mangga adalah suatu kejahatan yang pernah kita lakuin dulu. Sebenarnya bukan cuma mangga, tapi ada jambu, rambutan dan buah-buah yang lain. Tapi, favorit kami dulu ya mangga gan. Asyik main bareng temen, tiba-tiba liat mangga pak RT yang berbuah banyak, langsung kepikiran buat ambilnya. Kejahatan ini memerlukan strategi yang matang, pembagian tugas pun dilakukan, ada yang ambil mangga di pohonnya, ada yang menangkap mangga di bawah, ada yang jaga keadaan agak jauh dari pohon mangga nya.
Tapi suatu kesalahan berujung fatal, si penjaga keadaan tidak melihat pak RT datang dari tempat lain, kami yang ada di atas, lagi asyik ambil mangga nya, dan pak RT datang gan. Jantung serasa berhenti, ketakutan mulai menjalar di seluruh tubuh, bukan Cuma ane gan, tapi teman ane juga. Ane disuruh turun sama pak RT nya, setelah di bawah, pikiran apakah ane akan dipenjara sama pak RT kali ini muncul gan. Untung pak RT nya baik gan, ane sama temen Cuma dinasehati aja, dan pak RT bilang mangganya bisa dibawa pulang, tapi dibatasin tiap orang Cuma boleh ambil 2 mangga, padahal udah dapat banyak. Tapi kejadian ini juga bisa membuat persahabatan makin erat bre, Demnn, I love childhood memories.
7. Dipanggil ke Ruang Guru waktu SD
Quote:
Ibu guru : Iya sekarang, pelajaran sudah berakhir, oh iya, nanti Budi ikut ibu ya ke ruang guru.
Budi : *Jantung rasanya berhenti*
Iya bu.
*Mampus ane salah apa, kenapa ane dipanggil ke ruang guru*
Ruang guru, salah satu tempat angker di sekolah, salah satu ruang yang paling menakutkan. Kalau agan dipanggil ke ruang guru, maka siapkan lah mental yang kuat untuk menghadapi semua ketakutan yang ada di ruang guru. Memang sih ngga ada wujud setan atau iblis di dalam ruang guru itu, tapi ada sosok lebih menyeramkan, ya, guru itu sendiri. Agan pasti berpikir keras, apa kesalahan yang agan lakuin selama pelajaran, sebelum masuk ke ruang guru. Melihat wajah-wajah guru di dalam ruangan itu rasanya melihat pikiran yang siap untuk menghabisi ane. Apa ane akan dihukum atau dipermaluin di dalam. Kalau beruntung, agan hanya akan dimintain untuk membawa buku untuk guru itu, kalau tidak beruntung ya dihukum di dalam ruang guru.
8. Menunggu Antrian Suntik Vaksin Waktu SD
Quote:
Suntik vaksin memang dilakukan waktu SD gan. Kayak agenda tahunan SD tersebut, suntik-menyuntik. Denger kata suntik aja takutnya setengah mati gan, apalagi kita kena suntik waduh takutnya bukan main. Suatu hari yang cerah di sekolah, anak-anak menikmati pelajarannya tiba-tiba datang orang berpakaian putih-putih mulai memasuki kelas dan seketika kelas menjadi panik dan rusuh. Ibu guru mulai membacakan antrian untuk disuntik, untung ane dapatnya terakhir gan. Orang berpakaian putih-putih itu mengatakan bahwa disuntik itu nggak sakit, palingan sakit kayak digigit semut. “BULLSH*T”, ane langsung tahu semua kebohongan itu.
Waktu di antrian suntik, semua mencoba memasang muka yang tegar dan kuat. Tapi apa daya, muka-muka itu kalah sama ketakutan akan suntik. Ane liat temen2 ada yang nangis, ada yang biasa aja setelah disuntik. Dan ane menyadari, semua teman2 udah pada disuntik dan tibalah giliran ane. Takutnya bukan main. Dokter atau perawat itu mengambil suntiknya dan mulai menancapkan di lengan ane, “Jleb”, ane kira, ane akan mati tapi nggak bre, suntik nggak menyakitkan seperti mitos2 itu. Memang benar kayak digigit semut, trus dikasih kapas buat nutup luka suntikannya itu. Tapi yang menyebalkan dari peristiwa itu adalah pelajarannya langsung lanjut aja, nggak bisa berhenti dikit kek, masa main langsung aja. Padahal lagi seneng pamerin luka suntik ke temen2, ya pelajaran udah lanjut aja. Ya siap-siap duduk lagi deh.
9. Nggak Ngerjain PeeR
Quote:
PR merupakan Pekerjaan Rumah yang diberikan tiap guru, tiap pelajaran di masa sekolah. Menyebalkan memang, tapi harus dikerjakan kalau nggak mau dihukum guru tersebut. Biasanya, PR dikumpulkan pas awal pelajaran tersebut. Dan mulai ketakutannya disini gan, banyak siswa yang tidak mengerjakan PR nya, banyak juga alasan yang muncul, kayak lupa ngerjain PR nya, udah ngerjain tapi lupa dibawa atau ketinggalan. Dan semua alasan itu nggak berlaku ke gurunya, peraturan tetaplah peraturan tidak boleh pilih kasih ke siswa, siswa harus dituntut disiplin dan peraturannya pun ditegakkan, semua siswa yang nggak kerjain PR kena hukum. Hukumannya beraneka ragam, ada yang disuruh mengerjakan ulang PR nya 5 kali, ada yang disuruh membersihkan kelas, mengutip sampah di pekarangan sekolah.
Masa-masa SD memang begitu, tapi semua itu nggak berlaku lagi waktu SMP dan SMA, karena PR kehilangan jati dirinya sebagai pekerjaan rumah lalu mengerjakan PR di sekolah. Sebenarnya ini nggak salah, karena kita menganggap sekolah itu rumah kedua kita. Caranya, datang lebih awal, minta PR teman yang udah selesai, nyalin bareng. Jadi kalau ada salah di PRnya, 1 kelas pada salah.
10. Dapat Nilai Jelek
Quote:
Kayaknya ini paling serem sih gan, masalahnya waktu kecil nilai 85 itu dianggap jelek dan nggak layak dipamerin ke orang tua gan. Apalagi dibawah 85 itu gan, kayak remedial dapat nilai 30 atau 50 atau 10 di ulangannya. Rasanya kayak mau bunuh diri, sumpah itu menakutkan banget. Di sekolah, temen-temen pada pamer nilainya, nunjuk2in nilai yang mereka dapat ke temen2. Disana, ane diam aja, nggak mau banyak gerak, untuk menyembunyikan nilai ane ke temen2. Kalau ketahuan bisa berabe, diejek bodoh sama satu kelas, dicap anak yang tidak terdidik, dan bakalan dijauhin sama temen2.
Apalagi pas udah nyampe di rumah. Padahal niat awal diam2 aja nggak mau ngasih tahu ke ortu, tapi ketahuan bre sama ortu. “Syeet matilah” pikiran ane. Ane pun memberikan nilainya ke ortu dan udah ketebak gimana kelanjutannya. Yup, kalau beruntung ane bakalan cuma dimarahin, dinasehatin, atau dipotong uang jajannnya. Kalau ortu lagi kelebihan energi, bisa-bisa ambil ikat pinggang jadi cambuk gan. Tapi ane paling benci, sama orang yang dapat 95 tapi nangisnya kayak lagi berduka gitu bree. Dan, semua berubah saat SMA, nggak remedial aja udah ane syukurin gan. Apalagi dapat 100, sujud syukur ane kalau gitu mah.
Dah segitu doang gan, lumanyan kan bisa nostalgia ke masa-masa kecil lagi lewat tulisan ini.
Wait, sebelum selesai membaca, kasih tau dong hal konyol yang paling menakutkan bagi agan atau aganwati sekalian di komen. Jangan lupa share, rate dan komen ya gan.
Semoga yang baca diberi kesehatan semua. Makasih semua udah baca thread ini.
Spoiler for Sumur:
Tulisan : Pikiran ane dan kejadian nyata yang ane alamin.