VIVA – Pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin diprediksi berpotensi menang di Pulau Jawa. Jika ingin menang, pasangan ini harus raup minimal 60 persen suara di Jawa.

Peneliti Alvara Research, Hasanuddin Ali, mengatakan pasangan petahana dan Ma'ruf Amin akan menghadapi persaingan berat di Sumatera.

"Jadi, dengan kondisi seperti ini, Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin kebetulan sama-sama di Jawa, maka peluang pemenang pilpres nanti. Kunci adalah di Jawa," ujar Hasanudin dalam diskusi di Sekretariat Samawi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Agustus 2018.

Lihat juga: Ridwan Kamil Tegaskan Dukungan ke Jokowi-Ma'ruf Amin

Sedangkan untuk di wilayah Sumatera, kata dia, pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin agak berat karena daerah itu merupakan basis pendukung dari calon presiden Prabowo Subianto. "Jadi kemungkinan kunci di Jawa. Di Jawa harus menang di atas 60 persen," ujarnya.

Tak hanya itu, dalam Pemilihan Umum 2019 pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin harus menggandeng dari kalangan milenial, karena suara anak muda ini cukup signifikan pada pilpres. Kaum anak muda ini adalah mereka yang kecanduan menggunakan internet untuk bermedia sosial.

"Di pemilih kelompok milenial ini menjadi salah satu kunci kemenangan di Pilpres 2019," katanya.

Lihat juga: Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Indar Parawansa Tetap Dukung Jokowi

Untuk itu, tim kampanye dari kedua pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin harus aktif dalam kampanye di berbagai ranah media sosial juga.

"Jadi mereka ini karena sangat aktif di sosial media maka kandidat harus juga aktif di sosial media. Itu tidak bisa ditawar-tawar lagi," katanya. (ase)

https://www.viva.co.id/berita/nasion...60-persen-jawa

Sudah jelas Jamin pemenangnya, putra Jawa gituloh