Di dalam kehidupan ini, kita pastinya sering menghadapi berbagai kompetisi. Entah kompetisi apapun itu, untuk memenangkan berbagai hal, baik moril maupun materil. Kita juga mengetahui dalam pelajaran biologi bahwa, hanya makhluk hidup yang paling kompetenlah yang dapat bertahan dalam seleksi alam. Namun, apakah hidup kita hanya untuk sekedar berkompetensi dan berlomba-lomba mencapai yang terbaik, apapun resikonya?

Gansis, seiring bertambahnya usia, pastilah sudah banyak kejadian yang kita alami (kecuali agan tinggal di dalem gua). Kejadian tersebut memiliki dampak yang bervariasi bagi kita, entah itu positif atau negatif. Lantas, apa arti dari kejadian-kejadian tersebut bagi kita? Apakah kita akan menghentikan langkah perjalanan kita dan kembali kepada Sang Pencipta? Atau kita bangkit, dan berjalan dengan lantang menghadapi semuanya layaknya bulldozer yang siap menghancurkan apapun yang ada di depannya?

Kita hidup pasti ada tujuannya. Itulah kenapa kita dilahirkan di dunia ini. Kalo kata orang, namanya "panggilan hidup". Tujuan hidup orang itu beragam sekali. Ada yang ingin jadi ini, ada yang ingin jadi itu, ada yang ingin sukses di bidang A, sukses di bidang B, dan sebagainya. Itulah yang mendorong adanya kompetisi di antara kita sebagai sesama manusia.

Nah, bicara tentang "panggilan hidup" tersebut, orang-orang akan terus mencari jawaban atas apa yang dikejarnya selama ini. Mereka berkompetisi, untuk mencari apa yang sebenarnya menjadi kesungguhan dalam hidup mereka, sehingga mereka dapat menghabiskan sisa hidup mereka untuk melengkapi apa yang "kurang" selama ini.

Di tengah jalan, pasti ada saja aral melintang yang siap untuk menghambat kita dalam mencapai tujuan kita masing-masing. Hambatan tersebut bahkan ada yang sampai hampir menghentikan langkah kita dan memaksa kita untuk mengubah jalur kita. Dengan kata lain, kita harus mencari jalur lain untuk mencapai tujuan kita. Hal ini juga berlaku dalam berkompetisi. Ketika kita berada dalam tahap persiapan saja, mungkin ada halangan yang menyebabkan kita tidak dapat turut serta dalam kompetisi tersebut.

Dalam berkompetisi, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Ane gak bicara seri ya di sini. Untuk mencapai kemenangan, agan pasti berusaha keras agar hasilnya memuaskan. Segala sumber daya yang tersedia dipakai untuk mencapai hasil yang baik. Tahapan demi tahapan ditempuh demi menggapai sebuah hasil akhir yang didambakan setiap orang.

Ane tau, gimana rasanya ketika berada di posisi menang. Euforia yang timbul ketika kita berhasil mencapai kemenangan, di mana segala usaha kita, waktu yang terpakai, air mata yang terkuras demi kemenangan tersebut akhirnya terbayarkan sudah dengan kemenangan beserta segala jenis reward-nya. Akan tetapi, pernah gak agan berpikir gimana kalo agan berada di posisi sebaliknya?

Kalo agan siap menang, berarti agan harus siap kalah juga. Banyak kasus di mana orang-orang yang sudah memperoleh kemenangan, ketika tiba saatnya kalah, malah menunjukkan penurunan dalam segala hal. Mereka menjadi lesu, stres, dan tidak bersemangat lagi, tidak seperti ketika berada di posisi menang.

Gansis, hidup itu gak cuman soal menang kalah aja. Hidup kita lebih dari sekedar itu. Di perjalanan kita berusaha memperoleh kemenangan, ada proses yang bisa kita nikmati, yang bisa kita jadikan sebagai pelajaran. Dan ingat, terlalu mengejar esensi kemenangan itu dapat membuat agan jadi gak bahagia. Jadi, enjoy aja prosesnya.

Menang kalah itu biasa, akan tetapi prosesnyalah yang mampu men-trigger adanya peningkatan pada diri kita. Just enjoy it all!

TERIMA KASIH