- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Kalimantan Barat
Kabupaten Melawi


TS
lcefall
Kabupaten Melawi
ஜ۩۞۩ஜ Kabupaten Melawi ஜ۩۞۩ஜ


Quote:
Sejarah Singkat
Quote:
Kabupaten Melawi adalah sebuah kabupaten di provinsi Kalimantan Barat, pembentukan Kabupaten Melawi berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 135/1213/SJ tanggal 21 Mei 2004 Perihal Pedoman Teknis Pelaksanaan 13 Undang-undang tentang pembentukan 24 Kabupaten.Kabupaten Melawi memiliki tiga sungai membentang di wilayah tersebut di antaranya, yaitu Sungai Kayan, Sungai Melawi dan Sungai Pinoh.
Dahulu dikenal sebagai daerah Melawei (alias Laway, Melahoei, Pinoe).Daerah aliran sungai Pinoh merupakan termasuk wilayah Kerajaan Kotawaringin.Kontrak 1756, Sultan Tamjidullah I dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Melawai (alias Melawi) dalam wilayah pengaruh Kesultanan Banjarmasin.Tanggal 1 Januari 1817 Raja Banjar Sultan Sulaiman menyerahkan Sintang dan Melawi (disebut dengan nama Lawai) kepada Hindia Belanda.Tanggal 4 Mei 1826, Sultan Adam dari Banjarmasin menyerahkan Lawai (alias Melawi) kepada Hindia Belanda.
Pada awal berdirinya, Kabupaten Melawi terdiri dari 7 kecamatan, 82 desa dan 292 dusun, yang kemudian dilakukan pemekaran beberapa kecamatan baru yang dibentuk berdasarkan Perda No. 32 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kecamatan Pinoh Utara, Kecamatan Pinoh Selatan, Kecamatan Belimbing Hulu dan Kecamatan Tanah Pinoh Barat, sehingga sekarang ini Kabupaten Melawi terdiri dari 11 kecamatan, 169 desa dan 525 dusun.
Dahulu dikenal sebagai daerah Melawei (alias Laway, Melahoei, Pinoe).Daerah aliran sungai Pinoh merupakan termasuk wilayah Kerajaan Kotawaringin.Kontrak 1756, Sultan Tamjidullah I dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Melawai (alias Melawi) dalam wilayah pengaruh Kesultanan Banjarmasin.Tanggal 1 Januari 1817 Raja Banjar Sultan Sulaiman menyerahkan Sintang dan Melawi (disebut dengan nama Lawai) kepada Hindia Belanda.Tanggal 4 Mei 1826, Sultan Adam dari Banjarmasin menyerahkan Lawai (alias Melawi) kepada Hindia Belanda.
Pada awal berdirinya, Kabupaten Melawi terdiri dari 7 kecamatan, 82 desa dan 292 dusun, yang kemudian dilakukan pemekaran beberapa kecamatan baru yang dibentuk berdasarkan Perda No. 32 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kecamatan Pinoh Utara, Kecamatan Pinoh Selatan, Kecamatan Belimbing Hulu dan Kecamatan Tanah Pinoh Barat, sehingga sekarang ini Kabupaten Melawi terdiri dari 11 kecamatan, 169 desa dan 525 dusun.

Quote:
Peta Lokasi
Quote:

Quote:
Koordinat: 0°7'-10°20' LS dan 111°7'-112°27' BT
Quote:
Luas: 10.640,80 km2
Quote:
Populasi: 239.738 jiwa (2015)
Quote:
Kecamatan
1.Sokan
2.Sayan
3.Ella Hilir
4.Belimbing
5.Menukung
6.Pinoh Utara
7.Tanah Pinoh
8.Nanga Pinoh
9.Pinoh Selatan
10.Belimbing Hulu
11.Tanah Pinoh Barat
Spoiler for Wilayah kecamatan:

1.Sokan
2.Sayan
3.Ella Hilir
4.Belimbing
5.Menukung
6.Pinoh Utara
7.Tanah Pinoh
8.Nanga Pinoh
9.Pinoh Selatan
10.Belimbing Hulu
11.Tanah Pinoh Barat
Quote:
Batas Wilayah:
Utara: Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang
Selatan: Kecamatan Tumbang Selam, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah
Barat: Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang
Timur: Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang
Utara: Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang
Selatan: Kecamatan Tumbang Selam, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah
Barat: Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang
Timur: Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang

Quote:
Peninggalan Sejarah dan Situs Budaya
Quote:
1.Benang Pokat

Benang pokat adalah lembaran kain panjang yang didalamnya terdapat gambar atau lukisan tentang kegiatan tertentu.
Benang pokat ini terbuat dari kain panca ina dengan ukuran panjang 480 cm dan lebar 100 cm.Gambar yang terdapat di benang pokat adalah 4 raja bersenjatakan panah, 3 raja bersenjatakan gada, 41 orang prajurit tanpa ekor, 36 orang prajurit berekor, dan 2 orang prajurit yang memiliki sayap. Semuanya digambarkan dalam warna merah yang berasal dari buah jeronang (buah rotan).
Benang pokat ini terjadi dari pertikaian antara Suku Dayak Keninjal di daerah Sungai Belimbing dengan Suku Melayu yang ada di Kerajaan Sintang. Upaya perdamaian akhirnya dapat tercapai ketika kedua kelompok bermusyawarah di Madong, Kotabaru, dan bukti perdamaian itu adalah dibuatnya benang pokat.
Spoiler for Penampakan:

Benang pokat adalah lembaran kain panjang yang didalamnya terdapat gambar atau lukisan tentang kegiatan tertentu.
Benang pokat ini terbuat dari kain panca ina dengan ukuran panjang 480 cm dan lebar 100 cm.Gambar yang terdapat di benang pokat adalah 4 raja bersenjatakan panah, 3 raja bersenjatakan gada, 41 orang prajurit tanpa ekor, 36 orang prajurit berekor, dan 2 orang prajurit yang memiliki sayap. Semuanya digambarkan dalam warna merah yang berasal dari buah jeronang (buah rotan).
Benang pokat ini terjadi dari pertikaian antara Suku Dayak Keninjal di daerah Sungai Belimbing dengan Suku Melayu yang ada di Kerajaan Sintang. Upaya perdamaian akhirnya dapat tercapai ketika kedua kelompok bermusyawarah di Madong, Kotabaru, dan bukti perdamaian itu adalah dibuatnya benang pokat.
Quote:
2.Tugu RIS
Berdasarkan keputusan pada perundingan Konfrensi Meja Bundar antara Moh. Hatta, Moh. Roem dengan Van Maarseven di Den Haag Belanda memutuskan bahwa bentuk negara Indonesia adalah negara RIS / Republik Indonesia Serikat. Negara republik indonesia serikat memiliki total 16 negara bagian dan 3 daerah kekuasaan ditetapkan tanggal 27 desember 1949.Nanga pinoh sendiri masuk di dalam daerah kekuasaan RIS 2, yaitu negara kalimantan barat.Tugu RIS ini berbentuk piramida dan bertuliskan RIS tanggal 27-12-49.
Tugu tersebut saat ini sudah ditetapkan menjadi cagar budaya oleh pemerintah sesuai dengan Uu nomor II tahun 2010 tentang Cagar Budaya serta Perda no 2 tahun 2015 tentang pengelolaan Cagar Budaya dan keputusan bupati tentang penetapan situs no 430/23 tahun 2016.
Spoiler for Penampakan:

Berdasarkan keputusan pada perundingan Konfrensi Meja Bundar antara Moh. Hatta, Moh. Roem dengan Van Maarseven di Den Haag Belanda memutuskan bahwa bentuk negara Indonesia adalah negara RIS / Republik Indonesia Serikat. Negara republik indonesia serikat memiliki total 16 negara bagian dan 3 daerah kekuasaan ditetapkan tanggal 27 desember 1949.Nanga pinoh sendiri masuk di dalam daerah kekuasaan RIS 2, yaitu negara kalimantan barat.Tugu RIS ini berbentuk piramida dan bertuliskan RIS tanggal 27-12-49.
Tugu tersebut saat ini sudah ditetapkan menjadi cagar budaya oleh pemerintah sesuai dengan Uu nomor II tahun 2010 tentang Cagar Budaya serta Perda no 2 tahun 2015 tentang pengelolaan Cagar Budaya dan keputusan bupati tentang penetapan situs no 430/23 tahun 2016.
Quote:
3.Masjid Jami'


Masjid Jami' adalah masjid tertua di kabupaten Melawi yang mana sudah berusia lebih dari satu abad.Masjid ini dibangun pertama kali pada tahun 1888 yang terletak di Kampung Liang, Desa Tekelak Kecamatan Pinoh Utara.
Masjid Jami’ sudah 3 kali mengalami perpindahan lokasi, salah satunya pada tahun 1938 masjid ini di rehab total dan berpindah sekitar 500m dari posisi semula ke arah hulu sungai melawi karena kondisi masjid yang sudah rusak berat dan lokasi masjid yang sudah semakin sempit karena perumahan masyarakat yang semakin padat.
Masjid Jami' merupakan salah satu situs sejarah penting yang ada di Kabupaten Melawi mengingat letaknya dan sejarahnya terkait dengan kedemangan (perwakilan kerajaan) Sintang di masa lalu.
Spoiler for Penampakan:

Spoiler for Sebelum Tahun 1938 dan sebelum di pindahkan:

Masjid Jami' adalah masjid tertua di kabupaten Melawi yang mana sudah berusia lebih dari satu abad.Masjid ini dibangun pertama kali pada tahun 1888 yang terletak di Kampung Liang, Desa Tekelak Kecamatan Pinoh Utara.
Masjid Jami’ sudah 3 kali mengalami perpindahan lokasi, salah satunya pada tahun 1938 masjid ini di rehab total dan berpindah sekitar 500m dari posisi semula ke arah hulu sungai melawi karena kondisi masjid yang sudah rusak berat dan lokasi masjid yang sudah semakin sempit karena perumahan masyarakat yang semakin padat.
Masjid Jami' merupakan salah satu situs sejarah penting yang ada di Kabupaten Melawi mengingat letaknya dan sejarahnya terkait dengan kedemangan (perwakilan kerajaan) Sintang di masa lalu.
Quote:
4.Pahlawan

Abdul Kadir Gelar Raden Temenggung Setia Pahlawan (Lahir: Sintang, Kalimantan Barat, 1771 - Wafat: Tanjung Suka Dua, Melawi, 1875) Ayahnya bernama Oerip dan ibunya bernama Siti Safriyah. Ayah Abdul Kadir bekerja sebagai hulubalang atau pemimpin pasukan kerajaan Sintang.
Abdul Kadir Gelar Raden Temenggung Setia Pahlawan adalah seorang pahlawan nasional Indonesia dari Melawi. Pada tahun 1845, ia diangkat sebagai Kepala Pemerintahan Melawi yang merupakan bagian dari Kerajaan Sintang. Sebagai pejabat kerajaan ia mendapat gelar Raden temenggung.Ia berhasil mengembangkan potensi perekonomian wilayah ini dan mempersatukan suku Dayak dengan Melayu.Selain itu ia juga berjuang menentang Belanda yang ingin menguasai wilayah ini.Tahun 1999 diangkat sebagai Pahlawan Nasional melalui Surat Keputusan Presiden nomor 114/TK/1999 tanggal 13 - 10 - 1999.
Spoiler for Makam:

Abdul Kadir Gelar Raden Temenggung Setia Pahlawan (Lahir: Sintang, Kalimantan Barat, 1771 - Wafat: Tanjung Suka Dua, Melawi, 1875) Ayahnya bernama Oerip dan ibunya bernama Siti Safriyah. Ayah Abdul Kadir bekerja sebagai hulubalang atau pemimpin pasukan kerajaan Sintang.
Abdul Kadir Gelar Raden Temenggung Setia Pahlawan adalah seorang pahlawan nasional Indonesia dari Melawi. Pada tahun 1845, ia diangkat sebagai Kepala Pemerintahan Melawi yang merupakan bagian dari Kerajaan Sintang. Sebagai pejabat kerajaan ia mendapat gelar Raden temenggung.Ia berhasil mengembangkan potensi perekonomian wilayah ini dan mempersatukan suku Dayak dengan Melayu.Selain itu ia juga berjuang menentang Belanda yang ingin menguasai wilayah ini.Tahun 1999 diangkat sebagai Pahlawan Nasional melalui Surat Keputusan Presiden nomor 114/TK/1999 tanggal 13 - 10 - 1999.

Quote:
Potensi Daerah
Quote:
1.Pariwisata
Objek wisata yang umumnya terdapat di wilayah Kabupaten Melawi adalah objek wisata alam dan wisata budaya seperti: Taman Nasional Bukit Baka di Menukung, Bukit Matok Permai di Belimbing, Air Terjun Sarai Empangan di Nanga Pinoh, Air Terjun Berasap di Belimbing, Air Terjun Netak di Ella Hilir, Air Terjun Siling Lubang Kuter, Riam/Jeram sepanjang Sungai Pinoh (Riam Kenebak, Gading, Kenibung, Senatan dll), Rumah Panjang, Kesenian dan sebagiannya.
Objek wisata yang umumnya terdapat di wilayah Kabupaten Melawi adalah objek wisata alam dan wisata budaya seperti: Taman Nasional Bukit Baka di Menukung, Bukit Matok Permai di Belimbing, Air Terjun Sarai Empangan di Nanga Pinoh, Air Terjun Berasap di Belimbing, Air Terjun Netak di Ella Hilir, Air Terjun Siling Lubang Kuter, Riam/Jeram sepanjang Sungai Pinoh (Riam Kenebak, Gading, Kenibung, Senatan dll), Rumah Panjang, Kesenian dan sebagiannya.
Quote:
2.Budaya
Masyarakat Nanga Pinoh yang didominasi sebagian besar suku Melayu dan Suku Dayak dan sebagian kecil pedagang suku Cina dan Jawa. Bidang kebudayaan yang terdapat di Kabupaten Melawi sangat bagus, baik seni Musik, Seni Tari, Seni ukir dan Seni Pembuat Mandau. Seni Musik di Kota Nanga Pinoh masih terdapat banyak didominasi suku Melayu Seperti Hadrah dan Barzanzi, sementara untuk Seni Tari Melayu terdapat Jepin dan Pencak Silat. Kebudayaan Barzanzi, Hadrah dan Tari Jepin sangat masih terjaga dan masih cukup digemari Generasi Muda dan juga masih dijaga dengan baik oleh generasi tua. Seni Ukir yang mendominasi lebih banyak seni ukir Dayak, seperti Pembuatan Mandau di Desa Kenukuh, Tekelak dan Desa Engkurai sungguh sangat memukau karena dikerjakan oleh pandai besi yang cukup bagus, yang paling pantastis satu desa mengerjakan kerajinan Mandau. Dengan membagi beberapa kelompok, masing – masing kelompok dibagi ada pengerajin khusus Mandau dan kelompok pengerajin sarung Mandau. Adapun sub suku Dayak yang ada di Kabupaten Melawi antara lain, Limbai, Barai, Linoh, Kebhan, Ingar Silat, Silath, Muntok, Sane, Randu’, Batu Entawa, Lamantawa, Keluas, Kepuas, Keninjal, Kubitn, Pangin, Nyadupm, Ella, Kenyilu, Ransa serta masih banyak suku lainnya.
Masyarakat Nanga Pinoh yang didominasi sebagian besar suku Melayu dan Suku Dayak dan sebagian kecil pedagang suku Cina dan Jawa. Bidang kebudayaan yang terdapat di Kabupaten Melawi sangat bagus, baik seni Musik, Seni Tari, Seni ukir dan Seni Pembuat Mandau. Seni Musik di Kota Nanga Pinoh masih terdapat banyak didominasi suku Melayu Seperti Hadrah dan Barzanzi, sementara untuk Seni Tari Melayu terdapat Jepin dan Pencak Silat. Kebudayaan Barzanzi, Hadrah dan Tari Jepin sangat masih terjaga dan masih cukup digemari Generasi Muda dan juga masih dijaga dengan baik oleh generasi tua. Seni Ukir yang mendominasi lebih banyak seni ukir Dayak, seperti Pembuatan Mandau di Desa Kenukuh, Tekelak dan Desa Engkurai sungguh sangat memukau karena dikerjakan oleh pandai besi yang cukup bagus, yang paling pantastis satu desa mengerjakan kerajinan Mandau. Dengan membagi beberapa kelompok, masing – masing kelompok dibagi ada pengerajin khusus Mandau dan kelompok pengerajin sarung Mandau. Adapun sub suku Dayak yang ada di Kabupaten Melawi antara lain, Limbai, Barai, Linoh, Kebhan, Ingar Silat, Silath, Muntok, Sane, Randu’, Batu Entawa, Lamantawa, Keluas, Kepuas, Keninjal, Kubitn, Pangin, Nyadupm, Ella, Kenyilu, Ransa serta masih banyak suku lainnya.
Quote:
3.Kehutanan dan Perkebunan
Hutan di Kabupaten Melawi terbilang sangat luas. Luas kawasan hutan di Kabupaten Melawi secara keseluruhan mencapai 1. 064. 080 Ha. Sebanyak 52,45 dari luas hutan tersebut telah digunakan sebagai hutan produksi, 3, 95 persen hutan taman nasional, 20, 63 persen hutan lindung, dan 22, 97 persen hutan pertanian lahan kering seperti berladang, menanam karet dan pembibitan kelapa sawit. Selain itu, data Pemda Kabupaten Melawi mencatat luas lahan kritis mencapai 70, 53 persen dari seluruh luas wilayah, di mana 71, 18 persen dari lahan kritis berada di kawasan hutan dan 28, 81 persen berada di kawasan lainnya. Lahan kritis, masih menurut data Pemda Kabupaten Melawi, yang terluas ada pada kawasan hutan produksi biasa, yakni mencapai 96, 00 persen.
Hutan di Kabupaten Melawi terbilang sangat luas. Luas kawasan hutan di Kabupaten Melawi secara keseluruhan mencapai 1. 064. 080 Ha. Sebanyak 52,45 dari luas hutan tersebut telah digunakan sebagai hutan produksi, 3, 95 persen hutan taman nasional, 20, 63 persen hutan lindung, dan 22, 97 persen hutan pertanian lahan kering seperti berladang, menanam karet dan pembibitan kelapa sawit. Selain itu, data Pemda Kabupaten Melawi mencatat luas lahan kritis mencapai 70, 53 persen dari seluruh luas wilayah, di mana 71, 18 persen dari lahan kritis berada di kawasan hutan dan 28, 81 persen berada di kawasan lainnya. Lahan kritis, masih menurut data Pemda Kabupaten Melawi, yang terluas ada pada kawasan hutan produksi biasa, yakni mencapai 96, 00 persen.

Quote:
Situs Wisata Alam
Quote:
1.Taman Nasional Bukit Baka
2.Bukit Mato
3.Air Terjun Bukit Baka
4.Batu Manok
5.Batang Kayu Belian (ulin)
6.Pengayuh (dayung) Batu Lelaki dan Perempuan (pengayuh sifat)
7.Tongkat Awan
8.Riam Dara Nimpai
9.Batu Dara Tanggoi
10.Telapak Kaki di Atas Batu
11.Patung Batu Manusia, Kucing, dan Anjing
12.Gunung Kerapau
13.Batu Kapal
14.Labang Lobur
2.Bukit Mato
3.Air Terjun Bukit Baka
4.Batu Manok
5.Batang Kayu Belian (ulin)
6.Pengayuh (dayung) Batu Lelaki dan Perempuan (pengayuh sifat)
7.Tongkat Awan
8.Riam Dara Nimpai
9.Batu Dara Tanggoi
10.Telapak Kaki di Atas Batu
11.Patung Batu Manusia, Kucing, dan Anjing
12.Gunung Kerapau
13.Batu Kapal
14.Labang Lobur

Quote:
Beberapa Fakta
Quote:
1.Kecamatan terluas adalah Kecamatan Sokan dengan luas 1.577,2 km2 atau 14,83% dari luas Kabupaten Melawi (10.640,8 km2).
Quote:
2.Kecamatan terkecil adalah Kecamatan Belimbing Hulu dengan luas 454,0 km2 atau 4,27 % dari luas Kabupaten Melawi.
Quote:
3.Titik tertinggi wilayah Kabupaten Melawi terletak di Gunung Saran dengan ketinggian mencapai 1.758 meter diatas permukaan laut.
Quote:
4.Kabupaten Melawi terdiri dari perbukitan yang cukup luas yakni 8.815,5 Km2 atau 82,85% dari luas kabupaten.
Quote:
5.Sungai panjang adalah Sungai Melawi dengan panjang 471 km dan melalui sisi utara wilayah Melawi.
Quote:
6.Produksi perkebunan terbesar di
Kabupaten Melawi adalah
perkebunan karet dan kelapa
sawit dengan produksi karet sebesar 14.807 ton TBS (2011).
Kabupaten Melawi adalah
perkebunan karet dan kelapa
sawit dengan produksi karet sebesar 14.807 ton TBS (2011).
Quote:
1
14.1K
Kutip
328
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan