Quote:
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta keterlibatan para pengusaha khususnya eksportir di Indonesia untuk membawa pulang devisa hasil ekspor dan ditukarkan menjadi rupiah.
Hal itu, kata Sri Mulyani pun akan membantu pemerintah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sebab, pagi ini nilai dolar AS terhadap rupiah berada di angka Rp 14.600, atau berada di level tertinggi dalam 3 tahun terakhir.
"Kita juga sudah bicara dengan pihak swasta para eksportir kita untuk membawa dolarnya ke dalam negeri, tidak hanya masuk di bank dalam negeri untuk membawa devisa tetapi juga untuk stay di dalam negeri lebih lama," kata Sri Mulyani di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Sri Mulyani menuturkan imbauan bagi para eksportir membawa devisa hasil ekspor ke Indonesia dan menyimpannya dalam waktu yang lama di tanah air pun sudah dilakukan gencar. Bahkan pemerintah siap memberikan insentif kepada para eksportir.
"Kan kita sudah berkali-kali, presiden melakukan sidang kabinet, presiden sudah bicara dengan para menteri untuk melakukan dan melaksanakan, terutama yang seperti B20, melakukan TKDN dan memberikan insentif terhadap eksportir," jelas dia.
Dia mengaku, insentif yang diberikan untuk mempermudah jalan para eksportir membawa pulang devisa ke tanah air. Apalagi, Indonesia merupakan negara yang menganut rezim bebas dan tidak diatur khusus oleh UU yang berlaku.
Baca juga: Rupiah Juga Keok Lawan Ringgit Hingga Yuan
"Maka pentingnya membawa devisa kembali dan meningkatkan suplai dolar menjadi penting, itu adalah menggunakan moral solution dan monitoring yang kita lakukan," ungkap dia.
Selain itu, Sri Mulyani juga akan terus melakukan pengawasan terhadap seluruh neraca, baik APBN, BUMN, swasta.
"Kemudian kita akan terus melakukan yang saya sebutkan tadi, secara waspada melihat berbagai macam neraca untuk mengidentifikasi apakah ada sektor yang dianggap rapuh atau yang mungkin terkena lebih besar dari dinamika global," tutup dia.
Baca juga: Sri Mulyani Minta PLN Kurangi Bahan Baku Impor untuk Pembangkit
https://m.detik.com/finance/bursa-dan-valas/d-4163975/rupiah-makin-loyo-sri-mulyani-minta-eksportir-bawa-pulang-dolar-as
Semakin mengkhuatirkan cuk
Tadi nanya sama mamang bakso
Bakso udah naik 15 ribu
Itu juga kuahnya sedikit..
Mamang bakso merasa bersalah cuk
Jokowi wajib ganti