- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
WOW! Utang Pemerintah Tembus Rp 4.253 Triliun sampai Juli 2018


TS
bonar232
WOW! Utang Pemerintah Tembus Rp 4.253 Triliun sampai Juli 2018

Quote:
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah hingga 31 Juli 2018 sebesar Rp 4.253 triliun, tumbuh 12,51 persen secara year on year. Adapun utang ini berasal dari pinjaman sebesar Rp 785,49 triliun dan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3.467,5 triliun.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman mengatakan, untuk penerbitan SBN hingga 2018 telah mencapai 81,3 persen dari target. Dia optimis penerbitan SBN hingga akhir tahun mencapai target 100 persen.
"Dari segi target pencapaian SBN, telah mencapai 81,3 persen dari target. Kita masih ontrack hingga 100 persen di akhir tahun," ujar Luky di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Menurut data Kementerian Keuangan dari sekitar Rp 3.467,5 triliun penerbitan SBN, dominasi Rupiah mencapai Rp 2.674,5 triliun. Dengan masing-masing sumbangsih penerbitan Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp 2.674,5 triliun dan Surat Berharag Syari'ah Negara sebesar Rp 518,6 triliun.
Sementara itu, dominasi valuta asing atau valas mencapai Rp 793 triliun, dengan penjualan valas SUN sebesar Rp 692,11 triliun dan valas Surat Berharga Syariah Negara sebesar Rp 100,89 triliun.
Penjualan SUN dan Surat Berharga Syariah Negara dominasi valas masing-masing mencapai 16,27 persen dan 2,37 persen dari target.
Lebih lanjut, Luky menjelaskan hari ini Kementerian Keuangan juga melakukan lelang SUN dan mendapat respon positif dari pasar keuangan. Terbukti lelang tersebut ditargetkan mampu terjual sebesar Rp 10 triliun, namun penawaran yang masuk melebihi target yaitu sebesar Rp 34 triliun.
"Hari ini kita juga melakukan lelang, ditengah keraguan pasar efek yang terjadi Turki. Target SUN yang kita tetapkan sebesar Rp 10 triliun, yang masuk sekitar Rp 34 triliun. Namun kita batasi, realisasinya sekitar Rp 16,5 triliun," tandasnya.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman mengatakan, untuk penerbitan SBN hingga 2018 telah mencapai 81,3 persen dari target. Dia optimis penerbitan SBN hingga akhir tahun mencapai target 100 persen.
"Dari segi target pencapaian SBN, telah mencapai 81,3 persen dari target. Kita masih ontrack hingga 100 persen di akhir tahun," ujar Luky di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Menurut data Kementerian Keuangan dari sekitar Rp 3.467,5 triliun penerbitan SBN, dominasi Rupiah mencapai Rp 2.674,5 triliun. Dengan masing-masing sumbangsih penerbitan Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp 2.674,5 triliun dan Surat Berharag Syari'ah Negara sebesar Rp 518,6 triliun.
Sementara itu, dominasi valuta asing atau valas mencapai Rp 793 triliun, dengan penjualan valas SUN sebesar Rp 692,11 triliun dan valas Surat Berharga Syariah Negara sebesar Rp 100,89 triliun.
Penjualan SUN dan Surat Berharga Syariah Negara dominasi valas masing-masing mencapai 16,27 persen dan 2,37 persen dari target.
Lebih lanjut, Luky menjelaskan hari ini Kementerian Keuangan juga melakukan lelang SUN dan mendapat respon positif dari pasar keuangan. Terbukti lelang tersebut ditargetkan mampu terjual sebesar Rp 10 triliun, namun penawaran yang masuk melebihi target yaitu sebesar Rp 34 triliun.
"Hari ini kita juga melakukan lelang, ditengah keraguan pasar efek yang terjadi Turki. Target SUN yang kita tetapkan sebesar Rp 10 triliun, yang masuk sekitar Rp 34 triliun. Namun kita batasi, realisasinya sekitar Rp 16,5 triliun," tandasnya.
0
879
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan