- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Putri Gus Dur Ungkap Sosok Ma'ruf Amin Sebenarnya


TS
nastak2200kv
Putri Gus Dur Ungkap Sosok Ma'ruf Amin Sebenarnya
Quote:
Judul gak muat mod
Soal Ancaman yang Dilontarkan Mahfud MD, Putri Gus Dur Ungkap Sosok Ma'ruf Amin Sebenarnya

kolase Youtube/Kompas
Yenny Wahid dan Ma'ruf Amin
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yenny Wahid selaku cicit KH Hasyim Asyari pendiri NU menanggapi soal pernyataan Mahfud MD yang menyebutkan Ma'ruf Amin diduga memberi ancaman pada Jokowi untuk memilih kader NU sebagai cawapres.
Yenny Wahid yang juga anak dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid mengemukakan arahnya dalam memberi dukungan kepada Jokowi atau Prabowo.
Seperti diketahui, Mahfud MD pernah memberikan pernyataan kontroversial tersebut pada Selasa (14/8/2018) di acara Indonesia Lawyers Club.
Menurut Mahfud MD, Muhaimin Iskandar menyaksikan Ma'ruf Amin meminta salah satu kader NU, Robikin untuk memberikan ancaman kepada Jokowi bahwa kalau tidak memilih Ma'ruf Amin, maka NU tidak bertanggung jawab secara moral atas pemerintahan ini kalau bukan kader NU yang diambil.
[/]"Kiai Ma'ruf menyatakan 'kalau begitu kita tidak bertanggung jawab secara moral atas pemerintahan ini kalau bukan kader NU yang diambil'. Ini kata Muhaimin. 'Robikin, bilang begitu ke pers nanti'. Datanglah Robikin, trus didikte kalimatnya sama Kiai Ma'ruf.[/]Didikte memang," jelas Mahfud MD yang menirukan ucapan Muhaimin.
Tentu, pernyataan Mahfud MD ini pun secara tak langsung mencoreng nama baik organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama.
Sebagai cicit pendiri NU, Yenny Wahid pun buka suara saat menjadi bintang tamu di Mata Najwa, Rabu (15/8/2018).
"Saya to the point, Anda dukung Jokowi gak sih?" tanya Najwa Shihab mendadak.
Mendengar pertanyaan Najwa, Yenny Wahid pun tertawa sejenak.
Setelah itu dengan bijaknya, Yenny Wahid pun memberikan alasan tersendiri.
"Kalau orang NU itu ada mekanisme dalam memberikan keputusan, ada namanya dlil aqli dan dalil naqli. Kalau secara rasional, kita berpikir, kita lihat semua calon yang ada kalau kami tidak melihat orang perorang, tapi nilai yang diusung serta gagasan dan rekam jejak beliau untuk menata indonesia ke depan.
Jadi kita mencoba melepaskan diri dari emosi, kita melihat secara jernih melihat rekam-rekam jejak.
Kedua, tentu harus meminta petunjuk dari yang Di Atas. (Tuhan) jadi itu akan menjadi keputusan akan berlabuh ke mana suara dari barisan kader Gus Dur," tutur Yenny Wahid.
Najwa Shihab pun bertanya soal pandangan Yenny Wahid terhadap sosok Maruf Amin yang dari kemarin jadi bahan perbincangan.
"Kiyai NU, ulama besar, ahli fiqih, punya kemampuan orator yang baik, beliau juga mengabdi lama di NU, jadi kami hormat.
"Rekam jejak apakah semuanaya anda sependapat dengan fatwa-fatwa tersebut minimal ketika Ma'ruf Amin?" tanya Najwa Shihab lagi.
Yenny Wahid pun mengaku memnag ada beberapa fatwa yang bertentangan dengan yang selama ini diperjuangkan.
"Memang ada beberapa fatwa yang bertentangan dengan nilai-nilai yang selama ini kami perjuangkan.
Namun kami menyadari ketika Maruf Amin bukan berada dalam ruang kosong beliau menjadi pemimpin sebuah organisasi bernama MUI, dimana ada banyak sekali kepentingan organisasi-organisasi islam lainnya.
Fatwa-fatwa hal-hal yang bertentangan mengenai kebhinnekaaan, hal-hal yang bertentangan dengan toleransi, kita tetap kritisi sampai sekarang, Kita tetap berjuang agar itu tidak menjadi narasi publik di dalam ruang publik," papar Yenny Wahid.
Ketum PPP, Romahurmuzy pun menyela pembicaraan Yenny Wahid.
Menurutnya, karena dalam pengambilan fatwa tersebut, akan ada banyak ulama yang ikut mempengaruhi.
"Jadi kalau gak dapet semua, jangan tolak semuanya. Karena dalam urusan fatwa ini, satu ulama dengan ulama yang lain bisa berbeda," jelas Romy.
http://bogor.tribunnews.com/2018/08/...min-sebenarnya
Bukan en yu auto gak didukung
Eh malah kena diancem
Dipikir nasib bangsa ini tergantung satu organisasi doang apa

Soal Ancaman yang Dilontarkan Mahfud MD, Putri Gus Dur Ungkap Sosok Ma'ruf Amin Sebenarnya

kolase Youtube/Kompas
Yenny Wahid dan Ma'ruf Amin
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yenny Wahid selaku cicit KH Hasyim Asyari pendiri NU menanggapi soal pernyataan Mahfud MD yang menyebutkan Ma'ruf Amin diduga memberi ancaman pada Jokowi untuk memilih kader NU sebagai cawapres.
Yenny Wahid yang juga anak dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid mengemukakan arahnya dalam memberi dukungan kepada Jokowi atau Prabowo.
Seperti diketahui, Mahfud MD pernah memberikan pernyataan kontroversial tersebut pada Selasa (14/8/2018) di acara Indonesia Lawyers Club.
Menurut Mahfud MD, Muhaimin Iskandar menyaksikan Ma'ruf Amin meminta salah satu kader NU, Robikin untuk memberikan ancaman kepada Jokowi bahwa kalau tidak memilih Ma'ruf Amin, maka NU tidak bertanggung jawab secara moral atas pemerintahan ini kalau bukan kader NU yang diambil.
[/]"Kiai Ma'ruf menyatakan 'kalau begitu kita tidak bertanggung jawab secara moral atas pemerintahan ini kalau bukan kader NU yang diambil'. Ini kata Muhaimin. 'Robikin, bilang begitu ke pers nanti'. Datanglah Robikin, trus didikte kalimatnya sama Kiai Ma'ruf.[/]Didikte memang," jelas Mahfud MD yang menirukan ucapan Muhaimin.
Tentu, pernyataan Mahfud MD ini pun secara tak langsung mencoreng nama baik organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama.
Sebagai cicit pendiri NU, Yenny Wahid pun buka suara saat menjadi bintang tamu di Mata Najwa, Rabu (15/8/2018).
"Saya to the point, Anda dukung Jokowi gak sih?" tanya Najwa Shihab mendadak.
Mendengar pertanyaan Najwa, Yenny Wahid pun tertawa sejenak.
Setelah itu dengan bijaknya, Yenny Wahid pun memberikan alasan tersendiri.
"Kalau orang NU itu ada mekanisme dalam memberikan keputusan, ada namanya dlil aqli dan dalil naqli. Kalau secara rasional, kita berpikir, kita lihat semua calon yang ada kalau kami tidak melihat orang perorang, tapi nilai yang diusung serta gagasan dan rekam jejak beliau untuk menata indonesia ke depan.
Jadi kita mencoba melepaskan diri dari emosi, kita melihat secara jernih melihat rekam-rekam jejak.
Kedua, tentu harus meminta petunjuk dari yang Di Atas. (Tuhan) jadi itu akan menjadi keputusan akan berlabuh ke mana suara dari barisan kader Gus Dur," tutur Yenny Wahid.
Najwa Shihab pun bertanya soal pandangan Yenny Wahid terhadap sosok Maruf Amin yang dari kemarin jadi bahan perbincangan.
"Kiyai NU, ulama besar, ahli fiqih, punya kemampuan orator yang baik, beliau juga mengabdi lama di NU, jadi kami hormat.
"Rekam jejak apakah semuanaya anda sependapat dengan fatwa-fatwa tersebut minimal ketika Ma'ruf Amin?" tanya Najwa Shihab lagi.
Yenny Wahid pun mengaku memnag ada beberapa fatwa yang bertentangan dengan yang selama ini diperjuangkan.
"Memang ada beberapa fatwa yang bertentangan dengan nilai-nilai yang selama ini kami perjuangkan.
Namun kami menyadari ketika Maruf Amin bukan berada dalam ruang kosong beliau menjadi pemimpin sebuah organisasi bernama MUI, dimana ada banyak sekali kepentingan organisasi-organisasi islam lainnya.
Fatwa-fatwa hal-hal yang bertentangan mengenai kebhinnekaaan, hal-hal yang bertentangan dengan toleransi, kita tetap kritisi sampai sekarang, Kita tetap berjuang agar itu tidak menjadi narasi publik di dalam ruang publik," papar Yenny Wahid.
Ketum PPP, Romahurmuzy pun menyela pembicaraan Yenny Wahid.
Menurutnya, karena dalam pengambilan fatwa tersebut, akan ada banyak ulama yang ikut mempengaruhi.
"Jadi kalau gak dapet semua, jangan tolak semuanya. Karena dalam urusan fatwa ini, satu ulama dengan ulama yang lain bisa berbeda," jelas Romy.
http://bogor.tribunnews.com/2018/08/...min-sebenarnya
Bukan en yu auto gak didukung

Eh malah kena diancem

Dipikir nasib bangsa ini tergantung satu organisasi doang apa

-4
9.7K
Kutip
72
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan