- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PPP: Hati-hati Milenials, Jangan Pilih Santri Poles


TS
nyai.dasimah99
PPP: Hati-hati Milenials, Jangan Pilih Santri Poles
WAKIL Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Arwani Thomafi menyebut bakal cawapres Sandiaga Uno sebagai sosok yang dipaksakan sebagai santri.
Bahkan, dirinya menyebut pasangan bakal capres Prabowo Subianto itu sebagai 'santri poles'.
"Hati-hati milenials, jangan asal pilih. Hendaknya bijaksana melihat santri yang benar santri, bukan 'santri poles' atau disantri-santriin," kata Arwani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Dalam hal ini, Arwani menyindir sosok Sandiaga Uno yang kerap disebut-sebut sebagai santri milenial. Padahal, ia berpendapat, Sandiaga Uno sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan santri.
"Sosok Sandi dipaksa menjadi santri. Kalau Pak Prabowo dan Sandi enggak masuk level itu ya," ujar Arwani.
Tidak hanya menyindir soal santri, Arwnai juga mengatakan saat ini banyak ulama yang bermunculan, namun keberadaannya justru mengkhawatirkan.
"Ulama juga banyak, klaim-klaim sepihak juga banyak. Ini bagian yang kita khawatirkan, yakni soal milenial dan soal agama," tutur Arwani. (Yanuar Nurcholis Majid)

Sedihnya jadi Muslim di Indonesia
Lain pandangan politik di cap Murtad Kafir.....
Punya uang 500M bisa langsung diangkat jadi santri .....
Bahkan, dirinya menyebut pasangan bakal capres Prabowo Subianto itu sebagai 'santri poles'.
"Hati-hati milenials, jangan asal pilih. Hendaknya bijaksana melihat santri yang benar santri, bukan 'santri poles' atau disantri-santriin," kata Arwani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Dalam hal ini, Arwani menyindir sosok Sandiaga Uno yang kerap disebut-sebut sebagai santri milenial. Padahal, ia berpendapat, Sandiaga Uno sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan santri.
"Sosok Sandi dipaksa menjadi santri. Kalau Pak Prabowo dan Sandi enggak masuk level itu ya," ujar Arwani.
Tidak hanya menyindir soal santri, Arwnai juga mengatakan saat ini banyak ulama yang bermunculan, namun keberadaannya justru mengkhawatirkan.
"Ulama juga banyak, klaim-klaim sepihak juga banyak. Ini bagian yang kita khawatirkan, yakni soal milenial dan soal agama," tutur Arwani. (Yanuar Nurcholis Majid)


Sedihnya jadi Muslim di Indonesia
Lain pandangan politik di cap Murtad Kafir.....
Punya uang 500M bisa langsung diangkat jadi santri .....
0
2.4K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan