- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
#Ini Indonesiaku Tajemtra Gerak Jalan 30 Kilo Di Jember Yang Menumbuhkan Kebersamaan


TS
dewakere
#Ini Indonesiaku Tajemtra Gerak Jalan 30 Kilo Di Jember Yang Menumbuhkan Kebersamaan


Quote:
Assalamualikum Wr.Wb
Dewakere is here
Hmmm di event ini indonesiaku sebenarnya saya ingin mengangkat budaya indonesia yang sudah mendunia yaitu Jember Fasion Carnival. Akan tetapi karena sudah diangkat oleh agan ryum4 saya ingin mencoba menulis agenda rutin yang menjadi salah satu keistimewaan kota saya Jember.

Tajemtra mungkin orang lain akan aneh mendengarnya, apasih yang di namakan tajemntra. Tajemntra adalah gerak jalan yang sudah ada di Kabupaten Jember daei tahun 1977. Gerak jalan yang sudah berusia sekitar 31 satu tahun ini yang juga berjarak sekitar 31 kilometer. Gerak jalan yang menurut sejarahnya untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Melihat tajemntra jujur kita seperti melihat pawai orang biasanya lebih dari 12 ribu orang yang ikut serta di salah satu ajang tahunan di kabupaten jember ini. Pada gerak jalan ini kita akan meljhat orang dengan berbagai macam kostum dan juga berbagai macam komunitas. Tajemtra juga biasanya menjadi salah satu sarana promosi produk-produk dalam dan luar negeri untuk memperkenalkan diri di Jember.

Bukan karena sejarahnya pula. Gerak jalan tajem juga memiliki hadiah yang sangat besar dimana hadiahnya sekitar 100 juta rupiah entah itu untuk kelompok umur, individu, maupun kelompok kelompok instasi. Selain catatan waktu yang dinilai untuk tajemntra kelompok juga dinilai kedisiplinan serta kekompakan tim dalam melakukan gerak jalan ini dimana kebersamaan menjadi hal yang paling penting. Akan tetapi semua orang dengan gaya macam-macam akan ikut menikmati serta ikut menyemarakan tajemtra mereka tidak berpikir tentang hadiah atau apapun karena menyemarakan agenda daerah adalah salah satu kebanggaan tersendiri bagi kami.

Sedikit cerita tentang saya dewakere pertama kali mengikuti tajemtra. Di tahun 2009 saya diajak teman yang orang tuanya salah satu petinggi partai politik untuk mengikuti tajemtra berkelompok dengan atribut partai politik tertentu dimana disitu kita dibayar 50 ribu rupiah (makan dan konsumsi selama acara ditanggung pantia serta sponsor) akhirnya saya mengikuti acara tersebut. Karena kesibukan saya disekolah (dan juga malas) saya tidak pernah mengikuti latihan gerak jalan yang dilakukan oleh kelompok saya. Akhirnya tiba di hari H saya dan teman-teman tidak ikut mobil sponsor untuk ke kecamatan tanggul. Kami lebih memilih menaiki kereta dengan orang-orang yang lain disana kita melihat ada keluarga, orang dari bernagai desa dan bermacam atribut untuk menyemarakan event tahunan ini. Gerak jalan dimulai sekitar pukul 2 siang di perjalanan kita entah mengobrol menikmati pemandangan bahkan ada yang berpacaran di agenda rutin tersebut. Banyak posko tempat istirahat bahkan mobil sponsor kami mengikuti kami dari belakang dan menyediakan banyak asupan energi (baca makanan) hehehe. Akhirnya saya sampai juga di jantung kota jember sesudah isya tepatnya di alun-alun kota jember. Setelah jalan selesai saya baru merasa lelah dan duduk-duduk sendiri setelah selang beberapa lama kaki saya tidak bisa digerakan dan saya jauh dari teman-teman saya. Pada zaman itu saya juga belum memiliki ponsel hehehe. Untungnya ada pak becak baik yang mau mengantar saya sampai rumah dan bahkan mau memapah saya. Besoknya kaki saya bengkak selama 3 hari dan selalu direndam di air garam agar begkaknya hilang hehehe...
Dewakere is here
Hmmm di event ini indonesiaku sebenarnya saya ingin mengangkat budaya indonesia yang sudah mendunia yaitu Jember Fasion Carnival. Akan tetapi karena sudah diangkat oleh agan ryum4 saya ingin mencoba menulis agenda rutin yang menjadi salah satu keistimewaan kota saya Jember.

Tajemtra mungkin orang lain akan aneh mendengarnya, apasih yang di namakan tajemntra. Tajemntra adalah gerak jalan yang sudah ada di Kabupaten Jember daei tahun 1977. Gerak jalan yang sudah berusia sekitar 31 satu tahun ini yang juga berjarak sekitar 31 kilometer. Gerak jalan yang menurut sejarahnya untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Melihat tajemntra jujur kita seperti melihat pawai orang biasanya lebih dari 12 ribu orang yang ikut serta di salah satu ajang tahunan di kabupaten jember ini. Pada gerak jalan ini kita akan meljhat orang dengan berbagai macam kostum dan juga berbagai macam komunitas. Tajemtra juga biasanya menjadi salah satu sarana promosi produk-produk dalam dan luar negeri untuk memperkenalkan diri di Jember.

Bukan karena sejarahnya pula. Gerak jalan tajem juga memiliki hadiah yang sangat besar dimana hadiahnya sekitar 100 juta rupiah entah itu untuk kelompok umur, individu, maupun kelompok kelompok instasi. Selain catatan waktu yang dinilai untuk tajemntra kelompok juga dinilai kedisiplinan serta kekompakan tim dalam melakukan gerak jalan ini dimana kebersamaan menjadi hal yang paling penting. Akan tetapi semua orang dengan gaya macam-macam akan ikut menikmati serta ikut menyemarakan tajemtra mereka tidak berpikir tentang hadiah atau apapun karena menyemarakan agenda daerah adalah salah satu kebanggaan tersendiri bagi kami.

Sedikit cerita tentang saya dewakere pertama kali mengikuti tajemtra. Di tahun 2009 saya diajak teman yang orang tuanya salah satu petinggi partai politik untuk mengikuti tajemtra berkelompok dengan atribut partai politik tertentu dimana disitu kita dibayar 50 ribu rupiah (makan dan konsumsi selama acara ditanggung pantia serta sponsor) akhirnya saya mengikuti acara tersebut. Karena kesibukan saya disekolah (dan juga malas) saya tidak pernah mengikuti latihan gerak jalan yang dilakukan oleh kelompok saya. Akhirnya tiba di hari H saya dan teman-teman tidak ikut mobil sponsor untuk ke kecamatan tanggul. Kami lebih memilih menaiki kereta dengan orang-orang yang lain disana kita melihat ada keluarga, orang dari bernagai desa dan bermacam atribut untuk menyemarakan event tahunan ini. Gerak jalan dimulai sekitar pukul 2 siang di perjalanan kita entah mengobrol menikmati pemandangan bahkan ada yang berpacaran di agenda rutin tersebut. Banyak posko tempat istirahat bahkan mobil sponsor kami mengikuti kami dari belakang dan menyediakan banyak asupan energi (baca makanan) hehehe. Akhirnya saya sampai juga di jantung kota jember sesudah isya tepatnya di alun-alun kota jember. Setelah jalan selesai saya baru merasa lelah dan duduk-duduk sendiri setelah selang beberapa lama kaki saya tidak bisa digerakan dan saya jauh dari teman-teman saya. Pada zaman itu saya juga belum memiliki ponsel hehehe. Untungnya ada pak becak baik yang mau mengantar saya sampai rumah dan bahkan mau memapah saya. Besoknya kaki saya bengkak selama 3 hari dan selalu direndam di air garam agar begkaknya hilang hehehe...
1
1.6K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan