- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Industri Tak Wajib Beli Susu Lokal, Peternak Ancam Ganti Presiden


TS
lpdp
Industri Tak Wajib Beli Susu Lokal, Peternak Ancam Ganti Presiden
Jakarta - Pemerintah mengubah aturan kewajiban pembelian susu sapi oleh importir. Peternak pun mengancam untuk deklarasi ganti presiden di pilpers 2019.
Ketua Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia, Agus Warsito mengatakan pihaknya saat ini sedang berusaha untuk berbicara dengan Kementerian Pertanian. Pihaknya berharap akan adanya evaluasi terkait aturan tersebut.
Namun, bila permintaan tersebut tidak diindahkan oleh Kementan pihaknya mengancam untuk mengganti presiden.
"Kita sekarang wait and see lah. Mau konsolidasi sama Kementan biar dievaluasi lagi. Tapi kalau nggak ada langkah kongkret pemerintah ya solusinya 2019 ganti presiden," kata dia kepada detikFinance, Selasa (14/8/2018).
Namun sebelum memutuskan sejauh itu, pihaknya berharap pemerintah mau memberikan solusi dari revisi permentan tersebut. Ia memberi contoh seperti pemberian subsidi harga pakan sapi ternak.
"Kita tanyakan apa yang diinginkan? Memberikan kita ruang untuk hidup atau mati dengan membredeli permentan nomor 26 ini? Ya mungkin bisa memberikan subsidi harga susu atau harga pakan atau menambah ternak sapi ternak agar skala sapi perah semakin besar kan bisa," jelasnya.
Sementara itu, aturan tersebut diubah dari Permentan Nomor 26 Tahun 2017 menjadi Permentan Nomor 30 Tahun 2018 dan Permentan Nomor 33 Tahun 2018 tentang penyediaan dan pembelian susu.
https://m.detik.com/finance/berita-e...ganti-presiden
Untuk apa mempertahankan yang buruk?
Ketua Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia, Agus Warsito mengatakan pihaknya saat ini sedang berusaha untuk berbicara dengan Kementerian Pertanian. Pihaknya berharap akan adanya evaluasi terkait aturan tersebut.
Namun, bila permintaan tersebut tidak diindahkan oleh Kementan pihaknya mengancam untuk mengganti presiden.
"Kita sekarang wait and see lah. Mau konsolidasi sama Kementan biar dievaluasi lagi. Tapi kalau nggak ada langkah kongkret pemerintah ya solusinya 2019 ganti presiden," kata dia kepada detikFinance, Selasa (14/8/2018).
Namun sebelum memutuskan sejauh itu, pihaknya berharap pemerintah mau memberikan solusi dari revisi permentan tersebut. Ia memberi contoh seperti pemberian subsidi harga pakan sapi ternak.
"Kita tanyakan apa yang diinginkan? Memberikan kita ruang untuk hidup atau mati dengan membredeli permentan nomor 26 ini? Ya mungkin bisa memberikan subsidi harga susu atau harga pakan atau menambah ternak sapi ternak agar skala sapi perah semakin besar kan bisa," jelasnya.
Sementara itu, aturan tersebut diubah dari Permentan Nomor 26 Tahun 2017 menjadi Permentan Nomor 30 Tahun 2018 dan Permentan Nomor 33 Tahun 2018 tentang penyediaan dan pembelian susu.
https://m.detik.com/finance/berita-e...ganti-presiden
Untuk apa mempertahankan yang buruk?
-1
2K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan