Kaskus

News

dishwalaAvatar border
TS
dishwala
Pelaku Pasar Pilih Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi?
Jakarta - Sudah ada dua calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di Pesta demokrasi pada 2019. Kedua pasangan tersebut adalah Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin (MA) dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pengamat Ekonomi dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar B Hirawan mengungkapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi sosok yang paling ditunggu oleh pasar keuangan.

"Jokowi-MA merupakan kombinasi sempurna antara ekonomi pasar dan ekonomi syariah yang berbasiskan umat," kata Fajar saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Dia mengungkapkan, Jokowi terkenal sebagai sosok yang terbuka terhadap pasar global, sedangkan Ma'ruf Amin merupakan tokoh ekonomi syariah yang mengedepankan peran koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.

"Kombinasi di antara keduanya dapat saling melengkapi guna mewujudkan ekonomi pancasila secara utuh dan komprehensif," jelas dia.

Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga, Fajar menilai tidak terlalu friendly dengan pasar luar negeri dan lebih cenderung domestik. Posisi ini, lanjut dia, menunjukkan sikap populis dari keduanya tanpa mempertimbangkan perkembangan pasar dan perubahan geopolitik yang terjadi.

"Hal ini cukup bertolak belakang dari peran mereka sebagai pengusaha sebelumnya yang seharusnya lebih friendly dengan pasar dalam dan luar negeri," ungkap dia.

https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-4160018/pelaku-pasar-pilih-jokowi-maruf-atau-prabowo-sandi

APA YG BISA DIHARAPKAN DARI SI OCRET2, EKONOMI DKI AJE MAKIN TURUN

Pertumbuhan Ekonomi DKI Triwulan II Melambat, Ini Analisis BI
Reporter: Bisnis.com

TEMPO.CO, Jakarta -Perekonomian DKI Jakarta pada triwulan II 2018 melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan sebelumnya di era Ahok. Pertumbuhan ekonomi turun dari 5,99 persen menjadi 5,93 persen (yoy).

Baca: Sandiaga Uno Sebut 2 Alasan Pertumbuhan Ekonomi DKI Turun

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Trisno Nugroho mengatakan realisasi tersebut lebih rendah dari prakiraan Bank Indonesia.

"Perlambatan terutama disebabkan oleh pelemahan kinerja Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan ekspor yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan II/2018 turun menjadi 5,93 persen dari 5,99 persen (yoy)," katanya, Selasa 7 Agustus 2018.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, pertumbuhan sepanjang semester pertama 2018 5,96 persen juga tercatat lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 6,28 persen (c-to-c).

https://metro.tempo.co/read/1114904/pertumbuhan-ekonomi-dki-triwulan-ii-melambat-ini-analisis-bi

Pelaku Pasar Pilih Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi?
Diubah oleh dishwala 11-08-2018 06:19
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan