- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Akan Resmikan GWK dan Beberapa Infrastruktur Pendukung IMF-World Bank
TS
rinaldikarza
Jokowi Akan Resmikan GWK dan Beberapa Infrastruktur Pendukung IMF-World Bank
Patung GWK.(Foto: Istimewa)
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan beberapa infrastruktur pendukung IMF-World Bank pada Sabtu, (22/9/2018). Keputusan tersebut diambil saat Rapat Terbatas IMF-World Bank yang digelar di istana.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam prosesi upacara Pemelaspasan dan Nyimpen Pedagingan yang digelar pada hari Rabu (8/8/2018).
“Dengan proses pembangunan selama 28 tahun lamanya, dan sekarang sudah hampir sempurna, sambil menunggu peresmian pada tanggal 22 September,” kata Luhut dalam prosesi upacara Pemelaspasan dan Nyimpen Pedagingan.
Luhut menambahkan, nantinya di GWK akan menjadi World Culture Forum (WCF).
“Presiden kemarin sudah bilang akan meresmikan Insya Allah tanggal 22 September. Saya pikir ini nanti salah satu objek wisata yang sangat bagus,” tambahnya.
Sudah disampaikan juga oleh Presiden Komisaris Alam Sutera Group Angka yang dikeluarkan hampir Rp 1,5 Triliun. Dana tersebut untuk menyelesaikan proyek dengan luas 60 hektar ini.
“Nantinya akan dibangun hotel bintang 5 di sini,” ungkap Luhut.
Infrastruktur Pendukung IMF-Bank World
Sementara itu, untuk beberapa proyek infrastruktur persiapan event akbar IMF-World Bank Annual Meetings 2018 Oktober mendatang, menurut Luhut juga dipastikan akan rampung pada September 2018 agar bisa diresmikan Jokowi.
Seperti proyek apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang dijadwalkan selesai bulan September. Dengan luas lahan lima hektar, proyek tahap awal tersebut bisa menambah 1,2 juta penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Selain itu, proyek sanitary landfill Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung juga akan rampung bulan depan.
Hanya saja, proyek waste to energy di sana masih dalam proses tender dengan anak perusahaan PT PLN, yakni PT Indonesia Power.
“Hampir bersamaan juga semuanya, jadi September 2018 Presiden Jokowi datang, kita manfaatkan,” ujar Luhut.
Upacara Patung GWK
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebelum diresmikan dan digunakan menggelar upacara Pemelaspasan dan Nyimpen Pedagingan pada Rabu, (8/8/18).
Dalam upacara tersebut, menurut kepercayaan Hindu Patung harus dibersihkan, dan disucikan.
Acara ritual ini dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Sang Nyoman Suwisma selaku Presiden Komisaris PT Garuda Adhimatra Indonesia, dan Haryanto Tirtohadiguno selaku Presiden Komisaris Alam Sutera Group.
Sumber
tien212700 dan marioforever97 memberi reputasi
2
1.8K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan