Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Cerita Cak Imin Mau Pingsan Saat Jokowi Umumkan Cawapres

VIVA – Entah benar atau tidak, tetapi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menuturkan ia sempat mau pingsan saat mendengar bakal calon presiden Joko Widodo mengumumkan bakal calon wakil presidennya Kamis 9 Agustus 2018 lalu. Muhaimin sudah terlanjur gede rasa dengan inisial M yang akan menjadi pendamping Jokowi.

Masalahnya ada tiga nama berinisial M yang sejak pekan kedua Agustus santer akan menjadi wakil Jokowi: Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Ma'ruf Amin. Namun saat pengumuman, Jokowi menyebutkan nama tersebut dengan awalan "Profesor Doktor". Begitu mendengar kata "Profesor Doktor", lemaslah Muhaimin.

"Saya langsung mau pingsan, kalau profesor doktor berarti bukan saya. Langsung harapan punah," kata Muhaimin saat diwawancara tvOne, Kamis sore 16 Agustus 2018.

Saat itu, Jokowi menyebutkan bakal cawapresnya Prof Dr Kiai Haji Ma'ruf Amin. Nama ini juga mengagetkan calon lainnya, Prof Dr Mahfud MD, yang sejak Kamis pagi 9 Agustus 2018 hingga sore hari namanya menguat.

Cak Imin, panggilan Muhaimin, buka suara setelah Mahfud MD buka-bukaan soal proses penentuan cawapres Jokowi. Pasalnya, Mahfud sempat disiapkan. Bahkan ia sudah menjahit baju agar saat deklarasi bajunya seragam dengan Jokowi.

Soal penunjukkan nama Ma'ruf Amin, Cak Imin menilai sudah keputusan bulat Jokowi. Dia mengakui sempat beberapa kali diminta masukan oleh Jokowi, termasuk probabilitas calon-calon jika dipasangkan dengan Jokowi. Saat itu ada tiga kategori yang disampaikannya.

Pertama, dilihat kerja dan visinya. Kedua, memiliki elektabilitas tinggi, punya daya gerak mesin pemenangan, dan efektivitas mesin pemenangannya. Ketiga, ia meminta Jokowi melakukan salat istiqarah untuk meminta petunjuk Ilahi.

Namun ia mengakui hingga menjelang deklarasi, tidak mengetahui siapa nama yang akan dipilih Jokowi. "Saya merasa gelap siapa M sesungguhnya, sempat geer juga jangan-jangan saya. Tetapi saya yakini siangnya Pak Mahfud dari info senior dan dari mana-mana, tidak hanya satu saja," kata dia.

Tetapi Jokowi akhirnya memutuskan Ma'ruf Amin yang juga Rois Am PBNU. "Yang membanggakan saya, yang tidak bikin saya pingsan, ini (pilihan Jokowi) baik, kombinasi nasionalis agamis," kata dia seraya pemilihan Ma’ruf sebagai takdir.

sumber

Kali ini cak Imin kurang cerdas ngarang ceritanya...
Dia khan ketua umum partai pengusung. Sebelum pengumuman, pasti tanda tangan formulir dukungan. Masa baru tahu calon cawapresnya pas diumumkan Jokowi.
Di TV kerekam dia ketawa-ketiwi pas tanda tangan kok!


0
2.5K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan