- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Duar, Demokrat Tolak Minta Maaf soal Tudingan Mahar Rp 500 M ke PAN-PKS


TS
rantymaria
Duar, Demokrat Tolak Minta Maaf soal Tudingan Mahar Rp 500 M ke PAN-PKS
Jakarta - PAN menuntut Partai Demokrat (PD) meminta maaf soal tudingan mahar yang diberikan Sandiaga Uno sebesar Rp 500 miliar ke PAN dan PKS untuk posisi cawapres Prabowo Subianto. PD menolak meminta maaf.
"Saya kira bukan Demokrat yang harus menginisiasi permintaan maaf. Karena soal mahar kepada PAN dan PKS, itu asal-muasalnya bukan dari Partai Demokrat," ujar Wasekjen PD Andi Arief melalui pesan singkat, Jumat (10/8/2018).
Menurut Andi, informasi adanya mahar Rp 500 miliar berdasarkan keterangan dari tim kecil Gerindra. Tim kecil dari PD juga meminta penjelasan kepada Gerindra soal alasan nama Sandiaga tiba-tiba muncul sebagai opsi cawapres Prabowo. Menurutnya, Gerindra dan Sandiaga harus menjelaskan secara langsung kepada koalisi soal ada-tidaknya mahar tersebut.
Baca juga: Sepakat Koalisi, PAN Tuntut PD Minta Maaf soal Tudingan Mahar
"Bukan Partai Demokrat atau saya yang harus meminta maaf kepada PAN dan PKS. Justru sebelum koalisi Gerindra, Demokrat, dan PAN ini akan berjalan memenangkan Prabowo-Sandi, maka persoalan soal mahar ini semua anggota koalisi harus mendapat penjelasan dari Gerindra dan Sandi Uno sendiri, benar atau tidak itu harus ada penjelasan," paparnya.
Baca juga: Ahmad Dhani: PAN-PKS Ditawari Rp 3 T Biar Dukung Jokowi
Sebelumnya, PAN menyambut baik bergabungnya PD ke koalisi Prabowo-Sandiaga. Namun PAN menuntut PD meminta maaf.
"Pernyataan ini tentu harus dicabut dan yang menyampaikannya diminta meminta maaf. Ini penting untuk membuat semua merasa lega dan rela atas keputusan yang ada ini," ujar Wasekjen PAN Saleh Daulay kepada detikcom. (dkp/dnu).
https://m.detik.com/news/berita/4161020/pd-tolak-minta-maaf-soal-tudingan-mahar-rp-500-m-ke-pan-pks
"Saya kira bukan Demokrat yang harus menginisiasi permintaan maaf. Karena soal mahar kepada PAN dan PKS, itu asal-muasalnya bukan dari Partai Demokrat," ujar Wasekjen PD Andi Arief melalui pesan singkat, Jumat (10/8/2018).
Menurut Andi, informasi adanya mahar Rp 500 miliar berdasarkan keterangan dari tim kecil Gerindra. Tim kecil dari PD juga meminta penjelasan kepada Gerindra soal alasan nama Sandiaga tiba-tiba muncul sebagai opsi cawapres Prabowo. Menurutnya, Gerindra dan Sandiaga harus menjelaskan secara langsung kepada koalisi soal ada-tidaknya mahar tersebut.
Baca juga: Sepakat Koalisi, PAN Tuntut PD Minta Maaf soal Tudingan Mahar
"Bukan Partai Demokrat atau saya yang harus meminta maaf kepada PAN dan PKS. Justru sebelum koalisi Gerindra, Demokrat, dan PAN ini akan berjalan memenangkan Prabowo-Sandi, maka persoalan soal mahar ini semua anggota koalisi harus mendapat penjelasan dari Gerindra dan Sandi Uno sendiri, benar atau tidak itu harus ada penjelasan," paparnya.
Baca juga: Ahmad Dhani: PAN-PKS Ditawari Rp 3 T Biar Dukung Jokowi
Sebelumnya, PAN menyambut baik bergabungnya PD ke koalisi Prabowo-Sandiaga. Namun PAN menuntut PD meminta maaf.
"Pernyataan ini tentu harus dicabut dan yang menyampaikannya diminta meminta maaf. Ini penting untuk membuat semua merasa lega dan rela atas keputusan yang ada ini," ujar Wasekjen PAN Saleh Daulay kepada detikcom. (dkp/dnu).
https://m.detik.com/news/berita/4161020/pd-tolak-minta-maaf-soal-tudingan-mahar-rp-500-m-ke-pan-pks
0
2.3K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan