Kaskus

News

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Bukan Jabatan Politik, KH Maruf Amin Tak Perlu Mundur dari Ketua MUI
Bukan Jabatan Politik, KH Maruf Amin Tak Perlu Mundur dari Ketua MUI
KH Maruf Amin

Jakarta – Teka-teki perlu mundurkah Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dari jabatan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengundang respons sejumlah pihak. Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI), misalnya. Menurut mereka, Maruf tak perlu mundur atau dimundurkan dari jabatannya.

“Sudah betul kata pak kiai, tak perlu mundur atau dimundurkan. Nanti saat tiba waktunya telah resmi jadi cawapres sesuai jadwal KPU 20 September bulan depan, otomatis berjalan itu secara organisatoris,” kata Sekjen Renas 212 Adnan Rarasina, di Jakarta, Senin (13/8).


Menurut Adnan, jabatan Maruf sebagai Ketua MUI itu merupakan organisasi ulama. Jadi bukan jabatan politik. Menurutnya, tugas Maruf adalah mengayomi dan membina umat.


“Saya tekankan jabatan ulama itu melekat sampai akhir hayat bagi seorang ulama. Tugas membina umat bagi pak kiai itu sampai mati,” ujarnya.


Adnan melanjutkan, sampai saat ini proses dari pencalonan, pendaftaran, lalu sampai tes kesehatan masih berjalan. Terlepas dari rutinitas barunya belakangan ini, Kiai Haji Maruf tetap menjalani kegiatannya seperti dakwah.

“Perlu diingat bahwa sebagai ulama tak pernah itu kiai Ma’ruf minta-minta jabatan. Boleh cek, apa pernah pak kiai kampanye ke mana-mana ingin jadi wapres seperti santrinya di PKB. Tapi ketika diminta untuk kemaslahatan yang lebih besar sesuai prinsip dasar NU, ya pak kiai menerima,” jelasnya.

Masih kata Adnan, Maruf Amin selama ini mengayomi semua golongan dan aliran keumatan. Mulai dari kelompok 212, kelompok Gerakan Nasional Pengawal Fatwa, sampai kelompok lain yang ingin menyampaikan aspirasi.

“Jadi saya ingatkan pada kelompok-kelompok yang mendesak pak kiai untuk berhenti, untuk bersabar. Tiba waktunya pak kiai akan menjalani semua proses itu dengan baik. Insya Allah saya meyakini itu,” kata Adnan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sosok Maruf Amin memang begitu dihormati lantaran dinilai mampu mempersatukan umat beragama di Tanah Air. Hal ini disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak KH Baijuri.

“Kami yakin kiai yang ditunjuk pendamping Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mampu mempersatukan umat beragama,” kata Baijuri, Senin (13/8).

Meski Kiai Maruf Tak Perlu Mundur, Tetap Akan Penuhi Aturan

Menurutnya, figur Maruf Amin yang juga Rais Aam PBNU itu diterima semua kalangan tokoh agama. Apalagi sosok pengasuh Ponpes An Nawawi Tanara ini pun menjadi pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP).

Dalam tiap dakwahnya, KH Maruf Amin kerap menyerukan persatuan keberagamaan. Ia selalu mengedepankan nilai-nilai toleransi dengan mengimbau masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai.

Sosok yang mencintai kedamaian ini dinilai mampu menjaga keharmonisan guna mewujudkan cita-cita Indonesia sejahtera dan menjadikan negara besar di dunia.

“Kita optimistis Indonesia menjadi negara besar yang disegani di dunia dengan kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa itu,” ujarnya menjelaskan.

Sumber

-2
1.8K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan