Jakarta - Pembangunan fondasi struktur bawah sedang berlangsung di proyek rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa Jakarta Timur.

Pantauan detikFinance di lokasi, Kamis (16/8/2018), pasca datangnya beton-beton untuk tiang pancang, pagi ini sudah tampak aktivitas pekerjaan proyek. Alat-alat berat dioperasikan, mulai dari mesin pancang hingga ekskavator.

Mesin pancang terlihat bergerak naik turun untuk menancapkan beton ke dalam tanah. Suara hentakan antara mesin pancang dan beton yang beradu juga terdengar cukup jelas. Sementara ekskavator terlihat sedang mengeruk tanah.

Salah satu warga di sekitar lokasi proyek, Dimas mengatakan saat ini pekerjaan proyek memang sudah berjalan. Setiap hari, dia mendengar mesin-mesin atau alat berat yang bekerja di sana.

"Iya setiap hari dengar aktivitas pembangunan proyek, suara suara mesin pancang," katanya saat berbincang dengan detikFinance.

Untuk mengetahui kesibukan pekerjaan proyek terkini di sana, baca berita selengkapnya.

1.Truk Pengangkut Material Konstruksi Keluar Masuk Proyek



Truk-truk tronton yang membawa material konstruksi ke area proyek rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa Jakarta Timur, sudah sering mondar-mandir keluar masuk area proyek.

Hal itu berdasarkan penuturan warga yang tinggal di sekitar area proyek. Salah satunya Dimas, yang mengatakan truk-truk besar sudah rajin bolak balik ke area proyek mengantarkan material bangunan.

"Kendaraan alat berat, material, sudah kelihatan mondar mandir. Terakhir tadi malam masuk tronton yang bawa pancang," katanya saat berbincang dengan detikFinance, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Kata dia hampir setiap hari ada kendaraan yang membawa material konstruksi ke lokasi proyek Rumah DP Rp 0 tersebut. Kendaraan-kendaraan berukuran besar itu biasanya datang malam hari.

"Yang ngangkut material sih sudah hampir setiap hari. Kalau siang kayaknya macet jadi angkutnya selalu malam hari," paparnya.

Yang diangkut pun beragam. Namun berdasarkan pengamatan dia, yang diangkut berupa beton pancang, semen, dan alat-alat bangunan.

2.Ada 980 Tiang Pancang Dipasang untuk Fondasi Proyek



PD Pembangunan Sarana Jaya, BUMD Pemda DKI Jakarta sebagai pengembang proyek menyampaikan totalnya ada 980 titik yang harus dipasang tiang pancang.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan saat ini sudah ada 700 lebih titik yang dipasang tiang pancang. Mereka masih punya PR untuk memasang tiang pancang di 190an titik.

Bersama PT Totalindo Eka Persada Tbk sebagai kontraktor, mereka menargetkan seluruh tiang pancang sudah menancap di 980 titik dalam 5 hari ke depan.

"Kita masih ada 198 titik lagi kalau nggak salah. Itu harus selesai dalam 5 atau 1 minggu ke depan. Jadi total itu ada 980 kalau nggak salah ya. Sekarang sudah terpasang 700 lebih ya. Nanti kurang lebih 190 harus terpasang, target kita sih 5 hari ke depan," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Namun pekerjaan struktur bawah belum selesai dengan terpasangnya seluruh tiang pancang. Masih ada pengerjaan basement.

"Kan pekejaan basement itu harus dibereskan. Setelah itu beres baru struktur atas. Setelah tiang pancang selesai kan pekerjaan basement, setelah basement selesai baru kita pekerjaan ke atas," lanjutnya.

Setelah tiang pancang beres, akan dilakukan pengerukan untuk membuat basement. Pasalnya pekerjaan tiang pancang dan basement tidak bisa dilakukan bersamaan.

3.Januari 2019 Sudah Tutup Atap

Proyek rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa Jakarta Timur, pada Januari 2019 ditargetkan topping off alias pemasangan atap bangunan sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan. PD Pembangunan Sarana Jaya adalah BUMD Pemda DKI Jakarta sebagai pengembang proyek tersebut.

"Kita kan 5 hari per lantai tuh (terbangun) dengan teknologinya si Totalindo. Jadi diharapkan Januari sudah topping off. Topping off itu sudah 21 lantai tuh, sudah dicor tutup atap kan itu. Jadi sesuai target kita Juli 2019 sudah bisa di-delivery," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

PT Totalindo Eka Persada Tbk adalah kontraktor yang bekerja sama untuk membangun proyek tersebut. PD Pembangunan Saranan Jaya bersama Totalindo berupaya memastikan target tercapai.

"Kita kan ada penanggung jawab proyek di sana. Kita pastikan tuh sesuai dengan schedule. Nanti kalau ada keterlambatan kita tegur supaya jangan sampai telat," lanjutnya.

Kata dia yang bisa menjadi penyebab keterlambatan adalah lebih karena faktor cuaca. Ketika cuaca buruk, pekerjaan proyek tidak bisa optimal. Sementara urusan material diperkirakan aman.

"Biasanya cuaca lah kalau yang di luar kendali kita. Kalau material sih sudah sesuai dengan schedule makanya ada yang namanya manajemen konstruksi. Kan dia yang mengatur keluar masuknya barang, apa yang dikerjakan, semuanya itu kan ada konsultannya," lanjutnya.

https://m.detik.com/finance/properti/d-4170374/kesibukan-terkini-di-proyek-rumah-dp-rp-0/4/#search

Panastak boleh ikut ajukan DP nol persen tp syaratnya celupin pala ke got dulu