Kaskus

News

president.trumpAvatar border
TS
president.trump
Sandiaga Uno Disebut Santri Post-Islamisme, Begini Penjelasan PKS
Sandiaga Uno Disebut Santri Post-Islamisme, Begini Penjelasan PKS
Reporter: Ahmad Faiz Ibnu Sani
Editor: Juli Hantoro
Sabtu, 11 Agustus 2018 17:06 WIB


Sandiaga Uno Disebut Santri Post-Islamisme, Begini Penjelasan PKS



TEMPO.CO, Jakarta - Sebutan santri post-Islamisme untuk calon wakil presiden Sandiaga Uno dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman banyak dipertanyakan di media sosial.

Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta menjelaskan apa yang dimaksud dengan istilah itu dan mengapa pihaknya menganggap Sandiaga masuk dalam kriterianya.

Menurut Sukamta, salah satu ciri dari Sandiaga yang bisa dilihat sebagai sosok santri post-islamisme adalah kedekatan dengan tokoh-tokoh agama. "Kedekatan dengan ulama dan perilaku Islami yang menunjukkan kesalihan pribadi itu bagian tidak terpisahkan," katanya lewat pesan singkat pada Tempo, Sabtu, 11 Agustus 2018.


Sandiaga Uno Disebut Santri Post-Islamisme, Begini Penjelasan PKS



Sukamta menjelaskan ciri utama dari aktivis post-islamisme ini adalah mereka cenderung pragmatis, realistis, dan bersedia berkompromi dengan realitas meski tidak selalu ideal. Namun ia membantah jika Sandiaga atau aktivis post-islamisme ini sekuler.

Ia berujar Sandiaga dan para tokoh post-islamisme ini tidak lagi terobsesi dengan penerapan ajaran Islam yang kaku. "Seperti penerapan hukum syariah secara kaku dalam kenyataan politik sehari-hari," ucapnya.

Anggota Komisi Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat ini berujar post-islamisme adalah tahapan terkini dari gerakan dakwah Islam setelah revivalisme dan strukturalisme Islam. Gerakan ini mulai menguat seiring dengan kebangkitan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Turki.

Sukamta menuturkan secara singkat post-islamisme adalah gerakan yang lebih mementingkan tercapainya esensi Islam, moderat, menyatu dengan sistem yang sedang berjalan, yaitu demokrasi. Pendekatan mereka lebih pragmatis, yaitu tercapainya target riil seperti ekonomi, pembangunan, pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat secara umum.


"Pak Sandi disebut oleh presiden PKS sebagai santri Post-islamisme karena memang beliau mewakili tipologi aktivis dakwah Islam seperti tersebut di atas," ucapnya.

Presiden PKS Sohibul Iman dalam sambutannya saat deklarasi Prabowo - Sandiaga Uno sebagai calon presiden dan wakil presiden, menyebut Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sebagai santri post-Islamisme.

Sandiaga Uno Disebut Santri Post-Islamisme, Begini Penjelasan PKS




https://nasional.tempo.co/read/11160...penjelasan-pks



Parte Sapi Kenak Timpuk 500 "Kardus".... Makan Taik Kuda pun terasa Coklat...

Jangan Lupa bayar Fahri Hamzah 30 "Kardus".... jadi sisa 470 "Kardus"....



Sandiaga Uno Disebut Santri Post-Islamisme, Begini Penjelasan PKS


Diubah oleh president.trump 11-08-2018 19:33
Abc..ZAvatar border
Abc..Z memberi reputasi
1
3.4K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan