- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kapan Scudetto Lagi, Roma?


TS
priapemalu
Kapan Scudetto Lagi, Roma?
Halo gan, kali ini ane mau cerita soal AS Roma. Tim ini dikenal sebagai salah satu klub yang (cukup) besar di Italia. Namun bila dilihat dari koleksi gelar juara alias scudetto, tim berjuluk Giallorossi itu masih sangat minim.
Roma terakhir kali merengkuh predikat klub nomor satu di Negeri Pizza pada musim 2000-2001 saat masih diperkuat pemain-pemain legendaris macam Gabriel Batistuta, Francesco Totti, Vicenzo Montella, Marco Delvecchio, Cafu, dan lain-lain serta diasuh pelatih kelas dunia, Fabio Capello. Sudah 17 tahun yang lalu. Udah lama juga gan.

Sepanjang sejarah, mereka hanya mampu mengoleksi 3 gelar scudetto. Dua lainnya diraih pada 1982-1983, dan 1941-42. Kalau dibandingkan dengan para pesaingnya macam Juventus, Inter Milan, atau Milan, mereka begitu jauh tertinggal.
Namun, pada musim 2017-2018 lalu, Roma mampu mengejutkan dunia. Mereka menyingkirkan raksasa Eropa, Barcelona, di babak delapan besar Liga Champions setelah sempat tertinggal 1-4 di leg pertama. Mereka membungkam Barca 3 gol tanpa balas pada leg kedua di Stadion Olimpico.
Roma pun lolos ke semifinal untuk menantang Liverpool. Sayang, di babak ini, langkah mereka terhenti.
Torehan itu tentu saja angin segar buat Roma dan juga seluruh penggemarnya. Harapan untuk kembali juara di negeri sendiri pun lagi-lagi membumbung tinggi.

Tapi, tampaknya, Roma harus menghadapi jalan yang terjal. Sebab, sang juara bertahan, Juventus, semakin kuat dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo. Tak hanya itu, pesaing mereka dari kota Milan, Inter Milan dan AC Milan juga terus memperkuat diri. Hal sebaliknya justru dialami Roma. Mereka kehilangan dua pilar sekaligus yaitu Alisson Becker dan Radja Nainggolan.
Meski demikian, mereka tidak boleh berhenti berharap. Dengan pelatih cerdas semacam Eusebio Di Francesco, dan para pemain muda potensial, Roma bisa saja mengakhiri dahaga scudetto musim ini.

Roma terakhir kali merengkuh predikat klub nomor satu di Negeri Pizza pada musim 2000-2001 saat masih diperkuat pemain-pemain legendaris macam Gabriel Batistuta, Francesco Totti, Vicenzo Montella, Marco Delvecchio, Cafu, dan lain-lain serta diasuh pelatih kelas dunia, Fabio Capello. Sudah 17 tahun yang lalu. Udah lama juga gan.

Sepanjang sejarah, mereka hanya mampu mengoleksi 3 gelar scudetto. Dua lainnya diraih pada 1982-1983, dan 1941-42. Kalau dibandingkan dengan para pesaingnya macam Juventus, Inter Milan, atau Milan, mereka begitu jauh tertinggal.

Namun, pada musim 2017-2018 lalu, Roma mampu mengejutkan dunia. Mereka menyingkirkan raksasa Eropa, Barcelona, di babak delapan besar Liga Champions setelah sempat tertinggal 1-4 di leg pertama. Mereka membungkam Barca 3 gol tanpa balas pada leg kedua di Stadion Olimpico.

Roma pun lolos ke semifinal untuk menantang Liverpool. Sayang, di babak ini, langkah mereka terhenti.
Torehan itu tentu saja angin segar buat Roma dan juga seluruh penggemarnya. Harapan untuk kembali juara di negeri sendiri pun lagi-lagi membumbung tinggi.

Tapi, tampaknya, Roma harus menghadapi jalan yang terjal. Sebab, sang juara bertahan, Juventus, semakin kuat dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo. Tak hanya itu, pesaing mereka dari kota Milan, Inter Milan dan AC Milan juga terus memperkuat diri. Hal sebaliknya justru dialami Roma. Mereka kehilangan dua pilar sekaligus yaitu Alisson Becker dan Radja Nainggolan.
Meski demikian, mereka tidak boleh berhenti berharap. Dengan pelatih cerdas semacam Eusebio Di Francesco, dan para pemain muda potensial, Roma bisa saja mengakhiri dahaga scudetto musim ini.

0
1.6K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan