Tangerang - Sejak kemunculannya pertama kali di Indonesia, banyak yang cukup bangga dengan kehadiran mobil Esemka. Mobil karya murid-murid SMK itu bahkan Esemka sempat digadang-gadang bakalan jadi mobil nasional pertama Indonesia.

Mobil Esemka sendiri sebenarnya sudah ada. Namun saat hendak memasuki rencana diproduksi massal tahun 2010, Esemka justru gagal lolos uji emisi.

Kemudian saat uji emisi kembali dilakukan pada tahun 2012, Esemka gagal untuk kedua kalinya. Baru pada Agustus 2012 mobil buatan anak bangsa ini lolos uji emisi dan dianggap memenuhi standar sebuah mobil untuk diproduksi.

Baca juga: Jokowi Serahkan Nasib Esemka ke Industri

Sayangnya lolos uji tipe Esemka tidak diiringi oleh dana investor untuk mengembangkan mobil itu. Esemka kemudian terbengkalai, belum jelas nasibnya hingga saat ini.

"Kalau kendaraan kan gini ada yang membuat, ada yang membeli, ada yang mau investor. Lah kalau Esemka dulu kan kendaraannya ada yang membuat tapi investornya nggak ada, waktu itu 2012. itu kan boom-nya besar," ungkap penggagas mobil Esemka Sukiyat yang juga membuat mobil desa itu.

Baca juga: Ditanya Esemka, Jokowi: Kalau Harga Mahal Susah Masuk Pasar

Namun menurut Sukiyat kalau saja ada investor yang ingin membiayai Esemka saat ini sudah terlambat. Meski begitu ia tak berhenti untuk terus berinovasi membuat Esemka-esemka lain agar Indonesia nantinya bisa memiliki mobil nasionalnya sendiri.

"Insyaallah bisa (membuat Esemka), ini makanya kita buat ini istilahnya janji dengan masyarakat ini bukti. Nanti kalau (mobil desa) bagus lancar kita produksi (Esemka). Kita sekarang ambil dari yang paling rendah dulu," tuturnya.

Sukiyat juga mengatakan, kalau Esemka nanti jadi diproduksi massal, maka kemungkinan besar akan mempertahankan bentuk aslinya yakni sebuah SUV. Sukiyat menyebut mobil jenis SUV masih disenangi masyarakat Indonesia.

https://m.detik.com/oto/event/d-4164476/sudah-dibuat-sejak-2012-esemka-tak-dilirik-investor